Komisi Disiplin PSSI telah memanggil dua pemain Persib Bandung, yakni Ferdinand Sinaga dan Vladimir Vujovic, untuk dimintai keterangan terkait dua perkara yang berbeda. Duo Persib itu pun telah datang ke Kantor PSSI di Jakarta, Sabtu (31/5/2014) siang, untuk memenuhi panggilan Komisi Disiplin PSSI.
Ferdinand Sinaga
dipanggil karena telah terbukti melakukan tindakan yang tidak terpuji,
yakni membuang handuk milik kiper Pelita Bandung Raya (PBR), Dennis
Romanovs, saat membela Persib pada 20 Mei 2014 silam.
Tak hanya itu, striker yang memang dikenal temperamental tersebut
juga dimintai keterangan mengenai aksi emosionalnya saat membela Timnas
Indonesia menghadapi ASEAN All Stars pada 11 Mei 2014. Kala itu,
Ferdinand Sinaga marah dan nyaris mengejar penonton karena selama laga
berlangsung para pemain Persib dihujani sorakan.
Sedangkan pemanggilan Vladimir Vujovic
terkait celotehnya di jejaring sosial Twitter yang mengkritik
pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) usai Persib ditahan
imbang tuan rumah Arema beberapa waktu lalu.
Hasilnya, Ferdinand Sinaga dikenai sanksi larangan bertanding dalam
dua laga ke depan dan denda sebesar 75 juta rupiah. Sedangkan Vladimir
Vujovic terbebas dari hukuman karena tidak cukupnya bukti.
“Saya bilang kepada dia (Ferdinand Sinaga) telah mencederai lambang Garuda, karena orang mendapatkan seragam timnas bukan suatu hal yang mudah. Perilaku ini buruk, tidak baik, dan harus dihentikan,” ungkap Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan.“Sepanjang dia membawa seragam timnas tidak bisa, tidak penting itu laga persahabatan atau turnamen resmi. Jadi, kalau dia dipanggil baru dihitung, jika tidak dipanggil berarti tidak dihitung,” lanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar