Made Wirawan: Persib Optimistis Curi Poin di Kandang Persija

Kamis, 31 Juli 2014 0 komentar

Sepakbola.com, Bandung - I Made Wirawan menyatakan Persib Bandung optimistis curi poin di kandang Persija Jakarta, pada big match lanjutan Indonesia Super League (ISL), 10 Agustus mendatang.

Sebelumnya beberapa pemain Persib mendapat undangan memperkuat ISL All Star lawan Juventus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun manajemen Maung Bandung tidak memberi izin kepada para pemain demi fokus lawan Tim Macan Kemayoran.

Made Wirawan yang mengawal gawang Persib sejak 2012 optimistis Persib bisa mencuri angka di kandang Persija.

"Pelatih yang mempersiapkan, kita sebagai pemain akan selalu siap. Secara pribadi sama saja dengan persiapan lawan tim lain, berusaha ambil poin dan tampil maksimal," kata Made Wirawan dikutip Persib.co.id.

Mantan kiper Persiba Balikpapan ini juga mengaku setuju dengan keputusan klub yang tidak mengizinkan pemainnya lawan Juventus bersama tim ISL All Star, karena pemain perlu menjaga stamina. (ri)

Persija Pangkas Libur Lebaran Pemain demi Laga Lawan Persib

0 komentar


Persija Pangkas Libur Lebaran Pemain demi Laga Lawan Persib
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta terpaksa memangkas libur lebaran anak asuhnya untuk mempersiapkan diri jelang menghadapi Persib Bandung di SUGBK, Minggu (10/8/2014). Sesi latihan mulai digeber, Rabu (30/7/2014).
Ismed Sofyan hanya mendapatkan jatah libur lebaran selama empat hari yakni pada 26-29 Juli. Kebijakan ini terpaksa diberlakukan demi mempersiapkan tim secara maksimal.
"Sebelumnya mereka sudah banyak mendapatkan libur pada masa pilpres. Pemain harus mengerti karena kita harus mengejar waktu yang banyak terbuang," kata asisten pelatih Persija Blitz Tarigan kepada Harian Super Ball, kemarin.
Singkatnya libur lebaran yang diberikan karena jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang tidak berkesinambungan. Bagaimana tidak, PT Liga Indonesia selaku operator LSI diberhentikan mulai 13 Juni hingga 6 Agustus 2014 karena penyelenggaraan Pilpres yang dihelat pada 9 Juli.
Persija sendiri menyiasati libur kompetisi dengan latihan bertahap. Pada tahap pertama, pemain diliburkan pada rentang 13-22 Juni. Setelah latihan kurang dari sepekan, jatah libur tahap kedua diberikan pada 28 Juni hingga 9 Juli.
Skuad Macan Kemayoran kembali menjalani aktivitas latihan rutin selama ramadan pada 10-25 Juli. Pemain mendapatkan jatah libur empat hari, yakni 26-29 Juli dan mulai rutin berlatih pada hari ini, (Rabu-red).
Sebelum libur lebaran, pelatih kepala Benny Dolo sudah mewanti-wanti pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya. Selain diminta untuk menjaga pola makan, seluruh pemain juga diwajibkan untuk melakukan aktivitas olahraga.
"Hari pertama hanya latihan fisik untuk mengukur kebugaran pemain. Selanjutnya sudah masuk dalam program taktikal dengan skuad lengkap," ujar Benny Dolo.

Lawan Persija, Persib Bidik Gol ke-700

Rabu, 30 Juli 2014 0 komentar



Sutiono Lamso, pencetak gol pertama Persib di Liga Indonesia

BLK. FACTORY,(GM).-
Selain kemenangan untuk memuluskan langkah ke babak 8 Besar, para pemain Persib Bandung juga mengincar gol ke-700 sejak Liga Indonesia (LI) diputar pada tahun 1994 saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 10 Agustus 2014 mendatang.
Sejak Sutiono Lamso mencetak gol pertama ke gawang Persijatim pada LI I 1994/1995, 30 November 1994, Persib sudah mengoleksi 699 gol. Gol ke-699 dicetak Ferdinand Alfred Sinaga ke gawang Barito Putera, 10 Juni 2014 lalu.
Siapa yang menyusul Sutiono Lamso, Robby Darwis, Asep Dayat, Ekene Michael Ikenwa, Rafael Alves Bastos, Cristian Gonzales dan Mbida Messi mencetak gol monumental ke-700 itu?
GOL MONUMENTAL PERSIB DI LI/LSI
Gol 1: Sutiono Lamso
Persijatim vs Persib 1-2; Menit 19
LI I 1994/1995; 30 November 1994
Gol 100: Robby Darwis
Persib vs Arseto 1-1; Menit 64
LI III 1997/1998; 1 Desember 1996
Gol 200: Asep Dayat
PSMS vs Persib 3-2; Menit 33
LI VIII 2002; 4 April 2002
Gol 300: Ekene Michael Ikenwa
Persib vs Deltras 3-1; Menit 44
LI XI 2005; 16 Maret 2005
Gol 400: Rafael Alves Bastos
Persib vs Persija 2-3; Menit 90-penalti
LSI 2008/2009; 20 Juli 2008
Gol 500: Cristian Gonzales
Persib vs Persiwa 3-0; Menit 5
LSI 2009/2010; 6 Mei 2010
Gol 600: Mbida Messi Georges Parfait
Persib vs Persipura 1-1; Menit 90
LSI 2013; 13 Januari 2013

Status Legal Klub ISL Berbeda-beda, PSSI Gelar Lokakarya

0 komentar

Joko Driyono mengungkapkan pihaknya akan menyeragamkan status legal klub di Indonesia.
PSSI ingin menyeragamkan status legal klub-klub Indonesia Super League (ISL). Ini berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di hotel Sultan, Jakarta, Rabu (23/7) lalu.
"PSSI akan menggelar lokakarya khusus menyangkut legal status dari klub. Seperti diketahui, klub ada yang statusnya perkumpulan, PT, yayasan. Ini kaitannya dengan pemilahan mana yang klub profesional dan amatir," ujar Joko Driyono, Sekjen PSSI.
Untuk lokakarya itu, Joko mengakui pihaknya sudah menyiapkan rancangan untuk menyeragamkan status legal klub. "PSSI sebenarnya sudah punya kertas kerja yang siap untuk disetujui oleh exco. Tapi, kami ingin di-challenge dalam forum lokakarya nanti," jelasnya.
Status badan hukum untuk klub menjadi sangat penting karena ini berkaitan dengan aspek bisnis dan pendaftaran mereka untuk mengikuti kompetisi level Asia. Mengingat, AFC sudah mewajibkan seluruh klub yang ingin berkiprah di Liga Champions Asia maupun Piala AFC harus memiliki badan hukum, untuk memenuhi syarat lisensi klub profesional.

PSSI Beri Pengecualian Kuota Pemain Asing Untuk Klub Yang Berlaga Di Kompetisi Asia

0 komentar

Joko Driyono menuturkan ada pengecualian kuota pemain asing untuk klub yang berlaga di level Asia.
PSSI kembali memberikan penjelasan mengenai kebijakan pengurangan kuota pemain asing untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI bakal mengurangi kuota pemain asing dari 3+1 menjadi tiga pemain saja.
Tidak ada pembatasan pemain asing itu berasal dari Asia maupun non-Asia. Hanya saja, PSSI memberikan pengecualian kepada klub-klub yang akan berkompetisi di level Asia musim depan, seperti Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
"Katakanlah sama seperti musim lalu yang akan berlaga di kompetisi Asia adalah juara dan runner-up kompetisi. Maka mereka tetap boleh mengontrak empat pemain asing. Tapi, dengan catatan mereka tetap hanya bisa memainkan tiga pemain saja dan harus memilih mana pemain yang tidak akan dimainkan di kompetisi ISL," kata Joko Driyono, Sekjen PSSI saat ditemui di acara buka puasa bersama PSSI bersama anak yatim-piatu di lobi VIP Barat, SUGBK, Selasa (22/7).
Artinya, klub tak bisa memainkan satu pemainnya di kompetisi ISL dan hanya mendaftarkannya saja agar bisa dipakai untuk kompetisi di level Asia. Penerapan ini tentu saja berbeda dengan musim ini. Dengan aturan 3+1, PT Liga Indonesia hanya membolehkan setiap klub memainkan tiga pemain asing di tiap pertandingan. Tapi empat pemain asing itu bisa dirotasi sesuai dengan kebutuhan klub untuk dimainkan dalam laga ISL.
"Karena regulasinya pemain harus terdaftar juga di sini. Beda ya terkontrak, terdaftar, dan boleh main. Tapi, klub-klub akan mengambil keputusan terhadap tambahannya tadi itu kan sekitar bulan Maret saat kompetisi regional Asia baru dimulai," jelasnya.
"Saya kira, teman-teman klub di akhir Desember atau Januari sudah akan memutuskan yang tadi. Bisa saja, tim juara tidak pakai ya tidak masalah," tambahnya.

Inilah Skuat ISL Star Yang Akan Menghadapi Juventus

0 komentar

Kurnia Meiga menjadi salah satu pemain yang dipilih untuk menghadapi Juventus.
PT Liga Indonesia akhirnya merilis 18 pemain yang akan tergabung dalam skuat Indonesia Super League (ISL) Star. Seperti diberitakan sebelumnya, mereka akan meladeni salah satu klub raksasa Italia, Juventus, dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Agustus nanti.
Pemilihan para pemain ini merupakan hasil pemantauan dari tim Technical Study Group (TSG) PT Liga. TSG pun memilih pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, untuk menukangi tim tersebut. Pelatih asal Swedia itu akan didampingi pelatih Persela Lamongan, Eduard Tjong, dan pelatih kiper Arema Cronus, Alan Haviludin.
"Jelas ini sebuah kebanggaan buat saya bisa menangani ISL Star menghadapi tim sebesar Juventus. Materi pemain ISL Star sangat bagus, dengan strategi yang saya siapkan nanti, 4-2-1-3 seperti di Mitra Kukar. Kami akan memberikan kejutan kepada Juventus," ucap Hansson, dilansir laman PT Liga.
Jika menilik dari daftar nama yang dirilis, para pemain mayoritas berasal dari klub-klub yang berada di wilayah barat. Untuk wilayah barat, hanya dipanggil para pemain dari posisi empat besar yaitu Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Semen Padang. Sementara dari wilayah timur yang menyumbangkan pemain di skuat tersebut adalah Persebaya Surabaya dan Mitra Kukar. Artinya, dari 22 klub yang ada di ISL musim ini hanya enam klub yang menyumbangkan pemain ke skuat ISL Star.
Sebelumnya, TSG memang memastikan tak akan memanggil pemain dari Persipura Jayapura dan Putra Samarinda, lantaran kedua tim sudah harus menjalani laga ISL kembali pada 7 Agustus.
Berikut daftar skuat ISL Star:
Kiper: Kurnia Meiga (Arema), Andritany Ardhiyasa (Persija)
Bek: Novan Setya Sasongko (Semen Padang), Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Alfin Tuasalamony (Persebaya), Ahmad Jufriyanto (Persib), Victor Igbonefo (Arema, Thierry Gathuessi (Arema)
Tengah: Manahati Lestusen (Persebaya), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib), Konate Makan (Persib), Gustavo Lopez (Arema), Esteban Vizcarra (Semen Padang), Ferdinand Sinaga (Persib), Ramdani Lestaluhu (Persija),
Depan: Emmanuel Kenmogne (Persebaya), Cristian Gonzales (Arema)
Pelatih: Stefan Hansson (Mitra Kukar)
Asisten pelatih: Eduard Tjong (Persela)
Pelatih kiper: Alan Haviludin (Arema)

Kiper Persib Bandung Targetkan Menang Atas Persija Jakarta

0 komentar

I Made Wirawan targetkan timnya menang atas Persija.
Laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung dipastikan bakal menguras emosi dan tenaga. Pasalnya, laga penuh gengsi yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus nanti, itu menjadi salah satu laga kunci bagi kedua tim untuk lolos ke babak delapan besar.
Untuk itu, kiper Persib, I Made Wirawan, tak ingin timnya kehilangan poin pada laga tersebut. Meski, kali ini mereka berstatus sebagai tim tamu. "Kami pemain akan memberikan yang terbaik buat tim. Target kami menang," tegas I Made, seperti dilansir laman resmi Persib.
Dia pun mempercayakan sepenuhnya soal strategi tim pada laga itu kepada pelatih Persib, Djajang Nurjaman. Termasuk, apakah dia akan dimainkan di laga tersebut atau tidak. Jika memang dipercaya untuk main, I Made berjanji akan bekerja keras untuk mengawal gawang Persib semaksimal mungkin.
"Pelatih yang mempersiapkan, kami sebagai pemain akan selalu siap. Secara pribadi, sama saja dengan persiapan lawan tim lain. Kami akan berusaha ambil poin dan tampil maksimal," tuturnya.
Persib saat ini memang masih bercokol di posisi ketiga wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014. Tim Maung Bandung sudah mengoleksi 28 poin dari 14 laga yang telah dijalani. Persija sendiri menguntit di peringkat keempat dengan poin sama, namun dari 16 pertandingan.

Izin Persija vs Persib Lebih Susah Ketimbang ISL All Star vs Juventus

0 komentar


WowKeren.com - Pihak kepolisian tampaknya lebih susah mengeluarkan izin laga Persija kontra Persib dalam lanjutan ISL 2014, dibanding pertandingan uji coba ISL All Star vs Juventus. Pasalnya, potensi gangguan keamanan untuk laga domestik dinilai lebih tinggi daripada pertandingan uji coba internasional.
                  
"Kalau dilihat cara kerja, pengambilan keputusan di kepolisian melihat potensi gangguan keamanan," ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono. "Potensi pertandingan ISL Star melawan Juventus berbeda dibandingkan Persija kontra Persib."

"Analisis keamanan, itu low risk dan pertandingan internasional tidak high risk," sambung CEO PT Liga Indonesia itu. "Pihak kepolisian juga selalu melihat kejadian sebelumnya dalam pemberian izin."

Kedua laga itu rencananya bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Partai ISL All Star vs Juve akan berlangsung 6 Agustus nanti, sementara Persija vs Persib empat hari kemudian.

Meski ISL All Star vs Juve bersamaan dengan agenda politik, yaitu sidang pertama gugatan hasil Pilpres 2014 oleh Mahkamah Konstitusi, tetapi kemungkinan besar laga bisa digelar. Berbeda dengan Persija vs Persib yang masih belum jelas.

Pasalnya, laga kedua musuh bebuyutan itu selalu dibumbui rivalitas tinggi yang melibatkan bentrokan antarsuporter kedua tim. Persija sendiri sebelumnya sering gagal memperoleh izin menjamu Persib lantaran masalah ini. (wk/ag)

Ini Rencana dan Cara Skuad Persib Merayakan Lebaran

Selasa, 29 Juli 2014 0 komentar



VIVAbola – Libur Lebaran selama sembilan hari yang diberikan manajemen Persib Bandung, dimanfaatkan para punggawa Maung Bandung, mulai dari pemain, staf pelatih hingga ofisial tim untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Meski istrinya berasal dari Medan, namun Pelatih Djadjang Nurdjaman tahun ini memilih memboyong keluarganya mudik ke Kabupaten Majalengka yang merupakan daerah asalnya pada Lebaran tahun ini yang kemungkinan jatuh pada Senin 28 Juli 2014.

“Salat Ied-nya di Antapani (Bandung), setelah itu kita sekeluarga berangkat ke Majalengka dan akan merayakan Lebaran selama dua hari di sana dengan bersilaturahmi dan ziarah. Tanggal 1 Agustus kami kembali ke Bandung karena pada 2 Agustus Persib sudah kembali berlatih,” ungkap Djanur.

Sama dengan dengan Djanur, Hariono pun memilih mudik ke kampung halamannya di Sidoarjo. “Lebaran gak ada tradisi khusus, paling hanya sungkeman dan kumpul bareng keluarga besar. Saya sendiri tak punya agenda liburan kemana-mana selain berkumpul bareng keluarga. Buat saya itu juga sudah cukup menyenangkan dan membahagiakan,” ungkapnya.

Lain halnya dengan bek kiri Persib, Jajang Sukmara yang bakal merasakan suasana Lebaran berbeda dibandingkan sebelumnya. Kali ini, pemain yang sempat membela skuad Timnas U-23 jelang perhelatan SEA Games 2011 itu, akan merayakan Lebaran bersama istrinya, Dila Anggraeni yang dinikahinya November 2013 silam.

“Lebarannya di Soreang, cuma tahun ini terasa lebih spesial karena dirayakan bersama istri. Gak mudik karena sama-sama orang Soreang, hanya beda desa saja,” ungkap Jajang.

Sementara itu, duo asing Persib asal Mali Makan Konate dan Coulibaly Djibril rencananya akan berlebaran di kediaman Manajer Persib Umuh Muchtar. Keduanya secara khusus diundang Umuh karena Konate dan Djibril diminta tetap tinggal di Indonesia alias tak mudik ke Mali.

“Konate dan Djibril saya undang untuk berlebaran di rumah bersama keluarga saya. Mereka berdua kan muslim dan harus merayakan Lebaran kali ini jauh dari keluarga. Mereka pun senang dan menyatakan siap datang ke rumah, karena sudah menganggap kita sebagai keluarga sendiri,” jelas Umuh.

Coulibaly sendiri mengungkapkan tak mempermasalahkan kebijakan manajemen yang memintanya tetap tinggal di Bandung. “Tahun lalu juga saya berlebaran di Indonesia. Jadi sudah biasa, walaupun lebih spesial jika merayakan bersama keluarga sendiri,” papar Coulibaly.

Soal menu makanan Lebaran di Indonesia, Coulibaly menyatakan tak ingin ribet menyediakan atau mencari makanan khas Mali di Indonesia. Ia mengku cukup menikmati menu makanan khas Lebaran yang biasa disantap masyarakat Indonesia seperti opor ayam.

“Makanan di Indonesia tak masalah buat saya. Hanya saja saya tak terlalu suka dengan makanan yang pedas-pedas,” pungkasnya sambil tersenyum.

Dua Penggawa Persib Bandung U-21 Dipanggil Ke Timnas Indonesia U-21

0 komentar

Pemain Persib U-21 dipanggil ke timnas U-21.
Timnas Indonesia U-21 bakal segera dibentuk di bawah arahan pelatih Rudy William Keltjes. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Cotif di Valencia, Spanyol, 10-20 Agustus nanti. Mengingat mepetnya waktu persiapan, PSSI pun telah memastikan skuat Indonesia U-21 mayoritas bakal dihuni para pemain dari Sriwijaya FC U-21.
Namun, beberapa pemain pilihan lainnya juga bakal dipanggil. Di antaranya, PSSI juga memanggil dua penggawa dari Persib Bandung U-21. Adalah Angga Febryanto dan Untung Wibowo yang mendapatkan panggilan tersebut.
Manajemen Persib U-21 pun memberikan dukungan mereka terhadap dua pemainnya itu. "Sudah ada surat resminya, mereka berdua tentu akan kami dukung guna memperkuat timnas," ucap Yoyo S. Adireja, manajer Persib U-21.
Sementara itu, Angga merasa bangga dipanggil ke Indonesia U-21. Sebelumnya, Angga dan Untung juga pernah menjalani seleksi untuk timnas Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri.
"Setiap individu pemain kan pasti punya target buat ke timnas. Jadi, selalu ingin tampil maksimal saja di setiap pertandingan. Ini jadi motivasi buat saya untuk memberikan rasa bangga kepada orang tua. Saya juga tak mau mengecewakan tim Persib U-21," ucap Angga.
Rencananya, para penggawa Indonesia U-21 sudah diminta berkumpul di Jakarta pada 31 Juli nanti. Di turnamen Cotif, Indonesia berada satu grup dengan Argentina U-20, Mauritania U-20, Barcelona U-20, serta Levante UD yang menggantikan Arab Saudi U-20.

Lawan Juventus, ISL All Star Tanpa Persib

0 komentar


Djajang Nurjaman (foto: SINDO) Djajang Nurjaman (foto: SINDO) BANDUNG – Tim ISL All Star dipastikan tampil tanpa para pemain Persib Bandung saat menjamu Juventus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/8/2014). Pelatih Maung Bandung, Djajang Nurjaman tidak mengizinkan anak asuhnya meninggalkan skuad kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat tersebut.

Mepetnya waktu dengan laga Persib di Indonesia Super League (ISL) menjadi alasannya. Persib akan melawat ke kandang Persija Jakarta pada Minggu (10/8/2014). Lima hari setelahnya, Jumat (15/8/2014), Pangeran Biru juga harus bertandang ke markas Semen Padang.

"Karena waktu yang tidak memungkinkan, kami putuskan tidak melepas pemain kami untuk melawan Juventus. Apalagi pertandingan melawan Persija dan Semen Padang merupakan laga penting bagi kami untuk meraih poin tambahan," sebut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Sebelumnya, empat pemain Pangeran Biru mendapat panggilan untuk laga persahabatan internasional terasebut. Mereka adalah Firman Utina, Ferdinand Sinaga, Konate Makan, dan Ahmad Jufriyanto.

Mulanya, Persib berniat hanya memberikan izin pada Ferdinand. Alasannya, ia dipastikan absen di laga kontra Persija. Namun karena jarak dengan pertandingan kontra Semen Padang pun sama mepetnya, Pangeran Biru akhirnya menutup pintu rapat-rapat untuk semua pemain.

"Sama saja. Lawan Semen Padang juga tidak jauh jaraknya dari pertandingan lawan Persija, jadi kami putuskan tidak memberikan izin pada semuanya. Dengan kondisi kompetisi yang makin ketat, kami harus benar-benar menjaga kondisi tim," pungkas Djadjang.
(fir)

Jelang Hadapi Persib Bandung, Lini Tengah Persija Jakarta Lebih Hidup

0 komentar

Ponaryo Astaman membuat lini tengah Persija menjadi lebih hidup.
Persija Jakarta terus bersiap untuk menjamu Persib Bandung dalam laga lanjutan wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus nanti. Perkembangan positif pun dialami skuat tim Macan Kemayoran, terutama di lini tengah.
Hal itu diungkapkan pelatih Persija, Benny Dolo. "Lini tengah terlihat lebih hidup. Itu akan baik untuk menjalankan pola serang," kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu.
Bendol menambahkan, hal itu tidak lepas dari bisa dimainkannya gelandang Egi Melgiansyah dan Ponaryo Astaman secara bersamaan. Ditambah, Persija juga masih memiliki Amarzukih, Victor Pae, dan Defri Rizki di barisan tengah. Dia pun semakin yakni bisa mengalahkan Persib di laga nanti.
"Kejelian dan kematangan Ponaryo diharapkan membuat pertarungan lini tengah Persija saat menghadapi Persib lebih hidup," tambah mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Di samping itu, Bendol menegaskan para pemain tetap harus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama. "Mereka harus mampu menunjukkan peningkatan dari hari ke hari," tegasnya.

Taufiq Minta Maaf kepada Bobotoh

0 komentar



Lebaran kali ini, Muhammad Taufiq memutuskan mudik ke Tarakan, Kalimantan Selatan. Selain menemui kedua orangtua dan keluarga besarnya, gelandang Persib Bandung itu berkesempatan bereuni dengan teman-teman masa kecilnya.
"Teman di sini (Tarakan) sudah seperti keluarga sendiri. Kalau pulang, saya berusaha untuk berkumpul seperti ini," ujar Taufiq di laman resmi Persib, Senin (28/7/14).
Dalam momentum Hari Raya Idulfitri ini, Taufiq tak lupa menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri dan permohonan maaf kepada Bobotoh.
"Namanya manusia pasti ada salah. Kalau ada salah saya baik saat pertandingan atau di luar, saya mohon maaf kepada Bobotoh," katanya.

Djibril Coulibaly Nikmati Lebaran Di Indonesia Tanpa Keluarga

0 komentar


Djibril menikmati lebaran di Indonesia.
Penyerang Persib Bandung, Djibril Coulibaly, mengaku sangat menikmati suasana lebaran di Indonesia. Memang, pada tahun ini pemain asal Mali itu memilih untuk tidak pulang kampung ke negaranya lantaran waktu libur yang diberikan tidak banyak. 
Pasalnya, para penggawa tim Maung Bandung diwajibkan berkumpul kembali 1 Agustus nanti. Tak ayal, bersama kompatriotnya Makan Konate, Coulibaly memilih untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah di Bandung. Mereka pun melaksanakan salat Idul Fitri di kediaman manajer Persib, Umuh Muchtar.
Sontak, puluhan warga di sekitar kediaman Umuh memanfaatkan kehadiran dua pemain asing Persib itu. Tak sedikit warga yang meminta foto bersama kedua pemain itu. "Mereka menyenangkan," ucap Coulibaly, dilansir laman resmi Persib.
Memang, Coulibaly merasakan sedikit perbedaan antara suasana lebaran di Mali dan Indonesia. Itu karena, dia tidak merayakannya bersama keluarga. "Di sini tidak, tapi sama saja. Karena Idul Fitri hari kemenangan umat muslim semuanya," paparnya.
Dia pun senang bisa merayakan lebaran bersama sang manajer. "Di sini ada Pak Haji (Umuh), ia orangnya baik bisa menggantikan orang tua untuk saya," tutur pemain bernomor punggung 21 ini.

Djibril: Orang di Sini Ramah

0 komentar


 pemain asing Persib, Coulibaly Djibril dan Konate Makan menjalankan salat id di masjid di dekat kediaman Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, Senin (28/7/14).
"Ini salat Ied di Bandung yang pertama. Saya senang orang-orang di sini ramah. Saya suka mereka," kata Djibril.
Manajer Persib, H. Umuh Muchtar mengaku senang dengan inisiatif Djibril dan Konate melaksanakan salat id bersama keluarganya. Ia berharap, Djibril dan Konate semakin dekat dengan warga Bandung dan termotivasi memberikan yang terbaik buat Persib.
"Harapan saya, mereka semakin kenal, nyaman dan akrab dengan suasana Bandung. Dengan begitu mereka pun termotivasi untuk selalu tampil baik bersama Persib," tutur Umuh.

Konate Tak Ingin Lewatkan Panasnya Duel Klasik Persib vs Persija

0 komentar

VIVAbola - Jelang laga panas sarat gengsi melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus 2014, kebugaran pemain andalan Persib Bandung, Makan Konate, justru dipertanyakan. Pasalnya, Konate telah lama absen latihan bersama skuad Persib.

Konate memang terlambat menjalani latihan karena harus pulang ke Mali setelah Ibunya meninggal dunia. Jika para pemain Persib lainnya sudah menjalani latihan sejak 1 Juli 2014, Konate baru menjalani latihan pada 23 Juli 2014.

Akibatnya kondisi fisik gelandang berusia 22 tahun itu perlu dibenahi meski Konate menyatakan selama berada di Mali tetap menjaga kebugarannya. “Saya selalu berusaha menjaga kondisi tubuh dengan tiap hari berolahraga,” kata Konate kepada VIVAbola.

Meski masih diliputi rasa sedih setelah ditinggal pergi ibunda tercintanya, Konate mengaku tetap fokus dan konsentrasi untuk laga kontra Persija Jakarta.

"Sekarang konsentrasi saya sepenuhnya ke Persib. Kompetisi sudah kian dekat dan kita akan menghadapi pertandingan-pertandingan penting. Seperti lawan Persija, jangan sampai kita kehilangan poin karena itu pertandingan yang semua orang tahu seperti apa gengsinya," kata Konate.

Namun Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, sepertinya tak mau ambil risiko. Djanur menyatakan akan terus memantau kondisi Konate saat tim kembali menjalani latihan pada 2 Agustus 2014 mendatang.

"Dia memang katakan kepada saya selama berada di Mali tiap hari selalu berlatih. Setelah di tes kelihatannya kondisi tubuhnya memang tak mengalami penurunan. Tapi akan terus kami pantau saat latihan kembali digelar," ujar Djanur.

Peran Konate selama ini di Persib, bisa dikatakan sangat sentral. Beberapa kali Konate mampu mencetak gol penentu kemenangan Maung Bandung. Hal itulah yang membuat Djanur dan stafnya dituntut berusaha keras menjaga dan memastikan kondisi Konate siap.