Persib vs Persija 0-0: Jalannya Pertandingan

Kamis, 08 Mei 2014 0 komentar


Persib vs Persija 0-0: Jalannya Pertandingan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung hanya meraih satu poin saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (8/5). Dengan hasil ini, Maung Bandung mengakhiri putaran pertama Liga Super Indonesia dengan menduduki posisi kedua klasemen.
Laga selama babak pertama berjalan monoton. Maung Bandung dan Macan Kemayoran hampir tidak menciptakan peluang selama 45 menit plus lima menit waktu tambahan. Satu-satunya peluang yang tercipta sebelum turun minum terjadi pada menit ke-7.
Sayap kanan Pangeran Bitu, Tantan, melepaskan umpan mendatar yang justru lebih mengarah ke pojok kiri gawang Persija. Namun, Andrytani, yang menjaga gawang Persija, bisa menepis bola itu.
Seusai turun minum Persib berinisitif bermain menyerang. Pada menit ke-49 Atep, yang menggantikan Tantan, nyaris membuat Bobotoh bersorak. Namun, sepakan dari kotak penalti, hasil kerja sama dengan Ferdinand Sinaga, dimentahkan Andrytani.
Enam belas menit kemudian, giliran Makan Konate yang membuat kiper Persija terjun menepis bola yang mengancam gawangnya. Hanya satu menit berselang bola hasil sundulan Ahmad Jufryanto terbang tipis di atas mistar gawang Macan Kemayoran.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menambah darah segar pada menit ke-68. Ia memasukkan Rudiyana untuk menggantikan Djibril Coulibaly. Rudi mendapat peluang emas pada menit ke-85 ketika lolos dari jebakan off side. Namun, bola sepakannya dihalau pemain Persija.
Macan Kemayoran nyaris tak memiliki peluang karena hanya mengandalkan serangan balik. Para pemain Persija lebih banyak membuang bola ke luar lapangan. Sepanjang pertandingan, wasit Prasetyo Hadi beberapa kali harus menghentikan laga.
Pada babak pertama, pertandingan sempat terhenti selama lima menit lantaran para pemain Persija berjalan ke luar lapangan. Tim besutan Benny Dollo itu tak terima Victor Pae diberi kartu dan Persib mendapat tendangan bebas di luar kotak 16 Persija.
Pada menit ke-18, wasit Prasetyo mengangkat kartu kuning untuk Victor yang dinilai melanggar bek Persib, Jajang. Namun, Fabiano dan kawan-kawan memprotes keputusan wasit karena menilai Jajang menarik baju Victor sebelum terjatuh.
Enam menit sejak turun minum, wasit kembali menghentikan pertandingan. Kali ini, bek Ismed Sofyan, yang akan mengambil tendangan pojok, merasa dilempari pendukung tuan rumah. Ia mendekati wasit dan memberikan benda hasil lemparan itu kepada wasit.
Namun, pada menit ke-55, wasit tetap membiarkan laga berlangsung walau seorang asisten pelatih Persija harus dibawa keluar dari bench lantaran emosinya terpancing oleh sorakan Bobotoh di tribun barat.
Wasit melayangkan dua kartu kuning untuk Persib, masing-masing untuk Coulibaly dan Ferdinand. Hasil partai ini tak mengubah posisi di klasemen sementara wilayah barat. Persib di urutan kedua dengan 20 poin serta Persija satu strip di bawahnya dengan 18 poin.
Djadjang mengakui partai itu kurang memuaskan bagi timnya. "Kami tidak bisa menyelesaikan peluang terutama selama babak kedua, tetapi saya tak mau mencari kambing hitam," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu sesuai laga. Lagi pula, ia sudah memprediksi laga itu.
"Sudah diprediksi Persija pasti main begitu. Dari awal juga mereka parkir bus. Namun, seharusnya, kami siap dengan itu," katanya.
Hanya, Djanur tetap mengakui anak-anak asuhnya masih tegang selama babak pertama. Seusai laga, tak ada satu pun staf pelatih Persija yang masuk ke ruangan. Benny Dollo dan timnya segera dievakuasi ke lokasi penginapan.(tom/tis/wij/tribun jabar)

Gagal Taklukkan Persija, Persib Kecewa Berat

0 komentar


Gagal Taklukkan Persija, Persib Kecewa Berat  
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengaku kecewa pasukannya gagal merebut poin sempurna dari Persija Jakarta di kandang sendiri (0-0), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 8 Mei 2014. Menguasai hampir sepanjang laga dua babak, Maung Bandung gagal mencetak gol.

"Hasil tidak memuaskan karena kami cuma mendapat satu poin," ujar Djadjang saat jumpa pers seusai laga. Para pemain tim Macan Kemayoran, kata dia, memang tampil dengan permainan bertahan nyaris sepanjang laga. Bahkan, sejak awal dia sudah memprediksi Persija akan lebih banyak bertahan.

"Tapi di babak pertama, pemain kami juga sempat kesulitan menemukan pola permainan (yang pas). Di babak kedua, kami lebih menekan. Banyak peluang, tapi tak bisa mencetak gol," ucap Djadjang. Ia pun mengakui Firman Utina dan kawan-kawan sempat terpancing provokasi pemain lawan yang berusaha memperlambat tempo permainan.

"Tapi itu sebenarnya masih manusiawi, bila agak terbawa provokasi lawan. Saya tak mau mencari kambing hitam," kata dia.

Di lain pihak, tim pelatih Persija tidak menghadiri konferensi pers yang biasa digelar seusai laga. Tak lama setelah pertandingan berakhir, tim pelatih dan pemain Macan Kemayoran langsung diangkut kendaraan taktis baracuda Kepolisian demi keamanan.

Pelatih Persib Keluhkan Taktik "Parkir Bus" Persija

0 komentar


VIVAbola - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengkritik taktik sepak bola negatif yang diperagakan Persija Jakarta pada laga Indonesia Super League di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 8 Mei 2014.
          
Djanur kecewa karena sepanjang pertandingan Persija lebih memilih menumpuk para pemainnya di lini belakang. Dikatakannya, hal tersebut dilakukan Macan Kemayoran demi memaksakan hasil imbang tanpa gol.
   
Bahkan dalam catatan Djanur, kiper Persib I Made Wirawan hanya dua kali dipaksa kerja keras oleh skuad Macan Kemayoran. Sebab, sepanjang pertandingan tim tamu praktis lebih sering menunggu dan menerapkan serangan balik.
          
"Made hanya menyentuh bola dua kali. Jelas kurang puas dengan hasil imbang ini. Sejak awal saya sudah prediksi Persija akan memarkir bus," ucap Djanur usai pertandingan.

Terlepas dari itu, Djanur menyatakan cukup mengapresiasi kerja keras yang dilakukan anak asuhnya. Dengan hasil ini, Persib menutup putaran pertama di posisi 2 klasemen Wilayah Barat ISL dan akan kembali melakoni pertandingan berikutnya melawan Pelita Bandung Raya, Selasa 20 Mei 2014.

"Saya kira tidak bisa dikatakan buruk finis di posisi kedua klasemen. Tapi melihat beberapa penampilan kami, seperti pada pertandingan kali ini, di mana kami terus menekan tapi tak bisa cetak gol, perlu ada beberapa hal yang harus dibenahi sebelum masuk putaran kedua," ucap Djanur.

Ditahan Imbang, Persib Nilai Persija Tampilkan Taktik "Parkir Bus"

0 komentar


Ditahan Imbang, Persib Nilai Persija Tampilkan Taktik
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman sudah menduga jika lawannya Persija Jakarta akan tampil bertahan. Bahkan, pelatih 50 tahun itu menilai Macan Kemayoran menggunakan taktik 'parkir bus'.

Permainan bertahan yang ditunjukkan anak asuh Benny Dolo mampu menahan imbang Persib tanpa gol di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Kamis (8/5/2014).

"Ini Hasil yang kurang memuaskan, kita tidak bisa menyelesaikan peluang yang ada karena mereka tampil sangat bertahan. Saya tidak menyalahkan taktik mereka, tapi kami sudah memprediksi dari awal kalau mereka bakal main parkir bus, dan terbukti seperti seperti itu," papar Djajang usai pertandingan.

Kedua tim saling mendapatkan tambahan satu angka. Di mana Persib tetap di peringkat dua dengan raihan 20 poin, sementara tetap menguni peringkat tiga dengan koleksi 18 poin pada laga pamungkas putaran pertama wilayah barat Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Persib Kesal dengan Strategi Parkir Bus Persija

0 komentar


Headline
INILAHCOM, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, tidak puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Persija Jakarta. Macan Kemayoran dituding menggunakan strategi Parkir Bus.
Klub berjuluk Maung Bandung tersebut harus puas meraih satu poin dari Persija di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) Wilayah Barat, Kamis (8/5/14).
Meski tampil dominan dan memiliki banyak peluang, Firman Utina dan kawan-kawan tak bisa menembus kokohnya lini pertahanan tim besutan Benny Dollo. Bahkan, Maung Bandung, yang mengurung pertahanan Persija di babak kedua, tak bisa mencetak gol ke gawang Andrytani.
"Saya kurang puas dengan hasilnya, karena kami tidak bisa menang. Kami tidak bisa menyelesaikan banyak peluang," ucap Djadjang setelah pertandingan.
"Pada babak pertama kami tegang. Tapi di babak kedua kami bisa terus menekan. Sejak awal, saya sudah memprediksi kalau Persija akan menggunakan strategi Parkir Bus," sambung pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Djanur mengatakan akan mengevaluasi kinerja timnya di laga melawan Macan Kemayoran, termasuk penyelesaian akhir yang dilakukan anak asuhnya.
"Di putaran kedua, kami akan lebih banyak mengevaluasi, apalagi dalam hal finishing," tegas eks asisten Pelita Jaya tersebut.
Hasil imbang tersebut membuat posisi kedua kesebelasan tidak berubah. Persib tetap di posisi kedua dengan raihan 20 poin. Sedangkan Persija mengemas 18 poin.[yob]

Djadjang Nurdjaman Heran Persib Tak Bisa Masukkan Sebiji Gol Pun ke Gawang Persija

0 komentar


Djadjang Nurdjaman Heran Persib Tak Bisa Masukkan Sebiji Gol Pun ke Gawang Persija
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tak puas atas hasil 0-0 melawan Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (8/5/2014). Terlebih duel panas itu jadi penutup putaran petama Indonesia Super League (ISL) 2014.
Pelatih yang akrab disapa Janur ini menyayangkan banyak peluang yang masih terbuang begitu saja tanpa membuahkan gol.
"Untuk hasil tentu saja saya kurang puas karena kami hanya mendapatkan satu poin. Padahal tadi banyak sekali peluang, tapi masih terbuang begitu saja. Ini sangat saya sayangkan, karena hal itu juga terjadi di pertandingan sebelumnya (melawan Pelita Bandung Raya)," kata Janur usai pertandingan.
Janur mengaku, tak mengerti pada  timnya saat ini yang tak mampu mencetak sebiji gol pun. Padahal bisa dibilang permainan Maung Bandung cukup mendominasi.
Peluang yang tercipta jumlahnya cukup banyak ketimbang Macan Kemayoran. Strategi bertahan yang diterapkan pelatih Benny Dolo, disebut Janur  bisa jadi  salah satu alasan pasukannya kesulitan mencetak gol.
"Kami tidak bisa salahkan siapa-siapa atas hasil ini. Ini sudah saya prediksi sebelumnya. Jika mereka pasti akan menggunakan kembali strategi bertahan seperti yang dipakai saat lawan Arema Cronus. Seharusnya kami bisa lebih siap. Tapi mau bagaimana lagi? Hasilnya seperti ini," sesal pelaih berusia 56 tahun ini.
Lebih lanjut, Janur tak memungkiri absennya Muhammad Ridwan karena cedera, membuat serangan sayap kanan Persib kurang menggigit.
"Memang pengaruh sekali dengan tidak adanya Ridwan," katanya.

Persib Ditahan Imbang Persija Tanpa Gol

0 komentar


Persib Ditahan Imbang Persija Tanpa Gol
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung berbagi hasil imbang 0-0 atas Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (8/5/2014) sore, dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah barat.
Laga bertajuk Derby Indonesia merupakan pertandingan yang sempat tertunda pada 22 Februari lalu. Laga gagal digelar lantaran tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian daerah setempat.
Tim tuan rumah mencoba tampil menekan sejak awal laga meskipun tanpa Muhammad Ridwan dan Tony Sucipto. Namun, serangan demi serangan tim Maung Bandung masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Macan Kemayoran.
Laga bertensi panas menyulut emosi pemain. Pada menit 18, terjadi perdebatan antara pemain Persib-Persija dengan wasit Prasetyo Hadi, terkait siapa yang mengambil tendangan bebas setelah memberikan kartu kuning kepada Victor Pae. Laga sempat berhenti selama tiga menit.
Setelah dilakukan diskusi, akhirnya tendangan bebas diberikan kepada pemain Persib. Sayang, Firman Utina yang mengeksekusi tendangan bebas masih belum bisa menembus pagar betis Persija.
Suporter tim tuan rumah mengintimidasi pemain Persija. Pada pertengahan babak pertama, Ismed Sofyan yang ingin mengambil tendangan sudut merasa dilempari oleh penonton tim tuan rumah. Sehingga laga sempat kembali terhenti.
Beruntung, laga masih tetap bisa berlangsung. Namun, tak ada gol tercipta sampai pertandingan berakhir. Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menggantikan Tantan dengan Atep. Persib berupaya mengejar gol.
Maung Bandung mendapat peluang menit 65. Sayang, tendangan keras dari Makan Konate dimentahkan penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa. Begitu juga, sundulan kepala dari Vladimir Vujovic yang tak menemui sasaran.
Berselang lima menit, Andritany Ardhiyasa kembali mementahkan peluang Persib. Penjaga gawang timnas Indonesia U-23 mementahkan tendangan keras bek Supardi Nasir Bujang. Persib terus menekan. Namun, hingga laga berakhir, tak ada gol tercipta dari kedua tim.
Hasil ini membuat Persib Bandung tetap berada di peringkat kedua klasemen mengumpulkan poin 20 dari 10 laga. Sementara, Persija Jakarta satu strip di bawah Persib dengan koleksi 18 poin dari 10 laga.
Berikut Daftar Susunan Pemain:
Persib Bandung
Pelatih: Djajang Nurjaman
I Made Wirawan; Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Supardi; Hariono, Firman Utina, Konate; Tantan, Ferdinand, Coulibaly
Persija Jakarta
Pelatih: Benny Dolo
Andritany Ardhiyasa; Ismed, Fabiano, Syahrizal, Dani Saputra; Victor Pae, Rohit Chand, Egi Melgiansyah, Amarzukih, Ramdani; Ivan Bosnjak

Andritany Cemerlang, Persija Imbangi Persib

0 komentar


 

VIVAbola - Persib Bandung gagal meraih poin penuh pada laga terakhir putaran I Indonesia Super League (ISL) 2014, usai ditahan 0-0 oleh Persija Jakarta. Meski tampil dominan, peluang-peluang Maung Bandung kerap dimentahkan kiper Andritany Ardhiyasa.

Pada laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis 8 Mei 2014, kedua tim sama-sama bermain terbuka sejak awal. Kans pertama didapat Persib lewat Tantan yang melepaskan tembakan dari sisi kanan, meski bisa ditepis Andritany.

Pada menit 19, laga sempat terhenti, saat Persib mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti Persija. Para pemain Macan Kemayoran tampak memprotes keputusan wasit dan menepi ke pinggir lapangan. Lima menit berselang, laga dilanjutkan.

Menit 37, terjadi kemelut di dalam kotak penalti Persija, namun peluang tersebut diakhiri dengan pelanggaran Coulibaly terhadap Andritany. Dan, hingga wasit mengakhiri babak pertama, tak ada gol yang tercipta. Skor sementara, 0-0.

Memasuki paruh kedua, Persib langsung menekan pertahanan Persija. Menit 49, Atep, yang baru masuk menggantikan Tantan, melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun bola masih mampu diantisipasi dengan baik oleh Andritany.

Selanjutnya, Persib kian dominan dan melancarkan serangan-serangan ke daerah pertahanan Macan Kemayoran. Pada menit 65, Konate Makan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun Andritany mampu menepisnya.

Memasuki 10 menit terakhir, Maung Bandung tak henti-hentinya menyerbu pertahanan Persija, bahkan bek Vladimir Vujovic pun harus membantu lini serang. Namun, hingga wasit mengakhiri pertandingan, kedudukan 0-0 tetap bertahan.

Kendati gagal menang, Persib masih menduduki peringkat 2 klasemen sementara ISL dengan raihan poin 20, tertinggal empat poin dari Arema Indonesia di puncak. Begitu pun Persija yang kini mengumpulkan 18 poin, posisinya tak beranjak dari posisi 3.

Susunan Pemain
Persib:
I Made Wirawan; Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Jajang Sukmara; Hariono, Konate Makan, Firman Utina; Tantan (Atep 46'), Ferdinand Alfred Sinaga, Coulibaly Djibril (Rudiyana 70')

Persija: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Syahrizal, Dany Saputra; Victor Pae (Defri Rizky 63'), Rohit Chand, Egi Melgiansyah (Rahmat Affandi 80'), Amarzukih; Ivan Bosnjak. (one)



Laporan Pertandingan: Persib Bandung 0-0 Persija Jakarta

0 komentar


Persib Bandung vs Persija Jakarta 08052014

Persib Bandung gagal menuai poin penuh saat menjamu musuh bebuyutannya Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (8/5) petang. Itu setelah, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol di laga tersebut.
Seperti diketahui, laga ini merupakan pertandingan yang sempat tertunda pada 22 Februari lalu, lantaran tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat.
Babak pertama
Panasnya laga ini sudah terasa sejak menit awal pertandingan. Persib yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba menekan sejak menit awal laga. Namun, serangan demi serangan tim Maung Bandung masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Macan Kemayoran.
Laga yang penuh gengsi ini benar-benar menguras emosi kedua tim. Pertandingan pun sempat terhenti sekitar tiga menit pada menit ke-18. Menyusul, terjadi perdebatan antara pemain Persib-Persija dengan wasit Prasetyo Hadi, terkait siapa yang mengambil tendangan bebas setelah memberikan kartu kuning kepada Victor Pae.
Setelah melalui diskusi, akhirnya tendangan bebas diberikan kepada Persib. Sayang, Firman Utina yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut masih belum bisa menembus pagar betis Persija.
Bagaikan sebuah drama, bumbu-bumbu lain di laga ini tak hanya sampai di situ. Kali ini, Ismed Sofyan yang ingin mengambil tendangan sudut merasa dilempari oleh penonton tim tuan rumah. Sehingga laga sempat kembali terhenti. Beruntung, pertandingan masih tetap bisa berlangsung.
Pertempuran di lini tengah kedua tim juga sangat ketat, meski sejauh ini Persib lebih banyak menekan pertahanan lewat kombinasi serangan melalui sisi sayap. Hanya saja, kedua tim masih belum bisa mencetak gol hingga babak pertama usai.

Babak kedua Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim masih sama seperti di babak pertama. Persib masih terus mencoba menekan pertahanan Persija. Berbagai kombinasi serangan mulai dari sisi sayap, hingga percobaan tendangan dari luar kotak penalti dilakukan Firman Utina dan kawan-kawan.
Namun, rapatnya pertahanan Ismed Sofyan dan kawan-kawan masih sulit ditembus para penggawa Persib. Terlebih, penampilan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa juga sangat gemilang di laga ini.
Salah satunya, Andritany berhasil menangkap tendangan dari Atep yang baru masuk di babak kedua. Begitu pula, percobaan tendangan keras mendatar dari Makan Konate dari luar kotak penalti juga berhasil ditepis kiper berusia 22 tahun itu.
Persib yang lebih banyak menekan kembali gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Persija. Kali ini, bek Vladimir Vujovic gagal menjangkau umpan Makan Konate di mulut gawang.
Persija yang lebih banyak memainkan strategi menunggu di lini pertahanan hanya sesekali melakukan serangan balik. Namun skema serangan yang mereka bangun masih belum membahayakan lini pertahanan Maung Bandung. Skor 0-0 bertahan hingga wasit Prasetyo Hadi meniup peluit akhir pertandingan.


Persib Bandung
Pelatih: Djajang Nurjaman

I Made Wirawan; Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Supardi; Hariono, Firman Utina, Konate; Tantan, Ferdinand, Coulibaly


Persija Jakarta
Pelatih: Benny Dolo

Andritany Ardhiyasa; Ismed, Fabiano, Syahrizal, Dani Saputra; Victor Pae, Rohit Chand, Egi Melgiansyah, Amarzukih, Ramdani; Ivan Bosnjak

Persib Harus Rela Berbagi Poin dengan Persija

0 komentar


Headline
INILAHCOM, Bandung - Persib Bandung harus rela berbagi poin dengan Persija Jakarta. Laga El Clasico versi Indonesia itu berakhir dengan skor 0-0.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (8/5/2014) dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) Wilayah Barat.
Hasil tersebut membuat posisi kedua kesebelasan tidak berubah. Persib tetap di posisi kedua dengan raihan 20 poin. Sedangkan Persija mengemas 18 poin.
Bermain di kandang sendiri, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memainkan formasi 4-3-3. Gelandang Firman Utina sebagai pengatur irama permainan. Di lini depan, pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut memasang Tantan, Ferdinand Sinaga dan Djibril Coulibaly.
Sedangkan peracik formasi Persija, Benny Dollo menempatkan lima pemain di lini tengah. Dia hanya menempatkan Ivan Bosnjak sebagai penyerang tunggal.[yob]
Jalannya pertandingan:
Persija bergerak cepat. Pada menit pertama, Bosnjak melepaskan umpan silang dari sisi kiri pertahanan Persib. Bola disambar oleh Rohit Chand dengan kaki kanannya. Namun, bola hasil sepakannya masih melebar di sebelah kiri gawang I Made Wirawan.
Enam menit kemudian, Tantan melepaskan tendangan kaki kanan dari sisi kiri pertahanan Persija. Beruntung bagi Macan Kemayoran, Andrytani masih bisa menepis bola.
Kericuhan terjadi di menit ke-16. Victor Pae terlibat kontak dengan Jajang Sukmara. Wasit Prasetyo Adi memutuskan untuk memberi kartu kuning kepada Victor Pae. Pemain Persija menilai Jajang Sukmara yang melakukan pelanggaran kepada Victor Pae. Laga pun terhenti enam menit karena protes.
Pertandingan dilanjutkan dengan tendangan bebas untuk Persib di depan kotak penalti Macan Kemayoran. Bola dieksekusi oleh Firman Utina pada menit ke-23. Namun usaha kapten Maung Bandung itu masih terbentur oleh pagar betis.
Lima menit kemudian, Coulibaly melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya dari jarak jauh. Namun bola hasil sepakannya belum menemui sasaran.
Kemelut terjadi di kotak penalti Persija pada menit ke-37. Tantan memberikan umpan lambung, bola berusaha ditangkap Andrytani. Namun bola terlepas dan coba dikejar oleh Coulibaly. Sayangnya, Coulibaly lebih dahulu melakukan pelanggaran. Hingga babak pertama berakhir, skor berakhir imbang tanpa gol.
Di awal babak kedua, Atep mendapat peluang emas di menit ke-49. Tendangan mendatar kaki kanannya dari dalam kotak penalti Persija masih bisa ditangkap oleh Andrytani.
Laga kembali terhenti di menit ke-53. Ismed, yang hendak mengeksekusi tendangan bebas, mendapat lemparan botol. Untungnya botol itu tidak mengenai Ismed.
Lima menit kemudian, Hariono melepaskan umpan panjang ke dalam kotak penalti Persija. Bola mengarah ke Coulibaly. Sayang. dia gagal menjangkau bola.
Lagi, Persib mendapat peluang emas. Pada menit ke-65, Konate melepaskan tendangan mendatar dari jarak jauh menggunakan kaki kanannya. Namun Andrytani berhasil menepis bola.
Hingga menit ke-70, skuad Maung Bandung tampil begitu dominan. Lini pertahanan Macan Kemayoran ditekan habis-habisan.
Dua menit kemudian, Atep melepaskan tendangan kaki kanan dari depan kotak penalti Persija. Namun bola mendatar hasil sepakannya masih melebar di sebelah kanan gawang Andrytani.
Maung Bandung kembali memperoleh peluang. Pada menit ke-79, Supardi melepaskan umpan panjang ke dalam kotak penalti Persija. Bola disundul oleh Konate. Namun bola masih melenceng di sebelah kanan gawang Macan Kemayoran.
Menit ke-83, tendangan bebas Ferdinand Sinaga di depan kotak penalti Macan Kemayoran belum menemui sasaran.Hingga pertandingan berakhir, skor tetap imbang tanpa gol.[yob]
Susunan pemain:
Persib: I Made Wirawan; Vladimir Vujovic, Jajang Sukmara, Ahmad Jufriyanto, Supardi; Hariono, Firman Utina, Konate Makan; Tantan (Atep '46), Ferdinand Sinaga, Djibril Coulibaly (Rudiana '69).Pelatih: Djadjang Nurdjaman.
Persija: Andrytani; Ismed Sofyan, Fabiano, Sahrizal, Dani Saputra; Egi Melgiansyah (Rachmat Afandi '79), Amarzuki, Victor Pae (Defri Rizky '63), Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu; Ivan Bosnjak.Pelatih: Benny Dollo.

Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran

0 komentar


Persib Vs Persija, Viking dan The Jak Tawuran  
TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pendukung Persib Bandung, Viking, terlibat bentrok dengan ratusan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania, di Jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Kamis, 8 Mei 2014.

Kedua pendukung yang tengah menuju Bandung itu bertemu di Km 62 arah Dawuhan, Kaliurip. Bentrokan dua musuh bebuyutan itu akhirnya tak terhindarkan. Karena jumlahnya ratusan, tawuran itu membuat arus lalu lintas di jalan tol tersebut tersendat.

Kedatangan kedua kelompok terkait digelarnya laga Persib melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sore ini.

Tawuran itu sudah berlangsung sejak pukul 12.30 WIB. Pihak kepolisian setempat dengan jumlah yang tak kalah banyak telah diterjunkan ke lokasi kurang lebih lima-sepuluh menit lalu.

"Proses penanganan sudah dilakukan. Tawuran masih berlangsung. Kami minta pengguna jalan untuk waspada," ujar petugas NTMC Polri, Dita. Dita mengatakan belum bisa mengungkapkan seberapa parah efek dari tawuran itu karena kepolisian setempat masih melakukan penanganan.

Sebelumnya, pihak Kepolisian Resor Bandung telah meminta kedua pihak untuk tidak datang ke pertandingan yang rencannya akan digelar sore nanti, pukul 15.30 WIB. Alasannya, takut kedua pendukung bentrok, seperti yang terjadi sekarang.

Meski begitu, 3.000 lebih polisi telah disiapkan untuk mengamankan pertandingan. Polres juga menyiapkan kendaraan taktis.