Kapolda Jabar Minta Suporter Persib dan Persija Berdamai

Jumat, 28 Februari 2014 0 komentar

Jumat, 28 Februari 2014 19:56 WIB

Kapolda Jabar Minta Suporter Persib dan Persija Berdamai

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Mochamad Iriawan, berharap perdamaian antara dua suporter fanatik, Persib (bobotoh) dan Persija (The Jak).
Iriawan mengaku bakal merasa senang dan bangga bila itu terjadi. Belum lama ini, Iriawan mengaku sengaja menemui Kapolda Metro Jaya Irjen I Putut Eko Bayuseno, untuk menyampaikan islah.
Polda Jabar sangat berharap pertemuan tersebut bisa segera direspons pihak Polda Metro Jaya, sebagai pemegang wilayah hukum dari para suporter fanatik Persija, The Jak Mania. Meski, pada akhirnya tetap saja keputusan bergantung kepada Persib, terutama dalam hal ini bobotoh.
"Saya minta itu, perdamaian kedua suporter ini. Yang sudah terjadi diputihkan saja. Sekarang, saatnya kami sama-sama menjadi suporter yang dewasa yang lebih bijak menghadapi pertandingan ini," ujar Kapolda kepada wartawan, usai solat Jumat di Masjid Agung, Bandung, Jumat (28/2/2014).
Lebih jauh Iriawan mengatakan, ada permintaan dari Persib agar pertandingan dengan Persija bisa dilaksanakan pada 7 Maret 2014. Tapi, Polda Jabar tidak lantas menyetujui, karena masih perlu dikaji lagi.
Iriawan berharap, kejadian ini bisa membuat para bobotoh Persib menunjukkan sisi kedewasaannya sebagai suporter. Memang, tidak semua suporter berbuat anarkis, dan hanya segelintir oknum yang begitu.
Kapolda mencontohkan, saat pertandingan di gelar di luar stadion, ada sekitar 5.000 bobotoh, dan mereka tidak mau masuk ke dalam. Ia berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, dan seyogianya para koordinator bisa membujuk para bobotoh tersebut.
"Nanti Wakapolda pulang dari Cirebon akan lakukan kajian lagi. Saya ingin tertib, saya cinta Bandung dan Jawa Barat. Saya pendukung Persib dari tahun 1973, dari SD. Saya ingin juga main di sini (Bandung)," tutur Kapolda. (*)

Persib Asah Kekuatan di Luar Negeri

0 komentar


Pemain Persib Bandung. Foto: dok.JPNN
Pemain Persib Bandung. Foto: dok.JPNN



BANDUNG - Persib Bandung mengagendakan tur ke luar negeri. Rencananya tur tersebut bakal dilaksanakan ketika jeda kompetisi bulan Maret dan April.
Jeda tersebut memang disesuaikan dengan jadwal Indonesia Super League (ISL) 2014 yang akan rehat karena pelaksanaan Pemilu Legislatif. Sehingga tidak boleh diadakan pertandingan selama kampanye dan pemilu.
Kabar ujicoba Persib Bandung di luar negeri dibenarkan Djajang Nurjaman. Pelatih Maung Bandung itu mengatakan, timnya memang berencana menjajal klub-klub di Asia Tenggara.
"Tadinya sudah deal untuk pergi jauh, tapi karena tidak ada pembicaraan lebih lanjut jadi kita akan pergi ke yang dekat-dekat saja. Mudah-mudahan saja jadi," terang Djanur, sapaan akrab Djajang, seperti dilansir Radar Bandung (Grup JPNN), Jumat (28/2).
Pria 55 tahun itu mengaku antusias mengenai rencana timnya untuk melakukan tur ASEAN. Apalagi Atep Cs yang libur cukup lama, memerlukan laga eksebishi berkualitas.
Tercatat Persib terakhir bertanding ketika dikalahkan Semen Padang, Minggu (16/2) kemudian match terakhirnya adalah partai uji coba melawan IM UD Rahayu, Sabtu (22/2).
Bertanding di luar negeri, kata Djanur, bakal menguji mental pemain ketika bertanding di kandang lawan. "Antusias dong, kita kan libur cukup lama dan banyak tidak bertanding. Ini bagus untuk menjaga performa tim," aku Djanur.
Kendati demikian, Djanur belum mengetahui lebih lanjut mengenai ketetapan tanggal pelaksanaannya.
"Ada dua pertandingan yang masih belum bisa saya sebutkan nama timnya. Karena kalau gagal lagi kan nggak enak," pungkas Djanur. (ran)

Harapan Jajang Tentang Dua Laga PERSIB ke Depan

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 19:00

Jajang berharap PT Liga mewujudkan permohonan penjadwalan ulang laga PERSIB © persib.co.id/Jatnika Sadili
PERSIB masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia tentang penjadwalan ulang laga lawan Persija Jakarta dan Barito Putra. Harapan untuk segera mengetahui kabar itu dirasakan oleh pemain belakang Jajang Sukmara.
Menurut Jajang, keputusan tersebut sangat dinanti untuk mempersiapkan berbagai hal oleh tim dan khususnya bagi dirinya sendiri. Pemain asal Soreang itu mengaku, meski saat ini persiapan terus dimantapkan bersama tim, ia tak sabar menanti keputusan tentang laga melawan Persija yang menjadi sorotan banyak pihak.
"Kalau tanya harapan, saya tentunya ingin segera mengetahui kabar itu. Tapi kita juga terus memantapkan untuk persiapan. Saya rasa pelatih pun sudah memperhitungkan semuanya tentang keputusan nanti," kata Jajang di Mes PERSIB, Jumat (28/2).
Pemilik nomor 18 ini berharap, penjadwalan ulang melawan Barito yang diajukan timnya karena empat pilar Maung Bandung di Tim Nasional Indonesia dapat disetujui oleh PT Liga. Sebab, kondisi tim bertanding tidak dalam kekuatan penuh.
"Teman-teman di Timnas untuk membela Indonesia dalam waktu yang relatif singkat mereka pun harus membela timnya. Harapan saya, PT Liga Indonesia dapat memahami kondisi tersebut," jelasnya.
Tentang kekuatan Persija dan Barito yang akan dihadapi, Jajang menilai keduanya adalah tim yang harus diwaspadai. Sebab, semua tim di ISL adalah tim yang bagus.
"Kalau saya melihat tidak secara individu pemain. Tapi sepak bola itu pemainnya ada sebelas, jadi semuanya harus diwaspadai. Semua tim yang berlaga di ISL adalah tim bagus," bebernya. ***

PERSIB U-21 Ikut Turnamen di Bali

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 19:30

Jaino akan membawa 20 pemain PERSIB U-21 ke Bali untuk mengikuti turnamen © persib.co.id/Arif Rahman
PERSIB U-21 akan bertolak ke Bali untuk ikuti turnamen yang rencananya digelar pada 3-9 Maret 2014. Pelatih Jaino Matos memboyong 20 pemain untuk menghadapi turnamen yang diikuti tiga tim asal Pulau Dewata tersebut.
Tiga tim itu adalah Bali Selection dan dua tim dari Divisi I PSSI yakni PS Badung serta Perseden. Pelatih asal Brasil itu mengatakan, tidak mempunyai target dalam berbagai pertandingan. Membawa nama besar PERSIB menjadi bidikannya.
"Kita tidak hitung lawannya. Kita fokus pada tim, untuk membawa nama besar PERSIB," kata Jaino, Jumat (28/2).
Jaino menambahkan, timnya akan tampil maksimal guna memberikan kebanggaan bagi semua khususnya keluarga besar PERSIB.
"Tugas kita adalah tampil maksimal di dalam latihan, uji coba, turnamen dan juga liga nanti," tegasnya. ***

Barito Lawan PERSIB Resmi Mundur Sehari

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 20:37

Laga Persib melawan Barito hanya mundur sehari © persib.co.id
Keinginan pelatih Djadjang Nurdjaman agar laga melawan Barito Putera diundur akhirnya dikabulkan PT Liga Indonesia selaku operator dari Indonesia Super League (ISL). Laga tersebut dijadwal ulang dan mundur sehari.
Sedianya, laga ini akan digelar pada Sabtu 8 Maret mendatang. Namun, karena lima pemain PERSIB -menjadi empat setelah I Made Wirawan dipulangkan karena cedera- dipanggil Alfred Riedl ke Timnas untuk laga melawan Saudi Arabia 5 Maret mendatang, Djadjang meminta penundaan.
"Jadwal baru Barito Putera melawan PERSIB menjadi Minggu 9 Maret. Kick off pukul 19:00 WIB," terang Media Officer PERSIB, Irfan Suryadiredja, Jumat (28/02).
Dengan demikian, skuat PERSIB diperkirakan bisa kembali lengkap untuk laga tersebut. Ahmad Jufriyanto, Firman Utina, Ferdinand Sinaga dan Muhammad Ridwan yang diperkirakan baru tiba di tanah air 7 Maret nanti, bisa segera bergabung dengan Maung Bandung.

Djadjang Minta PT Liga Menjadwal Ulang Laga Lawan Barito

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 16:00

Djadjang berharap laga lawan Barito Putra dijadwal ulang © persib.co.id/Arif Rahman
Djadjang Nurdjaman meminta kebijaksanaan pihak PT Liga Indonesia untuk menjadwal ulang laga tandang Maung Bandung menghadapi Barito Putra yang akan digelar Sabu (08/3).
Karena menurut pria yang karib disapa Djanur ini, bila pertandingan tetap digelar sesuai jadwal, dikhawatirkan pemain yang baru pulang dari Timnas akan mengalami kelelahan dan tidak dapat diturunkan.
"Untuk itu kita sudah melayangkan surat karena pemain kita baru kembali 7 Februari dari tim nasional. Sementara besoknya main. Itu tidak mungkin, jadi kita kirim surat kepada PT Liga," kata Djadjang, Jumat (28/2).
Seperti diketahui, empat pemain PERSIB dipanggil Timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi, Rabu (05/3) mendatang.
Surat PERSIB kepada PT Liga sendiri sudah dikirim pada hari Kami (27/2) kemarin dan belum ada tanggapan dari pihak PT Liga.
"Kita sudah dikirim. Belum ada tanggapan karena baru kirim kemarin," ujarnya. ***

Rudiyana Ungkap Alasan Pilih Nomor 11

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 08:30 

Nomor 11 dianggap membawa keberuntungan bagi Rudiyana © persib.co.id/Arif Rahman
Rudiyana memiliki alasan memilih nomor 11 sebagai nomor punggungnya di skuat Maung Bandung. Menurut Rudi, nomor tersebut sudah menjadi nomor pilihannya sejak bermain sepak bola di usia dini.
"Sudah dari dulu pakai nomor 11. Di Bina Pakuan, PERSIB Junior dan di Belitung juga pakai nomor 11," kata pemain yang lahir 04 Mei 1992 ini.
Nomor 11 tersebut juga dianggap Rudi sebagai pembawa keberuntungan. Ketika memperkuat PS Belitung Timur di Divisi II PSSI, dirinya mampu menjadi top skor dengan menyumbangkan 15 gol dari 4 kali pertandingan.
Pemain asli binaan PERSIB ini pun berharap nomor punggung 11 tersebut dapat menjadi motivasi baginya untuk kembali mencetak banyak gol bersama Pangeran Biru.
"Saat di Belitung pakai nomor 11 ini. Allhamdulillah jadi top skor di sana 15 gol. Jadi sudah pas ke PERSIB pakai nomor 11 lagi," jelasnya. *** 

Rafi Tentang Dua Penggawa PERSIB yang Mengalami Sakit

Kamis, 27 Februari 2014 0 komentar

Jumat, 28-02-2014 10:30

Vujovic terpaksa absen latihan karna mengalami sakit © persib.co.id/Arif Rahman
Penggawa Maung Bandung menggelar latihan di Stadion PERSIB, Jumat (28/2) pagi. Namun, dua pemain absen dalam latihan tersebut yakni Sigit Hermawan dan Vladimir Vujovic.
Menurut dokter tim Rafi Ghani, keduanya tidak dapat berlatih bersama karena ada kendala dengan kesehatan tubuhnya.
"Sigit tadi saat latihan lapor sama saya ia merasa hampir tertarik hamstring kanannya. Saya istirahatkan supaya rasa nyeri berkurang dan supaya tidak tambah berat," kata Rafi usai latihan.
Rafi menambahkan, ia akan melakukan observasi dengan harapan Sigit bisa kembali berlatih bersama dengan segera. Sedangkan kondisi Vladimir, Rafi mengatakan pemain asal Montenegro merasa sakit kepala. Usai diberi obat rasa sakitnya tidak berkurang.
"Ia juga diistirahatkan karena merasa sakit kepalanya dan sulit untuk berkonsentrasi saat latihan," bebernya. ***

Pemain Asing Datang Silih Berganti, Sigit Tetap Optimis

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 20:00

Ada tidaknya striker baru, motivasi Sigit tidak berubah demi PERSIB © persib.co.id/Jatnika Sadili
Belum adanya striker yang mumpuni membuat Djadjang Nurdjaman mengambil sikap untuk menghentikan perburuan pemain Asia di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014. Han Dong Won asal Korea Selatan menjadi salah satu pemain yang gagal bergabung tersebut.
Pesepak bola berusia 27 tahun itu merupakan pemain ketiga dalam rentang waktu Ferbruari ini yang diuji oleh jajaran pelatih sebagai juru gedor setelah sebelumnya kedatangan pemain asal Australia, Jacob Colosimo dan Fahad Khaled Al-Dossary dari Arab Saudi.
Menanggapi hal itu, striker PERSIB Sigit Hermawan mengakui perburuan pemain yang sempat dilakukan timnya tidak berpengaruh kepada motivasinya untuk tetap memberikan yang terbaik bagi PERSIB.
"Kalau saya, ada atau tidaknya penyerang baru tidak berpengaruh pada semangat dan motivasi saya untuk terus berusaha memberikan yang terbaik," kata pemilik nomor 19 ini, Kamis (27/2).
Bagi Sigit, sebagai pemain profesional, kualitas bermainlah yang akan menjadikan kepercayaan pelatih untuk memainkan atau tidak seorang pemain. Hal itu yang membuatnya, tidak terlalu memikirkan adanya persaingan posisi.
"Kalau menurut saya semuanya hanya masalah waktu saja. Pemain hanya bisa buktikan saat di lapangan," tegasnya. ***

Tanggapan Pemain PERSIB Tentang Rencana Uji Coba di Luar Negeri

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 20:30

Tantan menyambut baik rencana uji coba PERSIB © persib.co.id/Arif Rahman
Agenda uji coba di luar negeri yang direncanakan PERSIB di waktu rehat Indonesia Super League (ISL)2014 bulan depan disambut baik oleh para pemain Maung Bandung. Jam terbang dan pengalaman menjadi hal utama yang didapat para pemain.
Seperti yang disampaikan oleh pemain tengah PERSIB, Taufiq. Pemilik nomor 8 ini mengatakan, uji coba yang dilakukan ke luar negeri dapat membawa nama besar PERSIB ditempat laga uji coba berlangsung.
"Tentunya Selain menambah pengalaman dan jam terbang, kita juga akan membawa nama besar PERSIB," kata Taufiq, Kamis (27/2).
Senada dengan Taufiq, pemain depan Tantan pun berharap rencana laga uji coba itu dapat memberikan pengalaman berharga bagi para pemain. Ia pun berjanji akan memberikan yang terbaik bagi tim.
"Pastinya akan memberikan yang terbaik dan kita akan bermain maksimal dengan membawa nama baik PERSIB," ucap Tantan. ***

Cedera Membuat Made Istirahat Satu Minggu

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 11:00

Made harus beristirahat selama satu minggu © persib.co.id/Arif Rahman
Dokter tim Rafi Ghani mengatakan, penjaga Gawang PERSIB I Made Wirawan memerlukan waktu sekitar satu minggu untuk istirahat dan pemulihan kondisi cedera yang dideritanya.
"Ada peradangan di sendi lutut kiri. Ia butuh istirahat sekitar satu minggu," kata Rafi usai latihan di Stadion PERSIB, Jumat (28/2).
Rafi menjelaskan, cedera yang didapat Made saat latihan beberapa waktu lalu sebelum berangkat ke pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia.
"Usai latihan, saat itu saya sempat berikan obat dan sakitnya saat itu membaik. Tapi kita menyerahkan kepada tim kesehatan Timnas untuk memutuskan gabung atau tidaknya. Hasil pemeriksaan di Timnas Made ternyata dipulangkan," jelas Rafi.
Menurutnya, usai istirahat penjaga gawang asal Pulau Dewata ini akan kembali dilatih untuk kekuatan otot kakinya sambil menjalani pemulihan cedera. "Saat bergabung latihan bersama, akan ada latihan untuk kekuatan ototnya," jelasnya. ***

Fisik Pemain PERSIB Semakin Bugar

0 komentar

Jumat, 28-02-2014 12:00

Skuat PERSIB menggelar game dalam sesi latihan © persib.co.id/Arif Rahman
Usai menjalani latihan selama tiga hari pasca mendapatkan libur, pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman mengaku kondisi fisik anak asuhnya saat ini dalam keadaan bugar.
"Hari ini sudah hari ketiga setelah libur dan saya lihat kondisi fisik pemain sudah kembali kepada performa normal. Jadi, tinggal dijaga terus kedepan," ujar Djadjang usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion PERSIB, Jumat (28/2).
Sementara itu, dalam sesi latihan tadi pagi dua pemain PERSIB, Vladimir Vujovic dan Sigit Hermawan tidak dapat mengikuti sesi latihan hingga selesai.
Vujovic mengalami pusing saat sesi latihan dan Sigit mengalami masalah di bagian paha. Sehingga keduanya tidak dapat mengikuti latihan secara penuh.
"Vladimir sedikit sakit kepala, jadi hari ini dia tidak ikut sampai selesai. Kalau Sigit tadi agak sedikit tertarik otot di bagian pahanya," jelasnya. ***

Persib vs Persija Tetap di Bandung

0 komentar

Kamis, 27 Februari 2014 05:12 WIB

Persib vs Persija Tetap di Bandung
Tribunnews.com/Hakim Indar
==========================================================
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memastikan laga Persib melawan Persija Jakarta akan tetap berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Laga tersebut sedianya dipentaskan Sabtu (22/2) lalu.
Tapi karena pihak Polda Jawa Barat (Jabar) tak merekomendasikan izin, maka pertandingan ditunda. PT Liga Indonesia (LI) selaku operator Liga Super Indonesia (LSI) akan mengambil keputusan mengenai pertandingan itu sebelum 7 Maret nanti.
"Umuh Muchtar menjamin pertandingan, insya Allah bisa digelar di Bandung," ujar Umuh ketika dihubungi Tribun melalui ponselnya, Rabu (26/2) siang.
Menurutnya, itu sebagai hasil proses pendekatan tim Pangeran Biru dengan kepolisian tentang lokasi duel klasik antara dua tim bertetangga itu. "Kelihatannya, udah mengerucut (di Bandung)," kata Umuh.
Kabar ini, tentu saja, menjadi angin segar bagi Maung Bandung dan para suporternya yang mengharapkan laga kandang melawan tim Macan Kemayoran tak dilangsungkan di luar Jabar. Polda Jabar sebelumnya telah mengusir pertandingan tersebut berlangsung di luar Jabar dengan berbagai pertimbangan.
"Tinggal cari waktu yang tepat. Perkiraan setelah Persib bertandang di away (melawan Barito Putera, 8 Maret) dan sebelum memasuki masa kampanye terbuka. Saya pastikan itu bisa digelar dengan aman tanpa ada keributan suporter," ujar Umuh. (tom/men/tribun jabar)

Jadwalkan Uji Coba ke Luar Negeri, PERSIB Masih Cari Lawan

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 15:30

PERSIB jadwalkan uji coba ke luar negeri © persib.co.id/Arif Rahman
PERSIB berencana mengisi jeda kompetisi bulan Maret dan April dengan menggelar pertandingan di luar negeri. Terkait hal tersebut, pelatih Djadjang Nurdjaman sudah menyampaikannya kepada pihak manajemen PERSIB.
"Sudah dibicarakan, bahkan tadinya sudah deal untuk pergi jauh tapi kelihatannya belum ada (yang pasti)," ujar Djadjang di Stadion PERSIB, Kamis (27/2).
Pria yang karib disapa Djanur ini menambahkan, kemungkinan besar skuat Maung Bandung akan menggelar pertandingan uji coba di negara yang berada di wilayah Asia.
"Tapi yang dekat. Maksudnya, karena tidak ada pertandingan di dalam negeri mungkin masih di sektitar Asean," ujarnya.
Indonesia Super League (ISL) 2014 sendiri akan rehat sejenak di pertengahan Maret hingga pertengahan April mendatang karena di Indonesia pada waktu tersebut akan diadakan pemilu 2014. ***

Pulangkan Han Dong Won, Djadjang Akhiri Perburuan Pemain

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 11:00

PERSIB memilih pulangkan Han Dong Won © persib.co.id/Arif Rahman
Pelatih PERSIB, Djadjang Nurdjaman memutuskan untuk tidak merekrut Han Dong Won. Pemain asing asal Korea Selatan itu telah dua hari mengikuti seleksi bersama skuat Maung Bandung.
"Pemain Korea dua kali mengikuti sesi latihan dan tadi di depan pemain yang lain sudah saya putuskan. Cukup buat saya untuk melihat kemampuan dia dan kelihatannya dia bukan tipe yang saya cari," kata Djadjang usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion PERSIB, Kamis (27/2).
Alasan pria yang karib disapa Djanur ini tidak memasukkan pemain yang berposisi sebagai striker tersebut ke dalam skuat Maung Bandung karena kualitasnya tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
"Artinya cukup untuk dua hari ini dan tidak ada trial tambahan buat dia karena memang diluar ekspektasi saya," ujarnya.
Dengan keputusan tersebut, maka dirinya untuk sementara berhenti melakukan perburuan pemain asing hingga putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014 berakhir.
"Untuk sampai akhir putaran pertama saya pikir sudah cukup untuk memasukkan pemain Asia. Karena besok sudah penutupan transfer, jadi tidak ada waktu lagi," jelasnya. ***

PERSIB Batal Tanding Lawan T-Team

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 12:30

Djadjang ungkap alasan batal menggelar uji coba © persib.co.id/Arif Rahman
Pertandingan uji coba PERSIB menghadapi tim dari Malaysia, T-Team yang sebelumnya dijadwalkan akan digelar pada Sabtu (01/3) mendatang batal digelar. Hal itu dikatakan pelatih Djadjang Nurdjaman usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion PERSIB, Kamis (27/2).
"Hari Sabtu untuk tanggal 1 Maret itu uji coba batal," ungkap Djadjang.
Alasan batalnya pertandingan uji coba tersebut, menurut Djadjang disebabkan calon lawan yang akan dihadapi Maung Bandung menyatakan ketidaksiapannya untuk bertanding.
"Dari promotornya tidak jelas ada yang membatalkan. Tim yang mau datangnya katanya tidak siap," jelasnya. ***

Tak Perkuat Timnas, Made Doakan Ferdinand Cs Raih Hasil Maksimal

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 15:00

Made terpaksa tak bisa memperkuat Timnas Indonesia karena cedera © persib.co.id/Arif Rahman
Penjaga Gawang PERSIB I Made Wirawan turut mendoakan Tim Nasional Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi pada laga kualifikasi Grup C Piala Asia 2015. Made sendiri terpaksa tidak dapat melanjutkan membela Tim Garuda dan karena cedera yang didapatnya belum lama ini.
Meski tak bisa membela tim Merah-Putih, Made berharap laga itu membawa hasil baik bagi nama Indonesia di mata FIFA.
"Pasti kecewa tidak bisa membela Timnas. Tapi saya berharap Timnas dapat hasil yang baik untuk menaikkan peringkat Indonesia di FIFA," kata penjaga gawang asal Pulau Dewata ini, Kamis (27/2).
Ayah satu anak ini mengatakan, cedera yang didapat setiap pemain adalah hal yang biasa dalam satu tim. Begitupun dengan cedera yang didapatnya saat latihan bersama PERSIB beberapa akhir pekan lalu itu.
"Cederanya di bagian lutut waktu latihan di stadion PERSIB. Sekarang fokus ke pemulihan. Harapan saya semoga Timnas bisa meraih hasil maksimal nantinya," jelasnya. ***

PERSIB Tingkatkan Intensitas Latihan

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 12:00

Skuat Maung Bandung berlatih meningkatkan fisik di Stadion PERSIB © persib.co.id/Arif Rahman
Skuat PERSIB kembali menggelar latihan di Stadion PERSIB hari ini. Pelatih Djadjang Nurdjaman mulai menaikkan intensitas latihan anak asuhnya dalam sesi latihan tersebut.
Pria yang karib disapa Djanur ini mengatakan, selain untuk meningkatkan kondisi fisik, materi latihan yang diberikannya yaitu sentuhan bola serta taktik kepada Atep dan kawan-kawan.
"Latihan hari ini menaikkan kondisi fisik dan masih ada taktik," ujar Djadjang usai memimpin latihan.
Djadjang menambahkan, kondisi fisik anak asuhnya sendiri saat ini dalam keadaan bugar karena sehari sebelumnya telah mendapatkan materi latihan menjaga kondisi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (26/2) kemarin.
"Setelah dua kali latihan dan sebelumnya libur tiga hari saya pikir kondisi fisik anak-anak sudah cukup baik," jelasnya. ***

Djadjang Maksimalkan Lima Striker yang Ada

0 komentar

Kamis, 27-02-2014 14:00

Rudiyana salah satu striker muda yang dimiliki PERSIB saat ini © persib.co.id/Arif Rahman
Djadjang Nurdjaman mengatakan, untuk putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014, dirinya akan memaksimalkan striker yang ada. Setelah melakukan beberapa kali seleksi untuk pemain asing, dirinya tidak mendapatkan striker yang sesuai dengan apa yang diharapkannya.
"Sangat cukup, karena memang kita sudah berusaha untuk mencari tapi ternyata seperti ini. Jadi kita memaksimalkan pemain yang ada," ujar pria yang karib disapa Djanur ini di Stadion PERSIB, Kamis (27/2).
Dengan berbekal striker yang dimiliki saat ini, dirinya sudah merasa cukup untuk mengarungi putaran pertama ISL 2014. Menurut Djadjang, striker-striker muda PERSIB saat ini juga sudah dapat menunjukkan kualitasnya dengan baik.
"Saya pikir Sigit (Hermawan) makin menunjukkan kemajuan, jadi kita pakai pemain yang ada," katanya.
Sementara itu, PERSIB sendiri saat ini telah memiliki lima orang striker baik asing maupun lokal. Kelima striker yang dimiliki Pangeran Biru saat ini yakni Dijibril Coulibaly, Ferdinand Sinaga, Tantan, Sigit Hermawan dan Rudiyana. ***

Persib Masih Belum Move On dari van Dijk

Rabu, 26 Februari 2014 0 komentar


Rabu, 26 Februari 2014 | 12:38 WIB

Headline
INILAHCOM, Bandung - Persib Bandung tampaknya masih menaruh harapan kepada penyerang Sergio van Dijk untuk kembali ke Bandung. Hal itu diucapkan oleh manajer Umuh Muchtar.

Pemain naturalisasi itu memutuskan hengkang dari skuad Maung Bandung di pertengahan bursa transfer Liga Super Indonesia (ISL) tahun 2014. Van Dijk memilih untuk bergabung dengan klub asal Iran, Sepahan.

Namun hingga saat ini, Maung Bandung masih menaruh hati kepada penyerang berkepala plontos tersebut. Umuh berharap van Dijk bisa kembali ke Stadion Si Jalak Harupat di masa depan.

"Semoga saja, kalau dia (van Dijk) mempunyai hati dan bisa kembali Alhamdulillah. Tapi jika melihat aturan, seharusnya dia kembali. Sebab saya sebagai manajer, tidak menandatangani apapun mengenai surat kepergiannya," imbuh Umuh.

Lebih lanjut, Umuh mengatakan kalau dirinya masih sering mengirimkan pesan singkat kepada pencetak 21 gol untuk Persib di musim lalu tersebut.

"Beberapa waktu lalu, masih suka SMS. Dia suka mengucapkan selamat saat Persib meraih kemenangan. Soal dia kembali atau tidak, lihat saja nanti," dia memungkasi.

Persib Keluhkan Jadwal Lawan Barito

0 komentar

Rabu, 26 Februari 2014 03:49 WIB

Persib Keluhkan Jadwal Lawan Barito
Tribun Jabar/DENI DENASWARA
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman (tengah) memantau anak asuhannya melakukan tendangan bola datar saat latihan di Stadion Sidolig, Bandung, Rabu (19/2/2014). TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA 
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Saat ini Persib Bandung tengah menjalani rehat kompetisi Liga Super Indonesia (LSI). Agenda tim nasional membuat PT Liga Indonesia selaku operator LSI menghentikan kompetisi untuk sementara hingga tanggal 7 Maret mendatang.
Tim nasional Indonesia rencananya bakal berlaga melawan Arab Saudi tanggal 5 Maret. Laga akan berlangsung di Arab Saudi.
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memanggil lima pemain Persib Bandung untuk laga ini. Dan mereka baru bisa bergabung dengan Persib tanggal 6 atau 7 Maret. Hal ini membuat pusing pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Karena tanggal 8 Maret Maung Bandung akan bertemu tuan rumah Barito Putera di Stadion Demang Lehman.
Perjalanan Arab Saudi ke Indonesia pasti membuat pemain lelah. Dan sesampainya di Tanah Air, tanpa istirahat yang cukup mereka harus membela Persib. Karenanya, Persib pun meminta penjadwalan ulang. "Idealnya (melawan Barito) bukan tanggal delapan (Maret)," kata pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini. Persib telah mengirimkan surat mengenai hal ini. Dan kini mereka tengah menunggu
jawaban dari PT LI.(tis/tribun jabar)

Tiga Musim Terakhir, Pertahanan Persib Tak Solid

0 komentar

Rabu, 26 Februari 2014 02:37 WIB

Tiga Musim Terakhir, Pertahanan Persib Tak Solid
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA/DENI DENASWARA
ARAHAN PELATIH : Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman (tengah) memberikan arahan kepada pemain Tony Sucipto saat memberikan materi latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (4/2). Persib Bandung akan menjamu Persita Tangerang pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat. (TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA) 
TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Lini belakang skuad Persib Bandung harus disiplin dan kerja keras agar tidak kebobolan banyak gol. Dengan target juara setiap musim, tentunya kekalahan di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) harus diminimalisir.
Bek Persib Toni Sucipto, di musim ketiganya di Persib, selalu bertekad memperkuat barisan pertahanan Persib agar tidak sering kebobolan.
"Lini belakang harus lebih konsentrasi lagi. Mungkin itu bakal kami perbaiki sebagai bagian dari kekurangan agar tidak banyak kebobolan," kata Toni kepada wartawan, Selasa (25/2).
Ia mengatakan, tolok ukur Persib kebobolan, menurutnya, kurangnya konsentrasi di lini bertahan Persib. "Sejauh ini komunikasi saya dengan para pemain bertahan Persib tidak ada masalah. Kalau pun kebobolan, karena mungkin kurang konsentrasi," ujarnya.
Konsentrasi pemain, kata Toni, kerap menurun selama 90 menit pertandingan. "Di 15 menit awal dan akhir itu sangat riskan yang membuat kami harus konsentrasi penuh. Meskipun sebenarnya selama 90 menit harus full konsentrasi," katanya.(men/tribun jabar)

Agung Sabar Tunggu Kesempatan Bermain di PERSIB

Selasa, 25 Februari 2014 0 komentar

Rabu, 26-02-2014 12:30

Agung sabar tunggu kesempatan tampil di PERSIB © persib.co.id/Arif Rahman
Muhammad Agung Pribadi berharap dapat dipercaya memperkuat Maung Bandung di sisa laga yang akan dilakoni timnya. Untuk mencapai harapannya itu, latihan rutin dan mengikuti instruksi pelatih menjadi keharusan baginya.
Pemain jebolan PERSIB U-21 ini sampai pertandingan kelima PERSIB di Indonesia Super League (ISL) 2014 Grup Barat belum merasakan atmosfer kompetisi sesungguhnya di lapangan hijau.
"Semua kembali kepada pelatih. Sebagai pemain saya, tentunya akan selalu siap jika diminta tampil. Kalau ditanya tentu sangat ingin (tampil) di ISL. Semoga saja, ke depan ada kesempatan," kata Agung, Rabu (26/2).
Agung mengaku, jatah libur selama tiga hari yang didapatnya, dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Sebab, hal itu jarang didapatnya, karena padatnya jadwal kompetisi beberapa waktu lalu.
"Kemarin liburan di Bandung saja. Berkumpul dengan keluarga dan saudara. Untuk menjaga kondisi, saya biasa joging dan olahraga ringan. Waktu disesuaikan, kalau pagi tidak hujan ya pagi," bebernya. ***

Rahman Beri Dukungan Pada Rekan-rekannya di Timnas

0 komentar

Rabu, 26-02-2014 12:00

Rahman beri dukungan untuk rekan-rekannya di Timnas Indonesia © persib.co.id/Arif Rahman
Menjelang laga terakhir Timnas Indonesia kontra Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia Grup C, pemain PERSIB Abdul Rahman memberikan doa untuk para pemain. Terutama para penggawa Maung Bandung yang dipanggil memperkuat tim Merah-Putih.
"Semoga bisa membawa Timnas berprestasi dan bergabung kembali dengan tim dalam kondisi sehat serta selamat," kata Rahman, Rabu (26/2).
Pemain yang juga pernah menjadi bek tengah Timnas tahun 2012 ini mengaku senang dan bangga ada kawan satu tim yang dipercaya memperkuat tim Merah-Putih. Ia pun berharap suatu saat nanti dirinya dapat kembali membela tim Garuda.
"Pastinya senang ada pemain PERSIB yang terpanggil Timnas, apalagi setiap pemain pastinya ingin bermain untuk negaranya," ucapnya.
Timnas akan melakukan pemusatan latihan yang terbilang singkat. Bertempat di lapangan Universitas Pelita Harapan (UPH), Karawaci, 23 pemain yang telah dipanggil pelatih Alferd Riedl akan menjalani pemusatan latihan selama tiga hari terhitung pada 26 – 28 Februari. Ferdinand dan kawan-kawan rencananya bertolak ke Dammam pada 2 Maret mendatang. ***

Dua Laga Tak Kebobolan, Tony Belum Puas

0 komentar

Rabu, 26-02-2014 09:00

Tony masih kurang puas dengan dua laga tak kebobolan © persib.co.id/Arif Rahman
Pemain belakang Tony Sucipto menginginkan timnya dapat melakukan laga tanpa kemasukan gol di setiap laga Maung Bandung ke depan. Hal itu berkaca pada catatan PERSIB yang sudah mencetak delapan gol, empat kebobolan dengan dua laga berhasil tak kebobolan.
Menurut Tony, dua laga tanpa kebobolan yang dicapai timnya tidak membuat puas para pemain saat ini. Terlebih saat ini komunikasi dan kerja sama antar pemain sudah sangat baik jika dibanding awal-awal laga kompetisi dimulai.
"Di beberapa pertandingan awal mungkin kita masih ada kecanggungan yang membuat suka salah dalam mengoper bola. Tapi, kita harus menatap pertandingan ke depan agar lebih baik lagi," kata pemilik nomor 6 ini.
Hingga laga kelima Indonesia Super League (ISL) 2014 Grup Barat, PERSIBmenang tiga kali, satu seri dan sekali kalah.
Penilaian banyak orang tentang pencapaian dua laga tanpa kemasukan pada beberapa pertandingan lalu akibat penurunan kondisi fisik ditepis oleh Tony. Menurutnya, tidak tercapainya target tak kebobolan karena faktor penurunan konsentrasi di lapangan.
"Penurunan fisik kemungkinan tidak hanya konsentrasi yang mungkin harus kita tingkatkan lagi pada 15 menit terakhir baik babak pertama atau kedua," jelasnya. ***

Konate Ingin Kalahkan T-Team

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 18:45
Konate bertekad berikan kemenangan pada PERISB dalam uji coba melawan tim asal Malaysia T-Team © persib.co.id/Arif Rahman
Memiliki jeda waktu yang cukup panjang di bulan Maret, PERSIB akan melakukan uji coba dengan tim asal Malaysia. Lawan yang dihadapi yaitu T-Team FC pada Sabtu (01/3) nanti.
Pemain tengah Maung Bandung Makan Konate menyambut baik laga tersebut. Terlebih, timnya mempunyai waktu yang sangat panjang setelah batalnya laga menghadapi Persija Jakarta dan pertandingan berikutnya menghadapi Barito Putra.
"Kita akan segera melakukan persiapan dan berharap bisa menang melawan tim Malaysia, begitu juga nanti melawan Barito tanggal 8 Maret," kata Konate di mes PERSIB, Selasa (25/2).
Pemain asal Mali ini mengaku, tidak mengetahui kekuatan tim yang diperkuat oleh salah satu bomber asal Indonesia, Patrich Wanggai itu. Tapi ia berjanji tetap akan tampil maksimal dan memberi permainan yang terbaik bagi PERSIB.
"Saya tidak tahu klub lawan kita seperti apa karena saya belum pernah melihat Liga Malaysia," ungkapnya. ***

Jersey Persib Kini Tak Muat Lagi Ditempeli Logo Sponsor

0 komentar

Selasa, 25 Februari 2014 - 01:56 wib

  
Penandatanganan kerjasama Persib dan OCTAFX. (Foto: Oris/Okezone) Penandatanganan kerjasama Persib dan OCTAFX. (Foto: Oris/Okezone) BANDUNG - Jersey Persib Bandung dipastikan tak akan muat lagi untuk ditempeli logo perusahaan yang jadi sponsor. Itu karena ada satu sponsor baru yang merapat ke Persib.

Perusahaan itu adalah OCTA Market Incorporated (OCTAFX) yang merupakan jasa layanan broker internasional. OCTAFX jadi sponsor Persib hingga akhir musim ini.

Secara simbolis, penandatanganan kerjasama Persib dan OCTAFX dilakukan di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (24/2/2014). Sebagai kompensasinya, logo OCTAFX akan terpasang di jersey bagian lengan kiri.

"Ini sponsor ketujuh yang nempel di jersey Persib. Sudah enggak muat kalau ada logo (sponsor) lagi," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adiwijaya.

Tapi Persib tidak menutup pintu bagi perusahaan yang ingin jadi sponsor. Bahkan dalam waktu dekat diharapkan segera terjalin kesepakatan dengan sejumlah perusahaan yang akan jadi sponsor 'Maung Bandung'.

"Kita tidak menutup kemungkinan untuk sponsor nonjersey. Kompensasinya juga sedang kita susun," ucapnya.

Soal besaran nilai kerjasama, baik PT PBB maupun OCTAFX ogah untuk terbuka. "Yang jelas kalau bicara budjet, cukup sampai akhir musim," tuturnya.

CEO OCTA Market Incorporated, Pavel Prozorov, mengatakan perusahaannya baru kali ini jadi sponsor tim sepakbola. "Ini jadi salah satu investasi kami yang sangat spektakuler," ucapnya.

Ia berharap mendapat keuntungan lebih setelah jadi sponsor Persib. "Pada akhirnya kami berharap melalui kemitraan ini baik kami maupun Persib dapat mencapai kesuksesan dan bersama-sama meraih keberhasilan pada kompetisi musim ini," paparnya.

Lawan Arab Saudi, Ferdinand Ingin Berikan Kemenangan Bagi Indonesia

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 19:45

Ferdinand bertekad berikan kemenangan bagi Indonesia saat melawan Arab Saudi © persib.co.id/Arif Rahman
Meski peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke fase berikutnya sudah tertutup, pemain PERSIB yang saat ini bergabung bersama Timnas Ferdinand Sinaga menuturkan, ia beserta rekan-rekannya di Timnas tidak akan melepaskan pertandingan tersebut begitu saja.
"Memang ini laga yang tidak menentukan lagi. Tapi, tidak ada salahnya untuk memberikan yang terbaik. Karena ini juga untuk nama baik Indonesia," ujar Ferdinand.
Seperti diketahui, pada penyisihan Grup C, Indonesia belum pernah sekalipun meraih kemenangan. Dari lima laga, tim Garuda hanya meraih sekali hasil imbang dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Ferdinand pun berharap usai bertanding menghadapi Arab Saudi, seluruh pemain PERSIB termasuk dirinya dapat kembali ke Bandung dengan selamat. "Mudah-mudahan bisa pulang dengan sehat dan selamat," katanya.
Skuat Garuda dibawah asuhan Alfred Riedl akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi di Fahad Stadium Dammam, 5 Maret mendatang. ***

Firman Tak Sabar Hadapi Arab Saudi

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 17:45
Laga lawan Arab Saudi jadi ajang reuni bagi Firman bersama Timnas Indonesia © persib.co.id/Arif Rahman
Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan terakhir kualifikasi Grup C Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi di Fahad Stadium Dammam, 5 Maret mendatang. Firman Utina menilai, meski pertandingan tidak berpengaruh terhadap posisi Indonesia di Grup C, Ia jadikan laga itu sebagai laga reuni penuh tantangan.
"Tahun 2010 hasil pertandingan dulu hanya sampai pada final. Aku ingin laga nanti lawan Arab menjadi pembuktian beberapa pemain yang dulu pernah bermain saat 2010. Kita akan bermain maksimal," kata Firman, Selasa (25/2).
Pemain yang pernah menjabat kapten Timnas ini menilai, selain laga reuni, pertandingan itu menjadi pertandingan penuh motivasi dengan  bergabungnya pemain muda seperti Alfin Tuassalamony dan Manahati Lestusen.
Ia pun berharap, penampilannya bersama pemain timnas usai absen dua tahun itu menjadi suguhan menarik bagi pecinta sepak bola khususnya para suporter Timnas.
"Kita ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Aku ingin, pertandingan nanti dapat menghibur semua," harapnya. ***

Atep Minta Rekan-rekannya Di Timnas Membawa Hasil Terbaik

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 19:15

Atep bangga rekan-rekannya perkuat Timnas Indonesia © persib.co.id/Arif Rahman
Atep mengaku bangga rekan satu timnya di tim Maung Bandung dipanggil Timnas Indonesia yang akan menghadapi Arab Saudi di Fahad Stadium Dammam, 5 Maret mendatang. Menurutnya, kontribusi pemain PERSIB untuk Timnas hingga saat ini masih terus berjalan.
"Tentu kami senang, sekarang banyak lagi pemain dari PERSIB masuk Timnas," kata pemain PERSIB bernomor punggung 7 ini.
Pemain asal Cianjur ini pun berharap, rekan-rekannya yang saat ini sedang tengah melakukan persiapan dapat menampilkan performa terbaiknya dan memberikan hasil yang terbaik lawan Arab Saudi nanti.
"Saya harap kepada teman-teman bisa membawa nama baik tim nasional dan membawa nama baik PERSIB serta bisa memberikan yang terbaik buat negara," jelasnya. ***

PERSIB Jadwalkan Laga Persahabatan Lawan T-Team

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 18:20

PERSIB berencana gelar uji coba saat jeda ISL © persib.co.id/Arif Rahman
PERSIB berencana akan mengisi jeda Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan menggelar laga persahabatan. Setelah sebelumnya menghadapi IM UD Rahayu, pekan depan Maung Bandung akan menghadapi tim asal Malaysia, T-Team FC.
Menurut Djadjang Nurdjaman, dirinya akan menurunkan seluruh pemain kecuali lima orang yang dipanggil Timnas Indonesia. Lawan uji coba yang rencananya digelar Sabtu (01/3) mendatang.
"Kita akan kembali berlatih pada Rabu (26/2) sore. Saya sudah sampaikan, selama libur pemain tetap melakukan latihan secara individu. Rencananya akan menghadapi tim Kuala Terengganu FA (T-Team) yang ada Patrick Wanggai," kata pria yang karib disapa Djanur ini.
Sementara, lima pemain yang akan absen di laga uji coba nanti adalah I Made Wirawan, Ahmad Jufriyanto, Firman Utina, Muhammad Ridwan dan Ferdinand Sinaga.
Sementara itu, dilansir dari kantor berita Bernama, pelatih T-Team Mohd Azraai Khor Abdullah mengatakan akan memanfaatkan libur kompetisi selama tiga pekan untuk serangkaian uji coba termasuk dengan dua tim di Indonesia.
"Kita juga akan mengadakan tiga pertandingan persahabatan dengan tim lokal, serta berkunjung ke Indonesia melawan dua tim," ungkap Azraai. ***

Firman Tepis Sebagai Anak Emas Riedl di Timnas

Senin, 24 Februari 2014 0 komentar

Selasa, 25-02-2014 14:30

Firman tolak anggapan dirinya sebagai anak emas Alfred Riedl © persib.co.id/Jatnika Sadili
Mendapat kepercayaan membela Timnas Indonesia adalah kebanggaan tersendiri bagi setiap pemain. Tidak terkecuali jenderal lapangan tengah PERSIB, Firman Utina. Kepercayaan yang diberikan pelatih Alfred Riedl tidak akan disia-siakan untuk memberikan hasil terbaik bagi tim.
Anggapan orang bahwa dirinya sebagai anak emas pelatih Austria itu justru ditanggapi santai oleh Firman. Ia menilai, anggapan tersebut menjadi motivasi agar tampil baik dan tidak mengecewakan sang pelatih, khususnya rakyat Indonesia yang berharap prestasi bagi tim Merah Putih.
"Aku juga bingung dinilai sebagai anak emas. Padahal aku tidak tahu kelebihan aku apa, sampai jadi anak emas. Semoga itu jadi pemicu agar aku tampil baik dan tidak mengecewakan," kata Firman, Selasa (25/2).
Pemilik nomor 15 ini menilai, hubungan baik antar pemain dan pelatih sangat penting dalam satu tim. Keharmonisan itu sebagai bahan kenyamanan saat bermain dan berlatih. Apalagi, setiap pemain mempunyai kelebihan masing-masing yang diperlukan dalam satu tim yang utuh.
"Keharmonisan itu penting. Kita supaya enak di Lapangan perlu keakraban," jelasnya. ***

Atep Sambut Baik Kerja Sama PERSIB dengan OCTAFX

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 12:00

Atep saat menghadiri penandatanganan kerja sama PERSIB dengan OCTAFX © persib.co.id/Jatnika Sadili
Hadirnya OCTAFX sebagai sponsor baru di dalam skuat PERSIB disambut positif oleh gelandang Maung Bandung, Atep. Menurut Atep, OCTAFX, menjadi suatu kehormatan bagi PERSIB telah dipercaya oleh perusahaan yang berasal dari luar negeri.
"Tentu ini suatu kepercayaan yang sangat luar biasa dari suatu produk. Ini bukan produk yang ada di dalam negeri di Indonesia tapi ini produk yang ada di luar," kata Atep.
Pemain PERSIB asal Cianjur ini juga menuturkan, dirinya sangat berharap kerja sama dengan OCTAFX ini tidak terjalin di musim ini saja tetapi dapat berlanjut pada kompetisi selanjutnya.
Selain itu, ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong motivasi pemain untuk dapat membawa Pangeran Biru berprestasi di Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Saya berharap ke depan kerja sama ini bisa terus berlanjut tidak hanya setahun. Untuk PERSIB sendiri bisa memberikan prestasi yang lebih tinggi lagi. Buat Bobotoh, masyarakat dan tentunya buat para sponsor," ujarnya. ***

Tanggapan Tony Tentang Penambahan Striker Asing

0 komentar

Selasa, 25-02-2014 13:15

Fahad saat mengikuti seleksi PERSIB di Bandung belum lama ini © persib.co.id/Arif Rahman
Rencana PERSIB untuk mendatangkan pemain baru berposisi striker ditanggapi positif Tony Sucipto. Bagi Tony, siapapun pemainnya diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi tim.
"Siapapun yang datang ke PERSIB  kita terima dan yang penting pemain itu memberikan kontribusi positif untuk tim," kata Tony, Selasa (25/2).
Pemain serba bisa ini menilai, kehadiran pemain baru dapat menambal kekurangan yang ada saat ini. Apalagi desakan publik yang menilai masih kekurangan di lini depan segera terjawab oleh adanya pemain baru.
"Sekarang penilaian orang mungkin PERSIB masih kurang ini dan itu. Tentunya dengan ada pemain baru kita juga berharap bisa memperbaiki," bebernya.
Hingga lima kali berlaga, PERSIB masih memburu pemain asing guna memperkuat tim pada Indonesia Super League (ISL) 2014. Setelah memastikan tidak merekrut pemain asal Arab Saudi, Fahad Khalid Al Dossari, PERSIB kini mengalihkan buruan mereka ke pemain asal Korea Selatan (Korsel).
PERSIB sudah memiliki tiga pemain asing dari maksimal empat yang bisa direkrut. Mereka adalah dua pemain asal Mali Djibril Coulibaly dan Makan Konate, serta Vladimir Vujovic (Serbia). ***

Panggilan Hati Viking Pekanbaru

0 komentar

Senin, 24-02-2014 12:27
Panggilan hati Viking Pekanbaru. © persib.co.id
Siapa sangka, laga klasik Persib melawan Persija Jakarta mampu menyedot bobotoh di luar Jabar.

Inilah Viking Pekanbaru, mereka rela datang ke Kota Bandung hanya sekadar ingin menyaksikan duel paling panas ISL musim ini.

Sayang, mereka harus kecewa lantaran el classico Indonesia itu batal digelar. Pihak kepolisian ogah mengeluarkan izin, dengan alasan keamanan.

Keputusan tersebut tentu saja membuat bobotoh kecewa, tak terkecuali bagi Viking Pekanbaru, yang sudah jauh-jauh datang ke Bandung guna menyaksikan big match tersebut.

Ketua Viking Pekanbaru Darsa Sendjaya menuturkan, di tengah perjalanan dari Pekanbaru menuju Bandung dirinya sudah mendapatkan isu laga batal digelar. Namun, hal itu tak lantas menyurutkan seluruh anggotanya untuk meninggalkan Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.

“Pas di perjalanan kita dapat informasi pertandingan batal, tapi masih simpang siur. Kami masih bersemangat melanjutkan perjalanan untuk datang ke Bandung. Setelah sampai, baru kami mendengar kepastiannya. Tentu ini membuat kami kecewa,” kata Darsa di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani kota Bandung, Sabtu (22/2/2014).

Dibalut kekecawaan, Darsa beserta anggota Viking Pekanbaru lainnya tak lantas kembali ke Riau. Mereka memutuskan untuk menonton pertandingan uji coba Persib melawan IM UD Rahayu, sebagai pengganti laga klasik melawan Persija.

“Pertandingan uji coba Ini memang sedikit mengobati kekecewaan kami, terlebih anggota dari Pekanbaru yang sudah semangat banget pengen nonton Persib, tapi ternyata batal dengan alasan gak jelas gitu. Padahal kalau faktor keamanan bisa dilempar ke bobotoh agar tetep tertib,” keluh pria berusia 40 tahun ini.

Darsa menambahkan, rombongan Viking Pekanbaru sebanyak 12 orang dengan menggunakan jalur transportasi darat dan udara. Bobotoh dari Tanah Sumatera ini tiba di Kota Kembang pada Kamis (20/2/2014) lalu, dan rencananya akan kembali ke Pekanbaru pada Rabu (26/2/2014) mendatang.

Masih menurut Darsa, pertandingan Persib melawan Persija merupakan laga yang sangat dinantikan. Bahkan jauh hari ketika kali pertama jadwal kompetisi dipublikasikan, dia dan anggota Viking Pekanbaru sudah ada niatan untuk datang ke Bandung.

“Kami datang pakai mobil delapan orang, terus yang pake pesawat empat orang. Memang dari jadwal liga ke luar kami langsung berniat datang ke Bandung nonton langsung lawan Persija. Buat kita harga mati lah lawan Persija harus berangkat,” tukasnya.

Darsa mengungkapkan, sejak terbentuk pada 2009 lalu, kini sudah terdaftar sebanyak 300 anggota Viking Pekanbaru. Sekalipun sudah berjalan cukup lama, kata dia, distrik Viking Persib Club (VPC) ini baru diresmikan pada 11 November 2011.

Salah satu anggota Viking Pekanbaru, Rico Islami (21) mengaku, turut kecewa lantaran dirinya batal menonton pertandingan Persib menjamu Persija.

Namun, warga asli Pekanbaru ini sedikit lega meskipun hanya bisa menyaksikan Firman Utina dkk secara langsung di partai uji coba yang berakhir telak untuk kemenangan Maung Bandung 8-0.

“Panggilan hati lah ini kayaknya, soalnya itu pilihan. Saya sendiri sudah tiga tahun ini suka sama Persib. Sekarang sudah datang ke Bandung, kecewa banget Persib nggak jadi main. Tapi dengan uji coba ini sedikit mengobati, dari pada nggak nonton sama sekali,” tandas Rico.

Laga PERSIB-Persija Diusulkan Digelar Sebelum Kampanye Pemilu 2014

0 komentar

Senin, 24-02-2014 17:00

Kapolrestabes Bandung Kombespol Mashudi melakukan salam komando bersama Manajer PERSIB Umuh Muchtar dan perwakilan Bobotoh © persib.co.id/Arif Rahman
Manajer PERSIB, Umuh Muchtar serta perwakilan Bobotoh dari Viking dan Bomber menggelar silaturahmi dengan Polrestabes Bandung di Bober Cafe, Senin (24/2). Dalam pertemuan tersebut, laga Maung Bandung kontra Persija Jakarta diusulkan digelar sebelum Pemilu Legislatif 2014, April mendatang.
Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Mashudi mengatakan, dalam waktu dekat pihak keamanan menyambut Pemilu Legislatif.
"Kampanye akan dimulai pada 16 Maret. Sedangkan kegiatan 14 Maret adalah pawai semua partai. Jadi harapan kami bisa main sebelum itu," ungkap Mashudi.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia memberi waktu kepada PERSIB untuk menentukan digelarnya laga menyatakan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut pada 7 Maret nanti.
Mashudi juga berharap Bobotoh agar dapat menjaga nama baik dan kondusifitas Kota Bandung jika pertandingan nanti digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Ia mengatakan, pihaknya akan membantu keamanan di wilayahnya, di mana Bandung sendiri merupakan basis terbesar dari Bobotoh.
"Kamis sebagai aparat berharap juga stabilitas keamanan Kota Bandung dan jangan menimbulkan dampak negatif. Saya yakin PERSIB juara," ujarnya.
Sementara itu, hasil dari pertemuan tersebut menurut Mashudi akan menjadi bahan rujukan dirinya kepada  Kapolda Jabar.
"Hal ini akan kami sampaikan ke bapak Kapolda dan dalam kesempatan ini akan kami sampaikan keluhan masukan dari Viking dan Bobotoh tentang kegiatan ke depan," jelasnya. ***

'Kerja Sama OCTAFX dan PERSIB Diharapkan Untungkan Kedua Pihak'

0 komentar

Senin, 24-02-2014 18:30

Perwakilan dari OCTA FX Pavel Prozorov berfoto bersama perwakilan PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono, penggawa PERSIB Atep, Tony Sucipto dan Jajang Sukmara di Graha PERSIB, Senin (24/2) © persib.co.id/Arif Rahman
Komisaris PT PERSIB Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S. Taryono mengharapkan kerja sama PERSIB dengan OCTAFX dapat terjalin hingga musim mendatang.
Mewakili para petinggi PT PBB, Kuswara pun menyampaikan terima kasih dan rasa bangganya akan kerja sama tersebut. Sebab, kerja sama klub olahraga dengan perusahaan forex adalah hal baru bagi kedua perusahaan.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan OCTAFX kepada PERSIB. Kita berharap kerja sama ini dapat menguntungkan kedua belah pihak," kata Kuswwara di Graha PERSIB, Senin (24/2).
Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini berharap, kerja sama dapat berimbas bagi prestasi PERSIB musim ini. "OCTAFX bertambah nasabahnya dan PERSIB sukses mencapai target juara," harapnya. ***

Umuh Berharap PT Liga Indonesia Berikan Keputusan Terbaik

0 komentar

Senin, 24-02-2014 20:00

Umuh berharap PT Liga Indonesia melakukan jadwal ulang laga Maung Bandung lawan Persija © persib.co.id/Arif Rahman
Manajer PERSIB Umuh Muchtar berharap PT Liga Indonesia dapat mengeluarkan keputusan sebaik mungkin dan dapat menjadwal ulang pertandingan PERSIB menghadapi Persija Jakarta. Terkait jadwal ulang sendiri Umuh menyerahkan kepada pihak PT Liga.
"Pemain kita ada yang dipinjam dulu ke Timnas Indonesia. Mungkin setelah jadwal Timnas nanti akan diatur atau sebelum pertandingan Timnas juga lebih cepat lebih baik," ujar Umuh di Bober Cafe, Senin (24/2).
Umuh lebih lanjut mengatakan, bila pertandingan Maung Bandung melawan Macan Kemayoran digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dirinya yakin Bobotoh tidak akan melakukan tindakan yang berpotensi ricuh.
Menurut Umuh, Bobotoh saat ini sudah dapat bersikap dewasa dan dapat menerima apapun hasil pertandingan dengan lapang dada.
"Tidak mungkin menyerang pemain dari Jakarta, mereka kan tidak bersalah dengan pemain. Mudah-mudahan semua akan lebih baik lagi ke depannya," katanya. ***

Taufiq Mengisi Liburan dengan Keluarga di Surabaya

0 komentar

Senin, 24-02-2014 20:30

Libur latihan, Taufiq pulang ke Surabaya © persib.co.id/Arif Rahman
Gelandang PERSIB Taufiq memanfaatkan waktu libur yang diberikan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman dengan pulang ke Surabaya. Di kota Pahlawan tersebut, selain melepas rindu dengan keluarga dengan teman-temannya.
"Saya lihat rumah saja sekalian ketemu saudara dan ketemu teman-teman di Surabaya," kata pemain PERSIB yang lahir di Tarakan ini, Senin (24/2).
Sementara itu, ketika disinggung makanan apa yang paling disukai ketika berada di Surabaya, Taufiq menuturkan dirinya langsung mencicipi Nasi Rawon dan Sate.
"Kadang rawon sama sate kelapa," ujar pemain yang musim lalu berkostum Persebaya 1927 ini.
Walau pun menikmati libur di Surabaya, Taufiq mengatakan, dirinya juga tidak lupa untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar. Selain menggelar latihan sendiri di sekitar rumah, dirinya juga memanfaatkan waktu luang untuk beristirahat. "Libur juga kita manfaatkan untuk jaga kondisi," jelasnya. ***

Libur Latihan, Djadjang Beri PR Pemain

Minggu, 23 Februari 2014 0 komentar

Minggu, 23-02-2014 21:15

Penggawa PERSIB diberi PR untuk menggelar latihan secara individu © persib.co.id/Arif Rahman
Setelah menggelar uji coba menghadapi IM UD Rahayu, Sabtu (22/2) lalu, skuat PERSIB mendapatkan jatah libur selama tiga hari dari pelatih Djadjang Nurdjaman. Libur diberikan sejak Minggu (23/2) hingga Selasa (25/2) nanti.
Walau pun para penggawa Maung Bandung diberi jatah libur, namun pria yang karib disapa Djanur ini tetap memberikan instruksi kepada anak asuhnya agar tetap berlatih secara individu. Menurut Djadjang, pekerjaan rumah (PR) itu diberikan agar kodisi anak asuhnya tetap bugar pada sesi latihan Rabu (26/2) mendatang.
"Rabu (26/2) sore kita latihan lagi tapi pemain harus tetap ‘self training’," kata Djadjang.
Sementara itu, pada sesi hari Rabu nanti dipastikan lima orang tidak akan ikut berlatih karena mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada 5 Maret mendatang.
Kelima pemain PERSIB yang dipanggil Timnas asuhan Alfred Riedl tersebut ialah Firman Utina, I Made Wirwan, M. Ridwan, Ahmad Jufrianto dan Ferdinand Sinaga. ***

Jufriyanto Siap Beri yang Terbaik Untuk Indonesia

0 komentar

Senin, 24-02-2014 09:35

Jufriyanto siap beri yang terbaik untuk Indonesia © persib.co.id/Arif Rahman
Ahmad Jufriyanto bertekad untuk menampilkan performa terbaiknya untuk Timnas Indonesia. Tim Garuda akan menghadapi Arab Saudi dalam Pra Piala Asia 2015 di Dammam, Saudi Arabia, Rabu (05/3) mendatang.
"Aku akan memberikan yang terbaik. Membawa nama PERSIB juga, tapi yang jelas fokus jangan berpikir ini hanya satu pertandingan tapi mencoba memberikan yang terbaik," kata  pria kelahiran Tangerang, 7 Februari 1987 ini.
Pemain belakang PERSIB ini menuturkan, dirinya telah mempersiapkan segalanya dengan matang sebelum pemusatan latihan di Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang, Selasa (25/2).
Ia pun terlebih dulu meluangkan waktu untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarganya di Tangerang.
"Kesiapan jaga kondisi, sama kumpul dengan keluarga dulu," ujar pemain bernomor punggung 16 ini. ***

Shahar Siap Berikan yang Terbaik

0 komentar

Minggu, 23-02-2014 18:00

Shahar siap berikan yang terbaik © persib.co.id/Jatnika Sadili
Penjaga gawang PERSIB Shahar Ginanjar tetap optimis dan akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi timnya. Meski hingga laga kelima Maung Bandung, dirinya belum berkesempatan tampil di laga resmi Indonesia Super League (ISL) 2014.
Shahar menilai, kompetisi ISL masih panjang. Apalagi, ia akan menghormati keputusan pelatih Djadjang Nurdjaman yang dinilai mempunyai strategi terbaik untuk kebaikan tim.
"Pelatih lebih tahu akan kebutuhan tim seperti apa. Saya tidak terlalu mempermasalahkannya, karena sebagai pemain kita harus siap apa yang diminta oleh pelatih," kata Shahar, Minggu (23/2).
Pekan depan, Maung Bandung berencana bertanding persahabatan dengan tim asal Negeri Jiran. Disaat yang sama, penjaga gawang PERSIB I Made Wirawan akan memperkuat Timnas Indonesia. Hal itu dinilai sebagai peluang untuk membuktikan kemampuan dirinya.
"Itu semua keputusan ada di pelatih. Saya tidak tahu akan dimainkan atau tidak. Kalau dipercaya, ya tentunya akan memberikan yang terbaik," bebernya.***

Selain Siapkan Fisik, Ferdinand Bawa Beberapa Pasang Sepatu

0 komentar

Senin, 24-02-2014 12:00
Ferdinand bawa beberapa sepatu ke Arab Saudi untuk memperkuat Timnas © persib.co.id/Arif Rahman
Ferdinand Sinaga menjadi salah seorang pemain PERSIB yang masuk ke Timnas Indonesia yang akan melakoni laga Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, Rabu (05/3) mendatang di Dammam, Saudi Arabia.
Jelang laga tersebut, Ferdinand menuturkan, selain mempersiapkan kondisi fisik dengan baik, dirinya juga menyiapkan peralatan bertandingnya dengan matang. Yakni dengan membawa sepatu sepak bola dengan berbagai macam tipe.
"Sepatu dilihat untuk kondisi lapangan. Jadi disesuaikan, kalau harus pakai sepatu pull besi ya saya pakai itu, kalau tidak perlu pakai yang biasa saja," kata pemain PERSIB bernomor punggung 17 ini.
Ferdinand menambahkan, biasanya untuk sekali pertandingan Indonesia Super League (ISL) dirinya selalu mempersiapkan empat pasang sepatu dengan tipe yang berbeda. Namun kali ini untuk menghadapi pertandingan ‘away’ bersama Timnas, dirinya akan membawa sepatu lebih banyak dari biasanya.
"Saya kalau di dalam pertandingan selalu bawa empat. Tapi kalau buat ke Timnas pasti bawa lebih," ujarnya. ***

Vujovic Merasa Sudah Beradaptasi di Indonesia

0 komentar

Minggu, 23-02-2014 20:45

Vujovic sudah beradaptasi di Indonesia © persib.co.id/Jatnika Sadili
Bermain di Indonesia bersama PERSIB membuat Vladimir Vujovic harus beradaptasi terhadap atmosfer pertandingan yang dilakoninya. Padatnya jadwal serta perbedaan gaya bermain di negaranya sempat menjadi kendala bagi Vujovic.
Pria yang karib disapa Vlado ini mengaku saat ini ia sudah mulai terbiasa dengan berbagai hal yang dilaluinya bersama Maung Bandung terutama adaptasi dengan teman-teman barunya. Situasi di dalam tim yang menyenangkan membuatnya semakin mudah beradaptasi.
"Awalnya saya kesulitan untuk mengikuti pola jadwal di sini. Karena, keadaannya sangat berbeda dengan di negara saya. Apalagi dengan jadwal pertandingan yang cukup padat," ujar Vujovic.
Pemain asal Montenegro ini mengaku, saat ini dirinya sudah mulai dapat fokus membagi waktu latihan hingga berlatih gym disela waktu luangnya. Ia berharap ke depan semakin mengerti situasi bermain di Indonesia.
Pria yang sudah mengaku cukup senang dengan jenis musik dangdut ini mengaku, jadwal latihan gym adalah untuk menjaga kondisi tubuhnya diluar latihan rutin.
"Sesudah saya berlatih saya selalu pergi ke gym. Awalnya saya kesulitan untuk mengikuti pola jadwal di sini. Tapi sekarang saya sudah terbiasa dan juga sudah bisa fokus untuk selanjutnya," jelasnya. ***

Kekecewaan Ditanggung Bobotoh dari Luar Bandung

Sabtu, 22 Februari 2014 0 komentar

Saturday, 22 February 2014 | 17:52

Mestinya, sore ini puluhan ribu bobotoh memadati Stadion Si Jalak Harupat. Berteriak, bernyanyi, menyerukan dukungan untuk tim kebanggan mereka Persib Bandung. Namun apa boleh buat, laga panas melawan tim ibukota, Persija Jakarta urung digelar. Pihak kepolisian tidak mau ambil resiko dengan menerbitkan rekomendasi izin penyelenggaraan pertandingan yang dinilai berpotensi memicu kericuhan.
Ungkapan kekecewaan muncul dari berbagai pihak. Kedua kubu sudah mempersiapakan diri dengan sematang mungkin agar tidak kehilangan gengsi di partai besar ini. Bukan hanya dari kedua tim, supporter Persib pun sangat kecewa dengan keputusan ini. Terlebih bobotoh dari luar Bandung yang sudah menyiapkan diri untuk datang ke Kota Kembang.
Tiga bus dari bobotoh Tangerang, gagal meluncur ke Bandung. Ketua Viking Tangerang, Ope Bulao, menyebut setidaknya 200 orang anggotanya dan bobotoh Tangerang sudah mendaftarkan diri untuk menyaksikan pertandingan Persib-Persija.
“Ada 3 bus dan 1 elf rencananya dari Tangerang. Gabungan semua bobotoh yang ada di Tangerang. Ya jelas kecewa. Saya pribadi juga kecewa, udah rugi waktu, uang, ninggalin kerjaan karena udah cuti 2 hari,” ucap Ope kepada Simamaung lewat saluran telepon.
Yang membuat Ope tak kalah pusing adalah ketiga bus yang disebut tadi sudah diberi uang DP (down payment). Sedangkan pembatalan sewa bus membuat uang DP tersebut tidak bisa dikembalikan utuh atau ada potongan administrasi.
“Pokoknya riweuh we. Udah mah uang DP bus udah ngasih DP hampir 2 juta satu busnya. Sekarang uang DP itu ga bisa diambil full semua. Yang bikin pusing mah, ada yang ngerti, tapi ada juga yang mau uang pendaftarannya dikembalikan utuh. Tapi akhirnya kemarin udah saling koordinasi, udah dikumpulin, musyawarah, dan alhamdulillah sebagian besar ngerti bahwa uang pendaftaran mereka ga bisa dikembalikan full juga,” tutur Ope.
Ada pula cerita dari Deddy Darmawan, Ketua Viking Borneo. Ia mengatakan bahwa dari Kalimantan Timur ada 5 anggotanya, termasuk dirinya, yang sudah membeli tiket pesawat ke Bandung, demi laga ini. Pun 2 bobotoh dari Kalimantan Selatan.
“Tadinya yang mau berangkat dari Viking Borneo ada 5 orang. Sudah mempersiapkan tiket jauh-jauh hari, sudah minta ijin cuti kerja ke bos, eh pertandingan malah batal. Aduh eta mah kecewa sekali. ‪Pertandingan yang ditunggu-tunggu khususnya bobotoh yang di luar Pulau Jawa sangat menunggu. Karena kita kan nonton langsung ke stadionnya juga kan jarang-jarang. Kita pilih-pilih nonton pertandingan bigmatch aja, biar ada kesan,” ucap Deddy kepada Simamaung melalui sambungan telepon.
Sasaran kekecewaan Deddy ditujukan kepada aparat kepolisian yang tidak memberikan izin penyelenggaraan pertandingan. “Terus mengenai aparatnya sangat tidak kooperatif. Seharusnya jangan melarang, tapi meminimalisir keadaan dan menciptakan situasi kondusif dengan menambah jumlah anggota‬,” jelasnya.
Deddy mengatakan bahwa 3 orang dari Viking Borneo dan 2 dari Kalsel tetap berangkat ke Bandung meski pertandingan tidak dilaksanakan. Sedangkan 2 rekannya yang lain urung terbang ke Bandung. Walhasil, tiket mereka hangus. Untuk refund ke maskapai penerbangan, uang yang mereka terima tidak lebih dari 50 persen dari harga tiket.
“Persiapan udah jauh-jauh hari, udah siapin banner. Udah maksimal pokoknya lah. Nah yang bertiga tetap ke Bandung, termasuk saya. Yang 2 orang milih dibatalin. Ya, kita ke Bandung aja lah sambil jalan-jalan, nyari-nyari merchendise Persib,” tambah Deddy.
Pagi tadi, Persib menggelar pertandingan ujicoba melawan IM UD Rahayu di Stadion Persib. Partai beda kelas ini setidaknya menjadi pelipur lara bagi Deddy dan rekan-rekannya.
“Ya untung tadi pagi ada ujicoba, jadi sedikit jadi pengobat kekecewaan. Lumayan bisa nonton. Ngabangbrangkeun lah. Di sini juga banyak yang udah datang ke Bandung. Ada dari Solo, Lampung, Pekanbaru,” tandasnya.
/SIMAMAUNG.COM

Persib Bandung Bakal Seleksi Pemain Korea Selatan

0 komentar

Djanur mengungkapkan pemain asing tersebut pernah main di timnas U-23 Korsel.

GOALOLEH MUHAMAD RAIS ADNAN

Persib Bandung tak berhenti untuk memburu pemain asing guna memperkuat tim pada Indonesia Super League (ISL) 2014. Setelah memastikan tidak merekrut pemain asal Arab Saudi, Fahad Khalid Al Dossari, Persib kini mengalihkan buruan mereka ke pemain asal Korea Selatan (Korsel).

Pelatih Persib, Djajang Nurjaman, memaparkan pemain tersebut tetap harus menjalani masa trial lebih dulu bersama tim Maung Bandung. Pemain itu akan segera datang dalam waktu dekat.

"Masih ada dua hari dan akan mengikuti trial. Kami akan lihat lagi, dia datang dari Korea. Menurut informasi, dia sudah bermain di timnas U-23 Korsel," papar pelatih yang akrab disapa Djanur itu, tanpa menyebutkan secara rinci nama pemain tersebut.

Sementara itu, Djanur pun memberikan penjelasan mengapa Fahad tidak direkrut. Sebelumnya, mantan penggawa Persiram Raja Ampat itu telah mengikuti seleksi sejak tiga hari lalu, dan sudah bermain dalam uji coba melawan IM UD Rahayu, pagi ini.

"Saya sudah memberikan kesempatan kepada Fahad cukup banyak. Mulai dari tiga hari yang lalu dan hari ini main 90 menit. Tapi saya sudah bisa kasih keputusan bahwa dia bukan pemain yang kami cari," Djanur menjelaskan.

Hingga saat ini, Persib sudah memiliki tiga pemain asing dari maksimal empat yang bisa direkrut. Mereka adalah dua pemain asal Mali Djibril Coulibaly dan Makan Konate, serta Vladimir Vujovic (Serbia).

Laga Lawan Persib Ditunda, Ini Tanggapan Persija

0 komentar

Sebagai gantinya Persija akan menggelar laga uji coba.

Jum'at, 21 Februari 2014, 18:46 WIB
Muchamad Syuhada, Satria Permana
Klub


Pelatih Persija, Benny Dolo (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAbola - Laga antara Persib Bandung versus Persija Jakarta di ajang Liga Super Indonesia (ISL) pada Sabtu 22 Februari 2014 besok, dipastikan batal digelar. Gagal bertanding, kubu 'Macan Kemayoran' akhirnya menjadwalkan untuk beruji coba melawan tim lokal, Urakan FC.

Pelatih Persija, Benny Dolo, mengaku sudah menerima pemberitahuan mengenai pembatalan pertandingan dari manajemen klub. Mengetahui kondisi itu, tim pelatih langsung menjadwalkan untuk menggelar laga uji coba sebagai pertandingan pengganti yang seharusnya dijalani besok.

"Manajemen klub sudah memberitahukan masalah ini kepada saya. Akhirnya, kami putuskan untuk menggelar laga uji coba besok pagi. Kalau masalah reschedule, saya tidak bisa komentar," ucap Bendol ketika dihubungi, Jumat 21 Februari 2014.

Sementara itu, bek senior Persija, Ismed Sofyan, mengaku legowo dengan keputusan pembatalan ini. Menurut Ismed, keputusan untuk tidak menggelar pertandingan pada Sabtu besok merupakan yang terbaik bagi kedua tim.

"Saya pikir ini sudah menjadi keputusan yang terbaik. Sebenarnya, rivalitas Persib dan Persija menjadi panas karena hubungan antarsuporter yang kurang baik. Untuk pemain, tidak ada masalah. Saya hanya berharap suporter bisa lebih dewasa lagi," harap Ismed.

Keputusan mengenai status laga Persib versus Persija hingga sekarang masih belum diketahui. Pihak PT Liga Indonesia selaku operator ISL akan mengambil keputusan terkait status laga tersebut paling lambat 7 Maret 2014 mendatang. (one)