Siap Ladeni Gamba Osaka

Minggu, 01 Juni 2014 0 komentar



BANDUNG - Persib Bandung telah mendapatkan konfirmasi terkait kepastian laga uji coba internasional versus klub asal Jepang, Gamba Osaka pada 15 Juni nanti di Stadion Si Jalak Harupat.  Pelatih Kepala Persib, Djadjang Nurdjaman langsung menyambut baik kabar kepastian gelaran laga persahabatan internasional tersebut.
Pelatih karib disapa Djanur itu mengaku mengapresiasi ajakan klub yang berlaga di kompetisi Jepang (J-League) itu.  Skuatnya pun, tegasnya, siap untuk melawan klub juara Champions Asia 2008 tersebut.
Menurutnya, laga eksebisi nanti bakal bermanfaat untuk kembali memberikan pengalaman bagi pemainnya. Di luar itu, laga juga bisa menjadi bekal tim menjelang libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan rentang waktu yang cukup lama.
Seperti diketahui, pascamenjamu Barito Putera (10/6) nanti, kompetisi libur selama sekitar dua bulan. Sedangkan Persib bakal kembali melakoni laga lanjutan ISL melawan Persija Jakarta pada 10 Agustus mendatang.
“Dari jadwalnya (melawan Gamba Osaka, red) cukup ideal, kan lima hari setelah tanggal 10, ya pasti kan pertandingan bisa untuk bekal sebelum libur,” ungkap Djadjang saat dihubungi Minggu (1/6). “Kita menyambut baik pertandingan ini. Kita juga tahu agenda ini sudah pasti, dan kita pasti akan siap menghadapi mereka,“ bebernya.
Djanur mengaku tak ciut untuk melawan klub sekelas Gamba Osaka. Mengingat sebelumnya Persib juga sudah beberapa kali sempat melakoni laga persahabatan  internasional. Seperti  melawan DC United (Amerika), Central Coast Mariners (Australia), dan terakhir Persib dapat meredam ketangguhan Ajax Amsterdam (Belanda).
“Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari pengalaman melawan tim-tim berkualitas internasional. Tapi kita juga kan sudah terbiasa dari sebelumnya melawan tim luar negeri,” tutupnya. (yan/ion/ce2)

Pemain Indonesia Ingin Isi Kekosongan ISL Bersama Park Ji Sung

0 komentar


Park Ji Sung. FOTO: getty images



INDONESIA kembali kedatangan pesepak bola kelas dunia. Setelah Gareth Bale, kali ini pecinta bola tanah air bisa menyaksikan aksi bintang sepak lainnya. Kali ini yang datang adalah mantan penggawa Manchester United Park Ji Sung. Rencananya, hari ini (2/5), tim All Indonesia Star akan menantang Park Ji Sung and Friends.
Tentu saja, kesempatan langka itu tak akan disia-siakan para pesepak bola Indonesia. Salah satu yang antusias dalam laga persahabatan Asia Dream Cup ini adalah Firman Utina. 
Menurutnya, laga persahabatan bersama Park Ji Sung dan beberapa bintang Korsel lainya sangat baik untuk mengisi kekosongan di sela-sela jadwal ISL. "Ini adalah parti hiburan. Sebagai pemain bola, saya ingin ketemu Park Ji Sung," kata Firman kepada wartawan usai latihan Minggu (1/6).      
Sementara itu, Persib Bandung telah mendapatkan konfirmasi terkait kepastian laga uji coba versus klub asal Jepang, Gamba Osaka pada 15 Juni di Stadion Si Jalak Harupat. 
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman langsung menyambut kabar kepastian gelaran laga persahabatan internasional tersebut. Pelatih yang karib di sapa Djanur itu mengaku mengapresiasi ajakan klub yang berlaga di kompetisi Jepang (J-League) itu.  Skuadnya pun, tegasnya, siap untuk melawan klub juara Champions Asia 2008 tersebut.
Menurutnya, laga eksebisi nanti bakal bermanfaat untuk kembali memberikan pengalaman bagi pemainnya. Diluar itu, laga juga bisa menjadi bekal tim menjelang libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan rentang waktu yang cukup lama. 
Seperti diketahui, paska menjamu Barito Putera (10/6), kompetisi libur selama sekitar dua bulan. Sedangkan Persib bakal kembali melakoni laga lanjutan ISL melawan Persija Jakarta pada 10 Agustus.
"Dari jadwalnya (melawan Gamba Osaka. red) cukup ideal, kan lima hari setelah tanggal 10, ya pasti kan pertandingan bisa untuk bekal sebelum libur," ungkap Djadjang saat dihubungi. "Kita menyambut baik pertandingan ini. Kita juga tau agenda ini sudah pasti, dan kita pasti akan siap menghadapi mereka," bebernya. (yan/mas)

Ismed Sofyan Buru Jersey Park Ji Sung

0 komentar

VIVAbola - Bek sayap Persija Jakarta, Ismed Sofyan,  berniat untuk bertukar jersey dengan mantan pemain Manchester United, Park Ji Sung, dalam laga amal yang akan mempertemukan tim JS and Friends versus Indonesia All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 2 Mei 2014 malam nanti. Ismed mengincar jersey Ji Sung karena dia merupakan penggemar berat MU.

Pria 34 tahun mengaku sangat menyukai gaya main Ji Sung. Ismed menilai, kegigihan Ji Sung di atas lapangan bisa menjadi contoh yang bagus untuk para pesepakbola di Indonesia.

"Kebetulan saya penggemar MU, jadi yang senang juga bermain dengan Park Ji Sung. Kalau bisa ya paling foto bareng atau tanda tangan. Tukar jersey mungkin," kata Ismed kepada VIVAbola.

"Kalau besok ya main seperti biasa saja. Yang penting menikmati saja, karena ini kan pas ada kosong kompetisi," ujar dia.

Hal senada juga diutarakan punggawa Persib Bandung, Firman Utina, yang juga tergabung di tim Indonesian All Stars. Dia berharap bisa menghibur para penggila sepakbola tanah air lewat pertandingan itu.

"Partai hiburan untuk mengisi kekosongan liga. Belum tahu siapa yang main tapi ingin ketemu Ji Sung sebagai pemain bola," tutur Firman.

Fans Kecewa

Kedatangan Ji Sung dan beberapa personel Running Man, sempat mengalami keterlambatan. Fans yang sudah menunggu dua jam di kawasan SUGBK mengaku sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan panitia.

Hanya sekitar 10 menit, Ji Sung dan rekannya menyapa penggemar. Hal ini tentu membuat fans geram.

"Ya, kecewa, nunggu lama Running Man, cuma sebentar ketemu, itu pun dari jauh. Katanya mereka mau syuting di salah satu mal di Jakarta, tapi tertutup," keluh salah satu fan, Yoan Gloria.

"Iya, harusnya ada meet and greet juga sama Running Man. Kita beli tiket 1,8 juta, ya cuma lihat mereka tadi sebentar sama besok nonton pertandingan," kata fan lainnya, Yuanita Gracia.

Tidak hanya fans, wartawan pun dibuat kesal dengan singkatnya sesi konferensi pers jelang laga nanti. Parahnya, tidak ada sesi tanya jawab yang diberikan panitia pertandingan yang bertajuk Asian Dream Cup 2014 ini kepada awak media.

Pihak panitia berkilah, singkatnya jadwal konferensi pers adalah permintaan dari Ji Sung dan rekan-rekannya. Dalam sesi konferensi pers kemarin, belum tampak pemain-pemain seperti Gianluca Zambrotta, Gennaro Gatusso, dan Marco Materazzi.

"Kami senang sekali bisa datang ke Indonesia, kami besok akan bermain di sini (SUGBK), semua kami lakukan untuk charitu game," kata Ji Sung saat menyapa penggemar dan media di SUGBK, Minggu 1 Juni 2014.

"Saya berharap besok Anda semua datang ke stadion, menikmati pertandingan. Saya senang sekali karena ini dilakukan untuk donasi," sambungnya.

Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

Indonesian All Star Akan Suguhkan Permainan Terbaik Kontra Park Ji Sung & Friends

0 komentar

Asian Dream Cup digelar sebagai laga amal

Indonesian All Star yang dilatih oleh Benny Dolo ingin memberikan permainan terbaik kala menjamu Park Ji Sung & Friends, Senin (2/6) esok, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam laga bertajuk Asian Dream Cup.

Menurut Bendol, sapaan Benny Dolo, laga yang digelar sebagai partai amal untuk pembinaan sepakbola usia muda ini sangat bermanfaat dan mempunyai arti lebih dari sekedar permainan sepakbola itu sendiri.

"Yang lebih menarik (dari pertandingan) adalah apa yang diutarakan para pemain Korea, mereka datang untuk melihat talenta sepakbola. Itu yang berkesan, itu membawa dampak positif," kata Bendol.

"Kita paling tidak akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik," imbuh pelatih Persija Jakarta itu.

Salah satu penggawa Indonesian All Star, Firman Utina, menilai laga ini sebagai hiburan untuk mengisi waktu libur Indonesia Super League (ISL). Firman juga ingin mengenal sosok Park Ji Sung sebagai seorang seniman lapangan hijau.

"Partai ini seperti hiburan untuk mengisi kekosongan liga. Belum tahu siapa yang main. Pengen ketemu dia (Park Ji Sung) sebagai pemain bola," jelas penggawa Persib Bandung itu.

Park Ji Sung & Friends sendiri dihuni oleh beberapa pemain asal Korea Selatan beserta pemain kelas dunia lainnya seperti Gianluca Zambrotta, Stephan El Shaarawy, Gennaro Gattusso, serta Marco Materazzi, plus anggota dari Running Man.

Indonesian All Star sebagai tuan rumah diperkuat beberapa pemain nasional seperti Firman Utina, Andritany Ardhiyasa, Ahmad Jufriyanto, Egi Melgiansyah, serta beberapa pemain lainnya.

Gelandang Persib Ingin Unjuk Gigi dengan Park Ji Sung

0 komentar


Firman Utina (Foto: Heru Haryono/Okezone) Firman Utina (Foto: Heru Haryono/Okezone) JAKARTA - Kapten All Indonesian Star, Firman Utina mengaku pertandingan kontra Park Ji Sung and Friends untuk mengisi kekosongan jadwal disela-sela jadwal Indonesian Super League.

Ya Indonesia kembali kedatangan pemain bintang yaitu Park Ji Sung dalam rangakaian acara Asian Dream Cup bersama beberapa bintang Korea seperti salah satunya bintang reality show ternama Korea Selatan, Running Man.

Laga amal ini dijadwalkan pada Senin 2 Juni besok di mana klub yang dibela Firman Utina tidak memiliki jadwal pertandingan. Dana yang dikumpulkan dalam laga amal ini nantinya akan digunakan untuk membina para pemain muda di Indonesia yang dikoordinir oleh Ji Sung Foundation yayasan sosial milik Park Ji Sung.

Meski mantan pemain Manchester United ini sudah pensiun Mei lalu akan tetapi Kapten Timnas Indonesia tetap ingin menjajal kekuatan Ji Sung sebagai pemain sepakbola profesional.

"Partai hiburan mengisi kekosongan liga. Belum tahu siapa yang main. Saya ingin ketemu dia (Park Ji Sung) sebagai pemain bola," ujar Firman Utina saat dijumpai wartawan usai menjalani latihan. (hmr)

PSSI Panggil Duo Persib, Ferdinand Sinaga & Vladimir Vujovic

0 komentar


ferdinand sinaga persib
Komisi Disiplin PSSI telah memanggil dua pemain Persib Bandung, yakni Ferdinand Sinaga dan Vladimir Vujovic, untuk dimintai keterangan terkait dua perkara yang berbeda. Duo Persib itu pun telah datang ke Kantor PSSI di Jakarta, Sabtu (31/5/2014) siang, untuk memenuhi panggilan Komisi Disiplin PSSI.
Ferdinand Sinaga dipanggil karena telah terbukti melakukan tindakan yang tidak terpuji, yakni membuang handuk milik kiper Pelita Bandung Raya (PBR), Dennis Romanovs, saat membela Persib pada 20 Mei 2014 silam.
Tak hanya itu, striker yang memang dikenal temperamental tersebut juga dimintai keterangan mengenai aksi emosionalnya saat membela Timnas Indonesia menghadapi ASEAN All Stars pada 11 Mei 2014. Kala itu, Ferdinand Sinaga marah dan nyaris mengejar penonton karena selama laga berlangsung para pemain Persib dihujani sorakan.
vujovic persib
Sedangkan pemanggilan Vladimir Vujovic terkait celotehnya di jejaring sosial Twitter yang mengkritik pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) usai Persib ditahan imbang tuan rumah Arema beberapa waktu lalu.
Hasilnya, Ferdinand Sinaga dikenai sanksi larangan bertanding dalam dua laga ke depan dan denda sebesar 75 juta rupiah. Sedangkan Vladimir Vujovic terbebas dari hukuman karena tidak cukupnya bukti.
“Saya bilang kepada dia (Ferdinand Sinaga) telah mencederai lambang Garuda, karena orang mendapatkan seragam timnas bukan suatu hal yang mudah. Perilaku ini buruk, tidak baik, dan harus dihentikan,” ungkap Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan.
“Sepanjang dia membawa seragam timnas tidak bisa, tidak penting itu laga persahabatan atau turnamen resmi. Jadi, kalau dia dipanggil baru dihitung, jika tidak dipanggil berarti tidak dihitung,” lanjutnya.