
Ismed Sofyan hanya mendapatkan jatah libur lebaran selama empat hari yakni pada 26-29 Juli. Kebijakan ini terpaksa diberlakukan demi mempersiapkan tim secara maksimal.
"Sebelumnya mereka sudah banyak mendapatkan libur pada masa pilpres. Pemain harus mengerti karena kita harus mengejar waktu yang banyak terbuang," kata asisten pelatih Persija Blitz Tarigan kepada Harian Super Ball, kemarin.
Singkatnya libur lebaran yang diberikan karena jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang tidak berkesinambungan. Bagaimana tidak, PT Liga Indonesia selaku operator LSI diberhentikan mulai 13 Juni hingga 6 Agustus 2014 karena penyelenggaraan Pilpres yang dihelat pada 9 Juli.
Persija sendiri menyiasati libur kompetisi dengan latihan bertahap. Pada tahap pertama, pemain diliburkan pada rentang 13-22 Juni. Setelah latihan kurang dari sepekan, jatah libur tahap kedua diberikan pada 28 Juni hingga 9 Juli.
Skuad Macan Kemayoran kembali menjalani aktivitas latihan rutin selama ramadan pada 10-25 Juli. Pemain mendapatkan jatah libur empat hari, yakni 26-29 Juli dan mulai rutin berlatih pada hari ini, (Rabu-red).
Sebelum libur lebaran, pelatih kepala Benny Dolo sudah mewanti-wanti pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya. Selain diminta untuk menjaga pola makan, seluruh pemain juga diwajibkan untuk melakukan aktivitas olahraga.
"Hari pertama hanya latihan fisik untuk mengukur kebugaran pemain. Selanjutnya sudah masuk dalam program taktikal dengan skuad lengkap," ujar Benny Dolo.
0 komentar:
Posting Komentar