Awal 2015, Persib Akan Latihan di Italia

Selasa, 25 November 2014 0 komentar


Awal 2015, Persib Akan Latihan di Italia
TEMPO.CO, Jakarta - Tak mau berlama-lama mengistirahatkan para pemain, pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman berencana akan segera menggelar latihan seusai pemainnya menjalani umrah ke Tanah Suci. Juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 itu akan segera berkosentrasi menghadapi kompetisi ISL 2015 dan kompetisi di level Asia.

"Mulai (latihan) sekitar tanggal 22 atau 23 Desember nanti. Setelah pulang umrah yang rencananya tanggal 10 Desember," kata Djanur, biasa Djajang disapa, seperti dikutip Ligaindonesia, Sabtu, 22 November 2014.

Setelah latihan perdana, Djajang akan secepatnya merancang persiapan pemusatan latihan di Italia yang rencananya berlangsung awal Januari 2015. "Awal Januari agendanya juga launching tim. Mungkin sebelum ke Italia dan kita akan menghadapi final IIC, tentunya dengan pemain terbaru," ujarnya.

Semua pemain kecuali Djibril Coulibaly, Djajang menambahkan, sudah dipastikan akan disodorkan perpanjangan kontrak. Coulibaly yang sebelumnya ikut mengantarkan Persib juara liga tahun ini telah meneken kontrak dengan klub Semen Padang.

"Kami akan pertahankan semua pemain. Jadi, semuanya akan diperpanjang. Karena kami juga akan membutuhkan rolling pemain. Selain itu, kami adalah tim juara dan sudah solid. Jadi, itu alasannya kenapa diperpanjang kecuali Djibril," Djajang menjelaskan.

Skuat pemain Persib, menurut Djajang, akan bertambah. "Musim depan kami targetkan sebanyak 25 pemain. Jadi, kami hanya tambah lima pemain," ujarnya. Pada musim kemarin, klub berjulukan Maung Bandung ini bermain dengan 21 pemain. Namun, saat ini, setelah ditinggal Coulibaly, masih tersisa 20 pemain.

Djajang menilai skuad musim lalu yang akan dipertahankan musim depan itu sudah kompak luar-dalam. Sehingga, lanjut dia, hanya perlu menambal kekurangan yang ada.

Persib Berencana Gelar Pramusim di Markas Inter Milan

0 komentar



 
VIVAbola – Persib Bandung dipastikan akan berangkat menuju Italia usai menjadi juara Indonesia Super League 2014.  Keberangkatkan Persib ke Italia tak lain karena menyongsong ‘bonus’ juara dari Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), yang juga pemilik klub Inter Milan, Erick Thohir.

Rencananya, skuad Maung Bandung akan menggelar pemusatan latihan selama dua pekan di markas Inter untuk pramusim ISL 2015. Selama itu pula, Firman Utina dan kawan-kawan dijadwalkan melakoni beberapa pertandingan uji coba.

Tapi, bukan semata-mata karena keinginan memberikan hadiah menikmati fasilitas mewah milik Inter yang membuat Thohir ngotot membawa Persib ke Negeri Pizza. Ada alasan yang lebih bersifat teknis yang membuat Persib diberangkatkan ke Italia.

Di antaranya, demi mematangkan para pemain dengan memberikan mereka pengalaman berlatih di Italia. Sebab, Italia dianggap termasuk salah satu negara maju dan kekuatan utama sepakbola dunia.

“Keberangkatan tim ke Italia antara 25-27 Desember (2014). Sekitar dua minggu tim berada di sana, jadi sekitar tanggal 15-16 Januari sudah kembali ke Indonesia,” ungkap Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita.

Namun, Glenn mengatakan rencana Persib menggelar pemusatan latihan di Milan masih harus menunggu arahan dari Thohir. Terutama untuk hal-hal yang bersifat akomodasi.

“Kita masih tunggu kabar dari Pak Erick. Sebab, kita juga kan perlu tahu di sana tim akan tinggal di mana, harus ketemu siapa dan jadwal latihannya kapan. Karena meski sekitar tanggal segitu kompetisi di Italia sedang diliburkan, namun tim (Inter) tetap menjalani program latihan, sehingga jadwal pemakaian lapangan harus disesuaikan,” ungkap Glenn.

Glenn menegaskan pemberangkatan tim ke Italia juga karena pertimbangan musim depan Persib akan tampil di kompetisi antarklub Asia, AFC Cup. “Lawan-lawannya dan persaingannya tentu saja lebih sulit. Karena sangat mungkin kita bertemu tim-tim dari negara kuat Asia,” ungkap Glenn.

Jika mengacu pada jadwal yang sudah ditetapkan Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC. Persib bersama Persipura Jayapura sebagai wakil Indonesia di AFC Cup 2015, akan langsung berjuang di babak putaran grup atau tak perlu melewati kualifikasi.

Matchday pertama putaran grup AFC Cup 2015 akan dilaksanakan pada 24 dan 25 Februari 2015. Babak putaran grup dibagi kedalam delapan grup dan masing-masing grup dihuni empat tim yang digelar menggunakan format home and away.

Persib Ingin Tiru Persipura di Ajang AFC Cup

0 komentar



Persib Ingin Tiru Persipura di Ajang AFC CupTRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Setelah meraih juara Liga Super Indonesia (LSI) musim ini, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Glen Sugita menargetkan tim Persib Bandung harus lebih baik lagi musim depan dan bisa mempertahankan gelar juara.

"Rencana kami musim depan, ingin seperti Persipura Jayapura. Mereka kuat dan bisa bicara di tiap kompetisi. Dan yang pasti, kami harap Persib bisa bersaing di ajang AFC Cup dan pertahankan gelar juara di LSI," kata Glen kepada wartawan di sela acara syukuran Persib juara, Minggu (23/11/2014) malam.

Ia menjelaskan, Persib harus meniru Persipura di ajang AFC Cup. Persipura sendiri di ajang AFC Cup musim ini finish di perempat final.

"Targetnya kaya Persipura deh, kalau enggak bisa berprestasi di Liga Champions Asia (LCA) meski berat," ujarnya.

Setelah penantian panjang selama 19 tahun, Maung Bandung kembali merasakan gelar juara. Gelar juara LSI musim ini pula yang mengantarkan Persib ke ajang Asia. (men)

Persib Resmi Pertahankan Djanur

0 komentar


Djadjang Nurdjaman alias Djanur. Foto: Dokumen JPNN.com




BANDUNG - Djadjang Nurdjaman dipastikan tetap menukangi Persib Bandung musim mendatang. Kepastian itu terungkap dalam rapat evaluasi yang dilakukan PT Persib Bandung Bermartabat.
Kontrak baru itu tak lepas dari kesuksesan Djadjang membawa Persib menjuarai ISL 2014. Berkat tangan dingin pelatih yang karib disapa Djanur itu, Persib akhirnya mengakhiri paceklik gelar selama 19 tahun.
“Persib sudah memutuskan bahwa pelatih musim mendatang tetap Pak Djanur,” terang Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita sebagaimana dilansir laman resmi Persib, Senin (24/11).
Sebelumnya, nasib Djanur sempat menjadi teka-teki besar. Pasalnya, manajemen sempat dikabarkan bakal menunjuk pelatih baru untuk menggantikan peran Djanur.
Kabar itu mengemuka karena Persib akan tampil di banyak kompetisi musim mendatang. Selain berlaga di ISL, tim berjuluk Maung Bandung itu juga bakal tampil di kompetisi Asia. (jos/jpnn)

Lagi, PLN Padamkan Listrik Mess Persib Bandung Lantaran Pengelola Telat Membayar

0 komentar



Lagi, PLN Padamkan Listrik Mess Persib Bandung Lantaran Pengelola Telat Membayar
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Area Pelayanan Jaringan PLN Bandung kembali memutus aliran listrik di Mess Persib Bandung. Bukan kali ini saja pemutusan aliran listrik terjadi. Pihak PLN menyebut, pengelola selalu menunggak bayaran.
"Di bulan Juni tahun ini pernah kami lakukan juga. Selama ini, pengelola Mess Persib selalu telat bayar, bahkan setiap bulan selalu diingatkan," kata Asisten Manajer Niaga PLN APJ Bandung Ade Sutisna, melalui ponselnya, Selasa (25/11/2014).
Aliran listrik di mess yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Bandung tersebut diputus PLN mulai Senin (24/11/2014). Semalaman di Mess Persib tersebut kondisinya gelap gulita. Saat itu, para pemain Persib tidak berada di mess karena sedang libur kompetisi.
Asisten Manajer Niaga PLN APJ Bandung Ade Sutisna membenarkan pemadaman listrik di Mess Persib. Itu karena wajib bayar Mess menunggak.
"Terpaksa kami putus karena sudah dua bulan selama Oktober dan November menunggak pembayaran listik," kata Ade
Untuk bulan ini, Ade menjelaskan PT PLN sudah berupaya berkomunikasi dengan pengelola Mess Persib. Namun, tidak ada tanggapan.
"Akhirnya kami terpaksa memutus aliran listriknya selama dua bulan. Kalau bulan depan per tanggal 20, instalasi listriknya bisa kami bobgkar," ujar Ade.

Persib Bandung Latihan di Markas Inter Milan, Glen Sugita: Jadwal ke Italia Sudah Tersusun

0 komentar



Persib Bandung Latihan di Markas Inter Milan, Glen Sugita: Jadwal ke Italia Sudah Tersusun
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung dipastikan akan menggelar training center (TC) di markas klub Inter Milan, di Kota Milan Italia pada Desember mendatang. Keberangkatan skuat asuhan Djadjang Nurdjaman dijadwalkan setelah Natal
"Sejauh ini rencana ke Italia jadi. Kalau tidak ada halangan kami berangkat setelah umrah atau setelah Natal kemudian kembali pertengahan Januari tahun depan," kata Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glen Sugita kepada wartawan di sela acara syukuran Persib juara, Minggu (23/11/2014) malam.
Hanya saja, ia belum memastikan tanggal keberangkatan tim Maung Bandung ke kota Milan tersebut. Meski begitu, rencana keberangkatan sudah disusun.
"Jadwal ke Italia untuk persiapan pramusim sudah disusun tapi tanggal pastinya belum ada karena kami harus koordinasi dengan timnya Pak Erick (Erick Thohir, Presiden Inter Milan) di Milan," katanya.
Erick Thohir sendiri memiliki keterikatan dengan PT PBB. Terlebih lagi, Thohir memiliki saham di PT Surya Eka Perkasa, salah satu sponsor resmi Persib Bandung.

Umuh Muchtar: Penyerang Baru Persib Bandung 90 Persen Deal

0 komentar


Umuh Muchtar: Penyerang Baru Persib Bandung 90 Persen Deal
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -  Manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar mengaku pihaknya tidak akan lama lagi mendapatkan penyerang baru Persib Bandung, setelah sebelumnya mendepak Coulibaly Djibril.                                 
"Penyerang ini sedikit lagi deal, hampir 90 persen," kata Umuh di malam syukuran Persib juara, di Graha Persib Jalan Sulanjana Bandung, Minggu (23/11/2014).                          
Hanya saja, Umuh belum menjelaskan siapa pemain tersebut. Apakah Emmanuel Kenmogne atau Ilija Spasojevic. Meski begitu, pemain yang disebut-sebut Umuh kemungkinan besar adalah Kenmogne, peraih top skor Liga Super Indonesia (LSI) musim lalu.
Pasalnya, sejak awal Kenmogne disebut-sebut calon striker kuat Persib musim depan. Hanya saja, negosiasi Persib dengan Kenmogne masih belum deal terkait kecocokkan harga. Agen Kenmogne, Francis Yonga membandrol Kenmogne musim depan di Persib di atas Rp 2 miliar.
"Saya tidak bisa jelaskan detail siapa-siapanya, nanti saja. Yang pasti pemain ini pernah merumput di Indonesia," kata Umuh.
Kemudian, Umuh menjelaskan jika gagal merekrut pemain yang ia maksud, masih ada alternatif lainnya untuk diburu. "Sudah ada alternatif lain, pak Djadjang yang tahu," kata Umuh.

Sponsor Dortmund Tertarik Dukung Persib

0 komentar



Headline
INILAHCOM, Bandung - Persib tengah menjajaki kemungkinan menjalin kerja sama dengan Evonik Industries, yang merupakan sponsor utama klub Bundesliga, Borussia Dortmund.

Evonik Industries adalah sebuah perusahaan bahan kimia asal Jerman. Logo perusahaan tersebut terpampang di bagian depan jersey Die Borussen musim ini.

Menurut Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan, Evonik Industries berminat menjadi sponsor Maung Bandung musim 2015.

“Satu di antaranya sponsor Dormund kita sudah ngobrol. Mereka sangat terkesan karena mereka juga akan membuka pasar di Indonesia dan sangat tertarik sama kita. Insya Allah kami segera ketemu lagi di Jakarta,” kata Farhan.

Musim depan, Persib akan bertarung di tiga kompetisi, ISL, Piala Indonesia, dan AFC. Untuk itu, tim asuhan Djadjang Nurdjaman tersebut membutuhkan dana yang tak sedikit. Menurut Farhan, setidaknya dibutuhkan biaya 5 miliar Rupiah untuk operasional.

“Banyak biaya yang mesti dikeluarkan. AFC saja di atas 4-5 miliar Rupiah tambahan. Yang pasti Leaque kontrak tiga tahun, lainnya kami nego ulang. Peminat menjadi sponsor baru banyak, ada tiga global brand yang beroperasi di Indonesia yang tertarik,” ia menutup.[rza]

Main di 3 Kompetisi, Persib Cari 3 Sponsor Utama

0 komentar



VIVAbola – Seolah tak mau kalah dalam urusan buru memburu seperti yang dilakukan Pelatih Djadjang Nurdjaman dan Manajer Umuh Muchtar. Tim marketing Persib Bandung, kini tengah gencar memburu. Bedanya jika Umuh dan Djanur menawarkan uang demi mendapatkan pemain idaman, yang diburu tim marketing Persib sebaliknya yakni mencari uang.

Direktur Marketing dan Promosi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan, mengungkapkan, upaya perburuan sponsor baru untuk kompetisi musim depan harus sesegera mungkin dilakukan, sebab baru sponsor apparel League yang memastikan tetap bekerja sama.

“Sejauh ini baru League karena kontraknya memang tiga tahun. Sponsor Persib lainnya di musim 2014 saat ini masih dalam proses negosiasi ulang,” jelas Farhan kepada wartawan.

Terlebih setelah dilakukan rapat evaluasi dengan jajaran manajemen, petinggi PT PBB dan staf pelatih di Graha Persib, Minggu 23 November 2014, diperoleh angka estimasi jika kebutuhan anggaran klub musim depan bakal membengkak hingga 50 persen dibandingkan musim 2014.

Hal itu dikarenakan beberapa faktor. Pertama, kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan kembali menggunakan format kompetisi penuh yang otomatis membuat jumlah pertandingan bakal jauh lebih banyak. Imbasnya, akomodasi tim pun bakal lebih besar karena akan kembali berkunjung ke wilayah di luar Pulau Jawa seperti Kalimantan dan Papua.

Kedua, bakal tampilnya Maung Bandung di kancah kompetisi AFC Cup 2014. Dan ketiga, ada kemungkinan musim depan PT Liga Indonesia bakal kembali menggulirkan Piala Indonesia yang sudah tiga musim terakhir tak diselenggarakan.

Untuk mendongkrak pemasokan dari sponsor, Farhan mengungkapkan pihaknya akan menerapkan strategi multilevel sponsorship. Di mana sponsor yang terpampang di kostum Persib di masing-masing kompetisi akan berbeda. Artinya Persib akan menawarkan diri sebagai tiga produk sekaligus, Persib ISL, Persib AFC Cup dan Persib Piala Indonesia.

“Musim depan kami akan terapkan strategi multilevel sponsorship, karena ini ada kaitannya dengan aturan sponsor yang berbeda di masing-masing kompetisi yang musim depan akan kita jalani. Di AFC Cup misalnya, ada pembatasan jumlah sponsor di jersey tim,” ungkap Farhan.

Farhan optimistis target mendongkrak pendapatan dari sponsorship dapat tercapai. Sebab, selain mayoritas sponsor lama kemungkinan bakal melanjutkan kontrak kerja sama. Beberapa sponsor baru, juga mulai melirik dan tertarik mendukung Persib.

Bahkan, Farhan mengklaim ada salah satu sponsor ‘kakap’ yang siap masuk menjalin kerja sama dengan Persib. “Mereka juga menjadi sponsor klub Borussia Dortmund. Belum bisa saya sebutkan, yang jelas kita sudah melakukan pertemuan awal dan mereka menyatakan tertarik. Insyaallah dalam waktu dekat akan kembali melakukan pertemuan dengan mereka di Jakarta,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PBB Glenn Sugita mengharapkan anak buahnya bisa memenuhi harapan meningkatkan target pendapatan dari sponsor hingga 50 persen.

“Saya juga sudah dapat laporan ada beberapa calon sponsor baru yang tertarik. Mudah-mudahan saja dapat ditingkatkan karena kebutuhan musim depan memang lebih besar. Anggaran untuk belanja pemain tetap yang paling besar, setelah itu kebutuhan akomodasi tim dan lain-lain,” terang orang nomor satu di Maung Bandung tersebut.

Persib, Pasti Tampil di Liga Champions Asia

0 komentar


Persib, Pasti Tampil di Liga Champions Asia BANDUNG - Persib Bandung dipastikan menjadi wakil Indonesia untuk turun di Liga Champions Asia (LCA) 2015 mendatang. Kepastian tersebut didapat dari CEO PT Liga Indonesia (LI) sekaligus Sekretaris Jendral (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono.            

"Jadi menurut ranking AFC, Indonesia berada di posisi 18 di Asia dan posisi 7 besar di Wilayah Asia Timur. Dengan posisi tersebut, Indonesia saat ini mendapatkan jatah satu play off di LCA dan satu jatah masuk grup di AFC. Tentunya kami mengirimkan tim yang menjuarai ISL," kata Joko, Selasa (25/11).

Dengan kata lain, lanjut dia, jika Persib mengalami kekalahan di zona play off LCA, maka tim yang berjuluk Maung Bandung itu akan bertarung di Piala AFC. "Sebaliknya, kalau Persib lolos LCA, maka jatah AFC akan diberikan untuk Persipura Jayapura. Untuk itu, kita kirimkan dua wakil tim dari Indonesia, peringkat pertama dan runnerup ISL," jelas Joko.

Namun begitu, kata Joko, kepastian Persib Bandung dan Persipura Jayapura untuk tampil di kompetisi se-Asia tersebut harus lolos verifikasi exco AFC. "Slot ini sebenarnya masih dalam posisi verifikasi oleh exco di tanggal 29-30 Nopember nanti di filipina. Keputusan finalnya diakhir bulan ini," katanya.

Menghadapi LCA 2015 itu sendiri, Persib Bandung dipastikan tidak akan ditukangi pelatih Djadjang Nurdjaman. Lantaran pelatih yang akrab disapa Djanur itu hanya mengantongi lisensi kepelatihan C AFC. Sedangkan persyaratan untuk tampil di LCA, pelatih kepala harus mengantongi lisensi kepelatihan A AFC.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mengatakan pelatih berusia 56 tahun itu harus legowo posisinya diisi oleh orang lain yang sudah memiliki lisensi A AFC sebagai salah satu syarat keikutsertaan tim di kompetisi level Asia tersebut.

"Kemarin (evaluasi tim) sudah ada masukan kalau kita tetap main di AFC Cup Pak Djadjang tetap melatih. Kalau untuk Liga Champions itu tidak bisa ditawar dan Pak Djadjang sudah menyerahkan gimana baiknya," kata Umuh.

Umuh memuji keikhlasan Djanur yang merelakan posisinya kepada pelatih lain guna menjaga kehormatan Persib dan impian Persib untuk meningkatkan prestasinya di kanca Internasional. "Dia (Djanur) tidak akan berambisi untuk pribadi tapi ini untuk masa depan Persibnya juga. Intinya dia tidak ada yang dirugikan lah. Kalaupun ada tambahan, dia jadi Direktur Teknik umpamanya dan Pak Jajang siap saja tidak ada masalah," katanya.

Sebelumnya, beredar isu, pergantian pelatih di kubu Maung Bandung akan digantikan Rahmad Darmawan yang telah mengantongi lisensi kepelatiahan A AFC. Namun Umuh ogah berkomentar lebih jauh. "Soal penggantinya, belum. Nanti kita akan rapatkan terlebih dahulu," tegasnya.

Seperti diberitakan, Indonesia mendapatkan satu slot untuk tampil di LCA dan Piala AFC. Setelah rangking Indonesia di AFC (Association Football Club) pada 3 Nopember 2014, berada di urutan 18 dari 46 negara yang telah dinilai.

Posisi tersebut ditempati Indonesia setelah mengantungi 25.004 poin. Sebanyak 18.093 poin didapat dari penilaian terhadap klub, sementara 6.911 poin sesuai penilaian terhadap tim nasional Indonesia.

Dengan patokan tersebut, Persib, yang berstatus juara ISL musim 2014 akan tampil di play off Liga Champion, jika gagal Persib akan bermain di Piala AFC. Rencananya, drawing LCA 2015 akan digelar di AFC Kuala Lumpur, Malaysia pada 11 Desember 2014 mendatang, hasilnya akan keluar siapa lawan Persib.

Djanur Mungkin Tak Berstatus Pelatih Persib Bandung di Ajang Liga Champions Asia

0 komentar


Djanur Mungkin Tak Berstatus Pelatih Persib Bandung di Ajang Liga Champions Asia
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tetap mengarsiteki Maung Bandung musim depan di ajang Liga Super Indonesia (LSI) maupun di ajang Piala AFC, setelah menyelesaikan kursus kepelatihan berlisensi B AFC.
Persib Bandung lolos ke piala AFC setelah musim ini jadi pemenang LSI mengalahkan juara bertahan, Persipura Jayapura. Selain lolos piala AFC, Persib juga akan berkesempatan berlaga di play off Liga Champions Asia, namun syaratnya pelatih harus berlisensi A.
"Untuk LCA sudah tidak bisa ditawar, harus lisensi A. Kami sudah sharing dengan pak Djadjang gimana baiknya agar bisa main di LCA," kata manajer Persib Bandung H Umuh Muchtar, belum lama ini.
Berbagai kemungkinan terkait itu sudah dibahas. Hanya saja, Umuh tidak menegaskan adanya pergantian pelatih untuk sementara, khusus pelatih untuk di LCA.
"Djanur tidak bawa ambisi pribadi, tapi untuk masa depan Persib. Pokoknya tidak ada yang dirugikan. Kalau ada tambahan jadi Direktur Teknik dan pak Djanur setuju, ya siap saja. Soal nanti di LCA, kami sudah membahasnya," kata Umuh.
Ia pun sudah menerima keinginan Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman jika ada kemungkinan pergantian pelatih untuk sementara.
"Apa kemauan Djanur sudah tidak ada masalah, selanjutnya lihat nanti," kata Umuh.

Persib Wakili Indonesia di Liga Champions Asia

0 komentar



VIVAbola - Kabar baik datang untuk Persib Bandung. Juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu berpeluang tampil di Liga Champions Asia setelah Indonesia dinyatakan dapat satu jatah tempat.

Seperti yang dilansir situs resmi AFC, Indonesia menempati peringkat tujuh klasemen penilaian zona Asia Timur, sehingga berhak dapat satu jatah di babak kualifikasi.

Satu tempat di babak dua playoff dinyatakan berhak jadi milik Indonesia, setelah mengumpulkan poin 25.004 usai penilaian AFC. Penilaian ini berdasarkan penampilan tim nasional dan mutu dari kompetisi lokal negara tersebut.

Negara-negara Asia Tenggara lain seperti Thailand (satu di babak utama dan dua di kualifikasi babak dua), lalu Vietnam (satu di babak utama dan satu kualifikasi babak dua) dapat penilaian lebih baik. Myanmar, Malaysia, dan Singapura dapat satu tempat juga memulai dari babak ketiga kualifikasi.

Dengan keputusan ini, Persib adalah klub yang berhak mewakili Indonesia di kualifikasi Liga Champions musim depan. Drawing yang menentukan siapa lawan "Maung Bandung" akan digelar 11 Desember 2014 di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia.

Bagi Persib, ini adalah kali pertama mereka tampil di turnamen sepakbola terakbar antara negara Asia tersebut. Indonesia terakhir diwakili oleh Persipura Jayapura pada babak kualifikasi musim 2012.

Sementara itu, Arema Cronus menjadi klub terakhir Indonesia yang tampil di babak utama Liga Champions Asia pada musim 2011. Saat itu, wakil Indonesia tersebut hanya bisa dapat satu poin dari enam pertandingan. (art)

Made Wirawan: Persib Optimistis Curi Poin di Kandang Persija

Kamis, 31 Juli 2014 0 komentar

Sepakbola.com, Bandung - I Made Wirawan menyatakan Persib Bandung optimistis curi poin di kandang Persija Jakarta, pada big match lanjutan Indonesia Super League (ISL), 10 Agustus mendatang.

Sebelumnya beberapa pemain Persib mendapat undangan memperkuat ISL All Star lawan Juventus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun manajemen Maung Bandung tidak memberi izin kepada para pemain demi fokus lawan Tim Macan Kemayoran.

Made Wirawan yang mengawal gawang Persib sejak 2012 optimistis Persib bisa mencuri angka di kandang Persija.

"Pelatih yang mempersiapkan, kita sebagai pemain akan selalu siap. Secara pribadi sama saja dengan persiapan lawan tim lain, berusaha ambil poin dan tampil maksimal," kata Made Wirawan dikutip Persib.co.id.

Mantan kiper Persiba Balikpapan ini juga mengaku setuju dengan keputusan klub yang tidak mengizinkan pemainnya lawan Juventus bersama tim ISL All Star, karena pemain perlu menjaga stamina. (ri)

Persija Pangkas Libur Lebaran Pemain demi Laga Lawan Persib

0 komentar


Persija Pangkas Libur Lebaran Pemain demi Laga Lawan Persib
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta terpaksa memangkas libur lebaran anak asuhnya untuk mempersiapkan diri jelang menghadapi Persib Bandung di SUGBK, Minggu (10/8/2014). Sesi latihan mulai digeber, Rabu (30/7/2014).
Ismed Sofyan hanya mendapatkan jatah libur lebaran selama empat hari yakni pada 26-29 Juli. Kebijakan ini terpaksa diberlakukan demi mempersiapkan tim secara maksimal.
"Sebelumnya mereka sudah banyak mendapatkan libur pada masa pilpres. Pemain harus mengerti karena kita harus mengejar waktu yang banyak terbuang," kata asisten pelatih Persija Blitz Tarigan kepada Harian Super Ball, kemarin.
Singkatnya libur lebaran yang diberikan karena jadwal Liga Super Indonesia (LSI) 2014 yang tidak berkesinambungan. Bagaimana tidak, PT Liga Indonesia selaku operator LSI diberhentikan mulai 13 Juni hingga 6 Agustus 2014 karena penyelenggaraan Pilpres yang dihelat pada 9 Juli.
Persija sendiri menyiasati libur kompetisi dengan latihan bertahap. Pada tahap pertama, pemain diliburkan pada rentang 13-22 Juni. Setelah latihan kurang dari sepekan, jatah libur tahap kedua diberikan pada 28 Juni hingga 9 Juli.
Skuad Macan Kemayoran kembali menjalani aktivitas latihan rutin selama ramadan pada 10-25 Juli. Pemain mendapatkan jatah libur empat hari, yakni 26-29 Juli dan mulai rutin berlatih pada hari ini, (Rabu-red).
Sebelum libur lebaran, pelatih kepala Benny Dolo sudah mewanti-wanti pemainnya untuk tetap menjaga kebugaran fisiknya. Selain diminta untuk menjaga pola makan, seluruh pemain juga diwajibkan untuk melakukan aktivitas olahraga.
"Hari pertama hanya latihan fisik untuk mengukur kebugaran pemain. Selanjutnya sudah masuk dalam program taktikal dengan skuad lengkap," ujar Benny Dolo.

Lawan Persija, Persib Bidik Gol ke-700

Rabu, 30 Juli 2014 0 komentar



Sutiono Lamso, pencetak gol pertama Persib di Liga Indonesia

BLK. FACTORY,(GM).-
Selain kemenangan untuk memuluskan langkah ke babak 8 Besar, para pemain Persib Bandung juga mengincar gol ke-700 sejak Liga Indonesia (LI) diputar pada tahun 1994 saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 10 Agustus 2014 mendatang.
Sejak Sutiono Lamso mencetak gol pertama ke gawang Persijatim pada LI I 1994/1995, 30 November 1994, Persib sudah mengoleksi 699 gol. Gol ke-699 dicetak Ferdinand Alfred Sinaga ke gawang Barito Putera, 10 Juni 2014 lalu.
Siapa yang menyusul Sutiono Lamso, Robby Darwis, Asep Dayat, Ekene Michael Ikenwa, Rafael Alves Bastos, Cristian Gonzales dan Mbida Messi mencetak gol monumental ke-700 itu?
GOL MONUMENTAL PERSIB DI LI/LSI
Gol 1: Sutiono Lamso
Persijatim vs Persib 1-2; Menit 19
LI I 1994/1995; 30 November 1994
Gol 100: Robby Darwis
Persib vs Arseto 1-1; Menit 64
LI III 1997/1998; 1 Desember 1996
Gol 200: Asep Dayat
PSMS vs Persib 3-2; Menit 33
LI VIII 2002; 4 April 2002
Gol 300: Ekene Michael Ikenwa
Persib vs Deltras 3-1; Menit 44
LI XI 2005; 16 Maret 2005
Gol 400: Rafael Alves Bastos
Persib vs Persija 2-3; Menit 90-penalti
LSI 2008/2009; 20 Juli 2008
Gol 500: Cristian Gonzales
Persib vs Persiwa 3-0; Menit 5
LSI 2009/2010; 6 Mei 2010
Gol 600: Mbida Messi Georges Parfait
Persib vs Persipura 1-1; Menit 90
LSI 2013; 13 Januari 2013

Status Legal Klub ISL Berbeda-beda, PSSI Gelar Lokakarya

0 komentar

Joko Driyono mengungkapkan pihaknya akan menyeragamkan status legal klub di Indonesia.
PSSI ingin menyeragamkan status legal klub-klub Indonesia Super League (ISL). Ini berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI yang digelar di hotel Sultan, Jakarta, Rabu (23/7) lalu.
"PSSI akan menggelar lokakarya khusus menyangkut legal status dari klub. Seperti diketahui, klub ada yang statusnya perkumpulan, PT, yayasan. Ini kaitannya dengan pemilahan mana yang klub profesional dan amatir," ujar Joko Driyono, Sekjen PSSI.
Untuk lokakarya itu, Joko mengakui pihaknya sudah menyiapkan rancangan untuk menyeragamkan status legal klub. "PSSI sebenarnya sudah punya kertas kerja yang siap untuk disetujui oleh exco. Tapi, kami ingin di-challenge dalam forum lokakarya nanti," jelasnya.
Status badan hukum untuk klub menjadi sangat penting karena ini berkaitan dengan aspek bisnis dan pendaftaran mereka untuk mengikuti kompetisi level Asia. Mengingat, AFC sudah mewajibkan seluruh klub yang ingin berkiprah di Liga Champions Asia maupun Piala AFC harus memiliki badan hukum, untuk memenuhi syarat lisensi klub profesional.

PSSI Beri Pengecualian Kuota Pemain Asing Untuk Klub Yang Berlaga Di Kompetisi Asia

0 komentar

Joko Driyono menuturkan ada pengecualian kuota pemain asing untuk klub yang berlaga di level Asia.
PSSI kembali memberikan penjelasan mengenai kebijakan pengurangan kuota pemain asing untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI bakal mengurangi kuota pemain asing dari 3+1 menjadi tiga pemain saja.
Tidak ada pembatasan pemain asing itu berasal dari Asia maupun non-Asia. Hanya saja, PSSI memberikan pengecualian kepada klub-klub yang akan berkompetisi di level Asia musim depan, seperti Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
"Katakanlah sama seperti musim lalu yang akan berlaga di kompetisi Asia adalah juara dan runner-up kompetisi. Maka mereka tetap boleh mengontrak empat pemain asing. Tapi, dengan catatan mereka tetap hanya bisa memainkan tiga pemain saja dan harus memilih mana pemain yang tidak akan dimainkan di kompetisi ISL," kata Joko Driyono, Sekjen PSSI saat ditemui di acara buka puasa bersama PSSI bersama anak yatim-piatu di lobi VIP Barat, SUGBK, Selasa (22/7).
Artinya, klub tak bisa memainkan satu pemainnya di kompetisi ISL dan hanya mendaftarkannya saja agar bisa dipakai untuk kompetisi di level Asia. Penerapan ini tentu saja berbeda dengan musim ini. Dengan aturan 3+1, PT Liga Indonesia hanya membolehkan setiap klub memainkan tiga pemain asing di tiap pertandingan. Tapi empat pemain asing itu bisa dirotasi sesuai dengan kebutuhan klub untuk dimainkan dalam laga ISL.
"Karena regulasinya pemain harus terdaftar juga di sini. Beda ya terkontrak, terdaftar, dan boleh main. Tapi, klub-klub akan mengambil keputusan terhadap tambahannya tadi itu kan sekitar bulan Maret saat kompetisi regional Asia baru dimulai," jelasnya.
"Saya kira, teman-teman klub di akhir Desember atau Januari sudah akan memutuskan yang tadi. Bisa saja, tim juara tidak pakai ya tidak masalah," tambahnya.

Inilah Skuat ISL Star Yang Akan Menghadapi Juventus

0 komentar

Kurnia Meiga menjadi salah satu pemain yang dipilih untuk menghadapi Juventus.
PT Liga Indonesia akhirnya merilis 18 pemain yang akan tergabung dalam skuat Indonesia Super League (ISL) Star. Seperti diberitakan sebelumnya, mereka akan meladeni salah satu klub raksasa Italia, Juventus, dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Agustus nanti.
Pemilihan para pemain ini merupakan hasil pemantauan dari tim Technical Study Group (TSG) PT Liga. TSG pun memilih pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson, untuk menukangi tim tersebut. Pelatih asal Swedia itu akan didampingi pelatih Persela Lamongan, Eduard Tjong, dan pelatih kiper Arema Cronus, Alan Haviludin.
"Jelas ini sebuah kebanggaan buat saya bisa menangani ISL Star menghadapi tim sebesar Juventus. Materi pemain ISL Star sangat bagus, dengan strategi yang saya siapkan nanti, 4-2-1-3 seperti di Mitra Kukar. Kami akan memberikan kejutan kepada Juventus," ucap Hansson, dilansir laman PT Liga.
Jika menilik dari daftar nama yang dirilis, para pemain mayoritas berasal dari klub-klub yang berada di wilayah barat. Untuk wilayah barat, hanya dipanggil para pemain dari posisi empat besar yaitu Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Semen Padang. Sementara dari wilayah timur yang menyumbangkan pemain di skuat tersebut adalah Persebaya Surabaya dan Mitra Kukar. Artinya, dari 22 klub yang ada di ISL musim ini hanya enam klub yang menyumbangkan pemain ke skuat ISL Star.
Sebelumnya, TSG memang memastikan tak akan memanggil pemain dari Persipura Jayapura dan Putra Samarinda, lantaran kedua tim sudah harus menjalani laga ISL kembali pada 7 Agustus.
Berikut daftar skuat ISL Star:
Kiper: Kurnia Meiga (Arema), Andritany Ardhiyasa (Persija)
Bek: Novan Setya Sasongko (Semen Padang), Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Alfin Tuasalamony (Persebaya), Ahmad Jufriyanto (Persib), Victor Igbonefo (Arema, Thierry Gathuessi (Arema)
Tengah: Manahati Lestusen (Persebaya), Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Firman Utina (Persib), Konate Makan (Persib), Gustavo Lopez (Arema), Esteban Vizcarra (Semen Padang), Ferdinand Sinaga (Persib), Ramdani Lestaluhu (Persija),
Depan: Emmanuel Kenmogne (Persebaya), Cristian Gonzales (Arema)
Pelatih: Stefan Hansson (Mitra Kukar)
Asisten pelatih: Eduard Tjong (Persela)
Pelatih kiper: Alan Haviludin (Arema)

Kiper Persib Bandung Targetkan Menang Atas Persija Jakarta

0 komentar

I Made Wirawan targetkan timnya menang atas Persija.
Laga antara Persija Jakarta kontra Persib Bandung dipastikan bakal menguras emosi dan tenaga. Pasalnya, laga penuh gengsi yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus nanti, itu menjadi salah satu laga kunci bagi kedua tim untuk lolos ke babak delapan besar.
Untuk itu, kiper Persib, I Made Wirawan, tak ingin timnya kehilangan poin pada laga tersebut. Meski, kali ini mereka berstatus sebagai tim tamu. "Kami pemain akan memberikan yang terbaik buat tim. Target kami menang," tegas I Made, seperti dilansir laman resmi Persib.
Dia pun mempercayakan sepenuhnya soal strategi tim pada laga itu kepada pelatih Persib, Djajang Nurjaman. Termasuk, apakah dia akan dimainkan di laga tersebut atau tidak. Jika memang dipercaya untuk main, I Made berjanji akan bekerja keras untuk mengawal gawang Persib semaksimal mungkin.
"Pelatih yang mempersiapkan, kami sebagai pemain akan selalu siap. Secara pribadi, sama saja dengan persiapan lawan tim lain. Kami akan berusaha ambil poin dan tampil maksimal," tuturnya.
Persib saat ini memang masih bercokol di posisi ketiga wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014. Tim Maung Bandung sudah mengoleksi 28 poin dari 14 laga yang telah dijalani. Persija sendiri menguntit di peringkat keempat dengan poin sama, namun dari 16 pertandingan.

Izin Persija vs Persib Lebih Susah Ketimbang ISL All Star vs Juventus

0 komentar


WowKeren.com - Pihak kepolisian tampaknya lebih susah mengeluarkan izin laga Persija kontra Persib dalam lanjutan ISL 2014, dibanding pertandingan uji coba ISL All Star vs Juventus. Pasalnya, potensi gangguan keamanan untuk laga domestik dinilai lebih tinggi daripada pertandingan uji coba internasional.
                  
"Kalau dilihat cara kerja, pengambilan keputusan di kepolisian melihat potensi gangguan keamanan," ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono. "Potensi pertandingan ISL Star melawan Juventus berbeda dibandingkan Persija kontra Persib."

"Analisis keamanan, itu low risk dan pertandingan internasional tidak high risk," sambung CEO PT Liga Indonesia itu. "Pihak kepolisian juga selalu melihat kejadian sebelumnya dalam pemberian izin."

Kedua laga itu rencananya bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Partai ISL All Star vs Juve akan berlangsung 6 Agustus nanti, sementara Persija vs Persib empat hari kemudian.

Meski ISL All Star vs Juve bersamaan dengan agenda politik, yaitu sidang pertama gugatan hasil Pilpres 2014 oleh Mahkamah Konstitusi, tetapi kemungkinan besar laga bisa digelar. Berbeda dengan Persija vs Persib yang masih belum jelas.

Pasalnya, laga kedua musuh bebuyutan itu selalu dibumbui rivalitas tinggi yang melibatkan bentrokan antarsuporter kedua tim. Persija sendiri sebelumnya sering gagal memperoleh izin menjamu Persib lantaran masalah ini. (wk/ag)

Ini Rencana dan Cara Skuad Persib Merayakan Lebaran

Selasa, 29 Juli 2014 0 komentar



VIVAbola – Libur Lebaran selama sembilan hari yang diberikan manajemen Persib Bandung, dimanfaatkan para punggawa Maung Bandung, mulai dari pemain, staf pelatih hingga ofisial tim untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Meski istrinya berasal dari Medan, namun Pelatih Djadjang Nurdjaman tahun ini memilih memboyong keluarganya mudik ke Kabupaten Majalengka yang merupakan daerah asalnya pada Lebaran tahun ini yang kemungkinan jatuh pada Senin 28 Juli 2014.

“Salat Ied-nya di Antapani (Bandung), setelah itu kita sekeluarga berangkat ke Majalengka dan akan merayakan Lebaran selama dua hari di sana dengan bersilaturahmi dan ziarah. Tanggal 1 Agustus kami kembali ke Bandung karena pada 2 Agustus Persib sudah kembali berlatih,” ungkap Djanur.

Sama dengan dengan Djanur, Hariono pun memilih mudik ke kampung halamannya di Sidoarjo. “Lebaran gak ada tradisi khusus, paling hanya sungkeman dan kumpul bareng keluarga besar. Saya sendiri tak punya agenda liburan kemana-mana selain berkumpul bareng keluarga. Buat saya itu juga sudah cukup menyenangkan dan membahagiakan,” ungkapnya.

Lain halnya dengan bek kiri Persib, Jajang Sukmara yang bakal merasakan suasana Lebaran berbeda dibandingkan sebelumnya. Kali ini, pemain yang sempat membela skuad Timnas U-23 jelang perhelatan SEA Games 2011 itu, akan merayakan Lebaran bersama istrinya, Dila Anggraeni yang dinikahinya November 2013 silam.

“Lebarannya di Soreang, cuma tahun ini terasa lebih spesial karena dirayakan bersama istri. Gak mudik karena sama-sama orang Soreang, hanya beda desa saja,” ungkap Jajang.

Sementara itu, duo asing Persib asal Mali Makan Konate dan Coulibaly Djibril rencananya akan berlebaran di kediaman Manajer Persib Umuh Muchtar. Keduanya secara khusus diundang Umuh karena Konate dan Djibril diminta tetap tinggal di Indonesia alias tak mudik ke Mali.

“Konate dan Djibril saya undang untuk berlebaran di rumah bersama keluarga saya. Mereka berdua kan muslim dan harus merayakan Lebaran kali ini jauh dari keluarga. Mereka pun senang dan menyatakan siap datang ke rumah, karena sudah menganggap kita sebagai keluarga sendiri,” jelas Umuh.

Coulibaly sendiri mengungkapkan tak mempermasalahkan kebijakan manajemen yang memintanya tetap tinggal di Bandung. “Tahun lalu juga saya berlebaran di Indonesia. Jadi sudah biasa, walaupun lebih spesial jika merayakan bersama keluarga sendiri,” papar Coulibaly.

Soal menu makanan Lebaran di Indonesia, Coulibaly menyatakan tak ingin ribet menyediakan atau mencari makanan khas Mali di Indonesia. Ia mengku cukup menikmati menu makanan khas Lebaran yang biasa disantap masyarakat Indonesia seperti opor ayam.

“Makanan di Indonesia tak masalah buat saya. Hanya saja saya tak terlalu suka dengan makanan yang pedas-pedas,” pungkasnya sambil tersenyum.

Dua Penggawa Persib Bandung U-21 Dipanggil Ke Timnas Indonesia U-21

0 komentar

Pemain Persib U-21 dipanggil ke timnas U-21.
Timnas Indonesia U-21 bakal segera dibentuk di bawah arahan pelatih Rudy William Keltjes. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti turnamen Cotif di Valencia, Spanyol, 10-20 Agustus nanti. Mengingat mepetnya waktu persiapan, PSSI pun telah memastikan skuat Indonesia U-21 mayoritas bakal dihuni para pemain dari Sriwijaya FC U-21.
Namun, beberapa pemain pilihan lainnya juga bakal dipanggil. Di antaranya, PSSI juga memanggil dua penggawa dari Persib Bandung U-21. Adalah Angga Febryanto dan Untung Wibowo yang mendapatkan panggilan tersebut.
Manajemen Persib U-21 pun memberikan dukungan mereka terhadap dua pemainnya itu. "Sudah ada surat resminya, mereka berdua tentu akan kami dukung guna memperkuat timnas," ucap Yoyo S. Adireja, manajer Persib U-21.
Sementara itu, Angga merasa bangga dipanggil ke Indonesia U-21. Sebelumnya, Angga dan Untung juga pernah menjalani seleksi untuk timnas Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri.
"Setiap individu pemain kan pasti punya target buat ke timnas. Jadi, selalu ingin tampil maksimal saja di setiap pertandingan. Ini jadi motivasi buat saya untuk memberikan rasa bangga kepada orang tua. Saya juga tak mau mengecewakan tim Persib U-21," ucap Angga.
Rencananya, para penggawa Indonesia U-21 sudah diminta berkumpul di Jakarta pada 31 Juli nanti. Di turnamen Cotif, Indonesia berada satu grup dengan Argentina U-20, Mauritania U-20, Barcelona U-20, serta Levante UD yang menggantikan Arab Saudi U-20.

Lawan Juventus, ISL All Star Tanpa Persib

0 komentar


Djajang Nurjaman (foto: SINDO) Djajang Nurjaman (foto: SINDO) BANDUNG – Tim ISL All Star dipastikan tampil tanpa para pemain Persib Bandung saat menjamu Juventus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/8/2014). Pelatih Maung Bandung, Djajang Nurjaman tidak mengizinkan anak asuhnya meninggalkan skuad kebanggaan warga Bandung dan Jawa Barat tersebut.

Mepetnya waktu dengan laga Persib di Indonesia Super League (ISL) menjadi alasannya. Persib akan melawat ke kandang Persija Jakarta pada Minggu (10/8/2014). Lima hari setelahnya, Jumat (15/8/2014), Pangeran Biru juga harus bertandang ke markas Semen Padang.

"Karena waktu yang tidak memungkinkan, kami putuskan tidak melepas pemain kami untuk melawan Juventus. Apalagi pertandingan melawan Persija dan Semen Padang merupakan laga penting bagi kami untuk meraih poin tambahan," sebut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman.

Sebelumnya, empat pemain Pangeran Biru mendapat panggilan untuk laga persahabatan internasional terasebut. Mereka adalah Firman Utina, Ferdinand Sinaga, Konate Makan, dan Ahmad Jufriyanto.

Mulanya, Persib berniat hanya memberikan izin pada Ferdinand. Alasannya, ia dipastikan absen di laga kontra Persija. Namun karena jarak dengan pertandingan kontra Semen Padang pun sama mepetnya, Pangeran Biru akhirnya menutup pintu rapat-rapat untuk semua pemain.

"Sama saja. Lawan Semen Padang juga tidak jauh jaraknya dari pertandingan lawan Persija, jadi kami putuskan tidak memberikan izin pada semuanya. Dengan kondisi kompetisi yang makin ketat, kami harus benar-benar menjaga kondisi tim," pungkas Djadjang.
(fir)

Jelang Hadapi Persib Bandung, Lini Tengah Persija Jakarta Lebih Hidup

0 komentar

Ponaryo Astaman membuat lini tengah Persija menjadi lebih hidup.
Persija Jakarta terus bersiap untuk menjamu Persib Bandung dalam laga lanjutan wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus nanti. Perkembangan positif pun dialami skuat tim Macan Kemayoran, terutama di lini tengah.
Hal itu diungkapkan pelatih Persija, Benny Dolo. "Lini tengah terlihat lebih hidup. Itu akan baik untuk menjalankan pola serang," kata pelatih yang akrab disapa Bendol itu.
Bendol menambahkan, hal itu tidak lepas dari bisa dimainkannya gelandang Egi Melgiansyah dan Ponaryo Astaman secara bersamaan. Ditambah, Persija juga masih memiliki Amarzukih, Victor Pae, dan Defri Rizki di barisan tengah. Dia pun semakin yakni bisa mengalahkan Persib di laga nanti.
"Kejelian dan kematangan Ponaryo diharapkan membuat pertarungan lini tengah Persija saat menghadapi Persib lebih hidup," tambah mantan pelatih timnas Indonesia itu.
Di samping itu, Bendol menegaskan para pemain tetap harus bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama. "Mereka harus mampu menunjukkan peningkatan dari hari ke hari," tegasnya.

Taufiq Minta Maaf kepada Bobotoh

0 komentar



Lebaran kali ini, Muhammad Taufiq memutuskan mudik ke Tarakan, Kalimantan Selatan. Selain menemui kedua orangtua dan keluarga besarnya, gelandang Persib Bandung itu berkesempatan bereuni dengan teman-teman masa kecilnya.
"Teman di sini (Tarakan) sudah seperti keluarga sendiri. Kalau pulang, saya berusaha untuk berkumpul seperti ini," ujar Taufiq di laman resmi Persib, Senin (28/7/14).
Dalam momentum Hari Raya Idulfitri ini, Taufiq tak lupa menyampaikan ucapan Selamat Idul Fitri dan permohonan maaf kepada Bobotoh.
"Namanya manusia pasti ada salah. Kalau ada salah saya baik saat pertandingan atau di luar, saya mohon maaf kepada Bobotoh," katanya.

Djibril Coulibaly Nikmati Lebaran Di Indonesia Tanpa Keluarga

0 komentar


Djibril menikmati lebaran di Indonesia.
Penyerang Persib Bandung, Djibril Coulibaly, mengaku sangat menikmati suasana lebaran di Indonesia. Memang, pada tahun ini pemain asal Mali itu memilih untuk tidak pulang kampung ke negaranya lantaran waktu libur yang diberikan tidak banyak. 
Pasalnya, para penggawa tim Maung Bandung diwajibkan berkumpul kembali 1 Agustus nanti. Tak ayal, bersama kompatriotnya Makan Konate, Coulibaly memilih untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah di Bandung. Mereka pun melaksanakan salat Idul Fitri di kediaman manajer Persib, Umuh Muchtar.
Sontak, puluhan warga di sekitar kediaman Umuh memanfaatkan kehadiran dua pemain asing Persib itu. Tak sedikit warga yang meminta foto bersama kedua pemain itu. "Mereka menyenangkan," ucap Coulibaly, dilansir laman resmi Persib.
Memang, Coulibaly merasakan sedikit perbedaan antara suasana lebaran di Mali dan Indonesia. Itu karena, dia tidak merayakannya bersama keluarga. "Di sini tidak, tapi sama saja. Karena Idul Fitri hari kemenangan umat muslim semuanya," paparnya.
Dia pun senang bisa merayakan lebaran bersama sang manajer. "Di sini ada Pak Haji (Umuh), ia orangnya baik bisa menggantikan orang tua untuk saya," tutur pemain bernomor punggung 21 ini.

Djibril: Orang di Sini Ramah

0 komentar


 pemain asing Persib, Coulibaly Djibril dan Konate Makan menjalankan salat id di masjid di dekat kediaman Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, Senin (28/7/14).
"Ini salat Ied di Bandung yang pertama. Saya senang orang-orang di sini ramah. Saya suka mereka," kata Djibril.
Manajer Persib, H. Umuh Muchtar mengaku senang dengan inisiatif Djibril dan Konate melaksanakan salat id bersama keluarganya. Ia berharap, Djibril dan Konate semakin dekat dengan warga Bandung dan termotivasi memberikan yang terbaik buat Persib.
"Harapan saya, mereka semakin kenal, nyaman dan akrab dengan suasana Bandung. Dengan begitu mereka pun termotivasi untuk selalu tampil baik bersama Persib," tutur Umuh.

Konate Tak Ingin Lewatkan Panasnya Duel Klasik Persib vs Persija

0 komentar

VIVAbola - Jelang laga panas sarat gengsi melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Agustus 2014, kebugaran pemain andalan Persib Bandung, Makan Konate, justru dipertanyakan. Pasalnya, Konate telah lama absen latihan bersama skuad Persib.

Konate memang terlambat menjalani latihan karena harus pulang ke Mali setelah Ibunya meninggal dunia. Jika para pemain Persib lainnya sudah menjalani latihan sejak 1 Juli 2014, Konate baru menjalani latihan pada 23 Juli 2014.

Akibatnya kondisi fisik gelandang berusia 22 tahun itu perlu dibenahi meski Konate menyatakan selama berada di Mali tetap menjaga kebugarannya. “Saya selalu berusaha menjaga kondisi tubuh dengan tiap hari berolahraga,” kata Konate kepada VIVAbola.

Meski masih diliputi rasa sedih setelah ditinggal pergi ibunda tercintanya, Konate mengaku tetap fokus dan konsentrasi untuk laga kontra Persija Jakarta.

"Sekarang konsentrasi saya sepenuhnya ke Persib. Kompetisi sudah kian dekat dan kita akan menghadapi pertandingan-pertandingan penting. Seperti lawan Persija, jangan sampai kita kehilangan poin karena itu pertandingan yang semua orang tahu seperti apa gengsinya," kata Konate.

Namun Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, sepertinya tak mau ambil risiko. Djanur menyatakan akan terus memantau kondisi Konate saat tim kembali menjalani latihan pada 2 Agustus 2014 mendatang.

"Dia memang katakan kepada saya selama berada di Mali tiap hari selalu berlatih. Setelah di tes kelihatannya kondisi tubuhnya memang tak mengalami penurunan. Tapi akan terus kami pantau saat latihan kembali digelar," ujar Djanur.

Peran Konate selama ini di Persib, bisa dikatakan sangat sentral. Beberapa kali Konate mampu mencetak gol penentu kemenangan Maung Bandung. Hal itulah yang membuat Djanur dan stafnya dituntut berusaha keras menjaga dan memastikan kondisi Konate siap.

Siap Ladeni Gamba Osaka

Minggu, 01 Juni 2014 0 komentar



BANDUNG - Persib Bandung telah mendapatkan konfirmasi terkait kepastian laga uji coba internasional versus klub asal Jepang, Gamba Osaka pada 15 Juni nanti di Stadion Si Jalak Harupat.  Pelatih Kepala Persib, Djadjang Nurdjaman langsung menyambut baik kabar kepastian gelaran laga persahabatan internasional tersebut.
Pelatih karib disapa Djanur itu mengaku mengapresiasi ajakan klub yang berlaga di kompetisi Jepang (J-League) itu.  Skuatnya pun, tegasnya, siap untuk melawan klub juara Champions Asia 2008 tersebut.
Menurutnya, laga eksebisi nanti bakal bermanfaat untuk kembali memberikan pengalaman bagi pemainnya. Di luar itu, laga juga bisa menjadi bekal tim menjelang libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan rentang waktu yang cukup lama.
Seperti diketahui, pascamenjamu Barito Putera (10/6) nanti, kompetisi libur selama sekitar dua bulan. Sedangkan Persib bakal kembali melakoni laga lanjutan ISL melawan Persija Jakarta pada 10 Agustus mendatang.
“Dari jadwalnya (melawan Gamba Osaka, red) cukup ideal, kan lima hari setelah tanggal 10, ya pasti kan pertandingan bisa untuk bekal sebelum libur,” ungkap Djadjang saat dihubungi Minggu (1/6). “Kita menyambut baik pertandingan ini. Kita juga tahu agenda ini sudah pasti, dan kita pasti akan siap menghadapi mereka,“ bebernya.
Djanur mengaku tak ciut untuk melawan klub sekelas Gamba Osaka. Mengingat sebelumnya Persib juga sudah beberapa kali sempat melakoni laga persahabatan  internasional. Seperti  melawan DC United (Amerika), Central Coast Mariners (Australia), dan terakhir Persib dapat meredam ketangguhan Ajax Amsterdam (Belanda).
“Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari pengalaman melawan tim-tim berkualitas internasional. Tapi kita juga kan sudah terbiasa dari sebelumnya melawan tim luar negeri,” tutupnya. (yan/ion/ce2)

Pemain Indonesia Ingin Isi Kekosongan ISL Bersama Park Ji Sung

0 komentar


Park Ji Sung. FOTO: getty images



INDONESIA kembali kedatangan pesepak bola kelas dunia. Setelah Gareth Bale, kali ini pecinta bola tanah air bisa menyaksikan aksi bintang sepak lainnya. Kali ini yang datang adalah mantan penggawa Manchester United Park Ji Sung. Rencananya, hari ini (2/5), tim All Indonesia Star akan menantang Park Ji Sung and Friends.
Tentu saja, kesempatan langka itu tak akan disia-siakan para pesepak bola Indonesia. Salah satu yang antusias dalam laga persahabatan Asia Dream Cup ini adalah Firman Utina. 
Menurutnya, laga persahabatan bersama Park Ji Sung dan beberapa bintang Korsel lainya sangat baik untuk mengisi kekosongan di sela-sela jadwal ISL. "Ini adalah parti hiburan. Sebagai pemain bola, saya ingin ketemu Park Ji Sung," kata Firman kepada wartawan usai latihan Minggu (1/6).      
Sementara itu, Persib Bandung telah mendapatkan konfirmasi terkait kepastian laga uji coba versus klub asal Jepang, Gamba Osaka pada 15 Juni di Stadion Si Jalak Harupat. 
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman langsung menyambut kabar kepastian gelaran laga persahabatan internasional tersebut. Pelatih yang karib di sapa Djanur itu mengaku mengapresiasi ajakan klub yang berlaga di kompetisi Jepang (J-League) itu.  Skuadnya pun, tegasnya, siap untuk melawan klub juara Champions Asia 2008 tersebut.
Menurutnya, laga eksebisi nanti bakal bermanfaat untuk kembali memberikan pengalaman bagi pemainnya. Diluar itu, laga juga bisa menjadi bekal tim menjelang libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dengan rentang waktu yang cukup lama. 
Seperti diketahui, paska menjamu Barito Putera (10/6), kompetisi libur selama sekitar dua bulan. Sedangkan Persib bakal kembali melakoni laga lanjutan ISL melawan Persija Jakarta pada 10 Agustus.
"Dari jadwalnya (melawan Gamba Osaka. red) cukup ideal, kan lima hari setelah tanggal 10, ya pasti kan pertandingan bisa untuk bekal sebelum libur," ungkap Djadjang saat dihubungi. "Kita menyambut baik pertandingan ini. Kita juga tau agenda ini sudah pasti, dan kita pasti akan siap menghadapi mereka," bebernya. (yan/mas)

Ismed Sofyan Buru Jersey Park Ji Sung

0 komentar

VIVAbola - Bek sayap Persija Jakarta, Ismed Sofyan,  berniat untuk bertukar jersey dengan mantan pemain Manchester United, Park Ji Sung, dalam laga amal yang akan mempertemukan tim JS and Friends versus Indonesia All Stars di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 2 Mei 2014 malam nanti. Ismed mengincar jersey Ji Sung karena dia merupakan penggemar berat MU.

Pria 34 tahun mengaku sangat menyukai gaya main Ji Sung. Ismed menilai, kegigihan Ji Sung di atas lapangan bisa menjadi contoh yang bagus untuk para pesepakbola di Indonesia.

"Kebetulan saya penggemar MU, jadi yang senang juga bermain dengan Park Ji Sung. Kalau bisa ya paling foto bareng atau tanda tangan. Tukar jersey mungkin," kata Ismed kepada VIVAbola.

"Kalau besok ya main seperti biasa saja. Yang penting menikmati saja, karena ini kan pas ada kosong kompetisi," ujar dia.

Hal senada juga diutarakan punggawa Persib Bandung, Firman Utina, yang juga tergabung di tim Indonesian All Stars. Dia berharap bisa menghibur para penggila sepakbola tanah air lewat pertandingan itu.

"Partai hiburan untuk mengisi kekosongan liga. Belum tahu siapa yang main tapi ingin ketemu Ji Sung sebagai pemain bola," tutur Firman.

Fans Kecewa

Kedatangan Ji Sung dan beberapa personel Running Man, sempat mengalami keterlambatan. Fans yang sudah menunggu dua jam di kawasan SUGBK mengaku sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan panitia.

Hanya sekitar 10 menit, Ji Sung dan rekannya menyapa penggemar. Hal ini tentu membuat fans geram.

"Ya, kecewa, nunggu lama Running Man, cuma sebentar ketemu, itu pun dari jauh. Katanya mereka mau syuting di salah satu mal di Jakarta, tapi tertutup," keluh salah satu fan, Yoan Gloria.

"Iya, harusnya ada meet and greet juga sama Running Man. Kita beli tiket 1,8 juta, ya cuma lihat mereka tadi sebentar sama besok nonton pertandingan," kata fan lainnya, Yuanita Gracia.

Tidak hanya fans, wartawan pun dibuat kesal dengan singkatnya sesi konferensi pers jelang laga nanti. Parahnya, tidak ada sesi tanya jawab yang diberikan panitia pertandingan yang bertajuk Asian Dream Cup 2014 ini kepada awak media.

Pihak panitia berkilah, singkatnya jadwal konferensi pers adalah permintaan dari Ji Sung dan rekan-rekannya. Dalam sesi konferensi pers kemarin, belum tampak pemain-pemain seperti Gianluca Zambrotta, Gennaro Gatusso, dan Marco Materazzi.

"Kami senang sekali bisa datang ke Indonesia, kami besok akan bermain di sini (SUGBK), semua kami lakukan untuk charitu game," kata Ji Sung saat menyapa penggemar dan media di SUGBK, Minggu 1 Juni 2014.

"Saya berharap besok Anda semua datang ke stadion, menikmati pertandingan. Saya senang sekali karena ini dilakukan untuk donasi," sambungnya.

Baca berita menarik lainnya dengan mengklik tautan ini.

Indonesian All Star Akan Suguhkan Permainan Terbaik Kontra Park Ji Sung & Friends

0 komentar

Asian Dream Cup digelar sebagai laga amal

Indonesian All Star yang dilatih oleh Benny Dolo ingin memberikan permainan terbaik kala menjamu Park Ji Sung & Friends, Senin (2/6) esok, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam laga bertajuk Asian Dream Cup.

Menurut Bendol, sapaan Benny Dolo, laga yang digelar sebagai partai amal untuk pembinaan sepakbola usia muda ini sangat bermanfaat dan mempunyai arti lebih dari sekedar permainan sepakbola itu sendiri.

"Yang lebih menarik (dari pertandingan) adalah apa yang diutarakan para pemain Korea, mereka datang untuk melihat talenta sepakbola. Itu yang berkesan, itu membawa dampak positif," kata Bendol.

"Kita paling tidak akan berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik," imbuh pelatih Persija Jakarta itu.

Salah satu penggawa Indonesian All Star, Firman Utina, menilai laga ini sebagai hiburan untuk mengisi waktu libur Indonesia Super League (ISL). Firman juga ingin mengenal sosok Park Ji Sung sebagai seorang seniman lapangan hijau.

"Partai ini seperti hiburan untuk mengisi kekosongan liga. Belum tahu siapa yang main. Pengen ketemu dia (Park Ji Sung) sebagai pemain bola," jelas penggawa Persib Bandung itu.

Park Ji Sung & Friends sendiri dihuni oleh beberapa pemain asal Korea Selatan beserta pemain kelas dunia lainnya seperti Gianluca Zambrotta, Stephan El Shaarawy, Gennaro Gattusso, serta Marco Materazzi, plus anggota dari Running Man.

Indonesian All Star sebagai tuan rumah diperkuat beberapa pemain nasional seperti Firman Utina, Andritany Ardhiyasa, Ahmad Jufriyanto, Egi Melgiansyah, serta beberapa pemain lainnya.

Gelandang Persib Ingin Unjuk Gigi dengan Park Ji Sung

0 komentar


Firman Utina (Foto: Heru Haryono/Okezone) Firman Utina (Foto: Heru Haryono/Okezone) JAKARTA - Kapten All Indonesian Star, Firman Utina mengaku pertandingan kontra Park Ji Sung and Friends untuk mengisi kekosongan jadwal disela-sela jadwal Indonesian Super League.

Ya Indonesia kembali kedatangan pemain bintang yaitu Park Ji Sung dalam rangakaian acara Asian Dream Cup bersama beberapa bintang Korea seperti salah satunya bintang reality show ternama Korea Selatan, Running Man.

Laga amal ini dijadwalkan pada Senin 2 Juni besok di mana klub yang dibela Firman Utina tidak memiliki jadwal pertandingan. Dana yang dikumpulkan dalam laga amal ini nantinya akan digunakan untuk membina para pemain muda di Indonesia yang dikoordinir oleh Ji Sung Foundation yayasan sosial milik Park Ji Sung.

Meski mantan pemain Manchester United ini sudah pensiun Mei lalu akan tetapi Kapten Timnas Indonesia tetap ingin menjajal kekuatan Ji Sung sebagai pemain sepakbola profesional.

"Partai hiburan mengisi kekosongan liga. Belum tahu siapa yang main. Saya ingin ketemu dia (Park Ji Sung) sebagai pemain bola," ujar Firman Utina saat dijumpai wartawan usai menjalani latihan. (hmr)

PSSI Panggil Duo Persib, Ferdinand Sinaga & Vladimir Vujovic

0 komentar


ferdinand sinaga persib
Komisi Disiplin PSSI telah memanggil dua pemain Persib Bandung, yakni Ferdinand Sinaga dan Vladimir Vujovic, untuk dimintai keterangan terkait dua perkara yang berbeda. Duo Persib itu pun telah datang ke Kantor PSSI di Jakarta, Sabtu (31/5/2014) siang, untuk memenuhi panggilan Komisi Disiplin PSSI.
Ferdinand Sinaga dipanggil karena telah terbukti melakukan tindakan yang tidak terpuji, yakni membuang handuk milik kiper Pelita Bandung Raya (PBR), Dennis Romanovs, saat membela Persib pada 20 Mei 2014 silam.
Tak hanya itu, striker yang memang dikenal temperamental tersebut juga dimintai keterangan mengenai aksi emosionalnya saat membela Timnas Indonesia menghadapi ASEAN All Stars pada 11 Mei 2014. Kala itu, Ferdinand Sinaga marah dan nyaris mengejar penonton karena selama laga berlangsung para pemain Persib dihujani sorakan.
vujovic persib
Sedangkan pemanggilan Vladimir Vujovic terkait celotehnya di jejaring sosial Twitter yang mengkritik pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) usai Persib ditahan imbang tuan rumah Arema beberapa waktu lalu.
Hasilnya, Ferdinand Sinaga dikenai sanksi larangan bertanding dalam dua laga ke depan dan denda sebesar 75 juta rupiah. Sedangkan Vladimir Vujovic terbebas dari hukuman karena tidak cukupnya bukti.
“Saya bilang kepada dia (Ferdinand Sinaga) telah mencederai lambang Garuda, karena orang mendapatkan seragam timnas bukan suatu hal yang mudah. Perilaku ini buruk, tidak baik, dan harus dihentikan,” ungkap Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Pandjaitan.
“Sepanjang dia membawa seragam timnas tidak bisa, tidak penting itu laga persahabatan atau turnamen resmi. Jadi, kalau dia dipanggil baru dihitung, jika tidak dipanggil berarti tidak dihitung,” lanjutnya.

Persib vs Persija 0-0: Jalannya Pertandingan

Kamis, 08 Mei 2014 0 komentar


Persib vs Persija 0-0: Jalannya Pertandingan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung hanya meraih satu poin saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (8/5). Dengan hasil ini, Maung Bandung mengakhiri putaran pertama Liga Super Indonesia dengan menduduki posisi kedua klasemen.
Laga selama babak pertama berjalan monoton. Maung Bandung dan Macan Kemayoran hampir tidak menciptakan peluang selama 45 menit plus lima menit waktu tambahan. Satu-satunya peluang yang tercipta sebelum turun minum terjadi pada menit ke-7.
Sayap kanan Pangeran Bitu, Tantan, melepaskan umpan mendatar yang justru lebih mengarah ke pojok kiri gawang Persija. Namun, Andrytani, yang menjaga gawang Persija, bisa menepis bola itu.
Seusai turun minum Persib berinisitif bermain menyerang. Pada menit ke-49 Atep, yang menggantikan Tantan, nyaris membuat Bobotoh bersorak. Namun, sepakan dari kotak penalti, hasil kerja sama dengan Ferdinand Sinaga, dimentahkan Andrytani.
Enam belas menit kemudian, giliran Makan Konate yang membuat kiper Persija terjun menepis bola yang mengancam gawangnya. Hanya satu menit berselang bola hasil sundulan Ahmad Jufryanto terbang tipis di atas mistar gawang Macan Kemayoran.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menambah darah segar pada menit ke-68. Ia memasukkan Rudiyana untuk menggantikan Djibril Coulibaly. Rudi mendapat peluang emas pada menit ke-85 ketika lolos dari jebakan off side. Namun, bola sepakannya dihalau pemain Persija.
Macan Kemayoran nyaris tak memiliki peluang karena hanya mengandalkan serangan balik. Para pemain Persija lebih banyak membuang bola ke luar lapangan. Sepanjang pertandingan, wasit Prasetyo Hadi beberapa kali harus menghentikan laga.
Pada babak pertama, pertandingan sempat terhenti selama lima menit lantaran para pemain Persija berjalan ke luar lapangan. Tim besutan Benny Dollo itu tak terima Victor Pae diberi kartu dan Persib mendapat tendangan bebas di luar kotak 16 Persija.
Pada menit ke-18, wasit Prasetyo mengangkat kartu kuning untuk Victor yang dinilai melanggar bek Persib, Jajang. Namun, Fabiano dan kawan-kawan memprotes keputusan wasit karena menilai Jajang menarik baju Victor sebelum terjatuh.
Enam menit sejak turun minum, wasit kembali menghentikan pertandingan. Kali ini, bek Ismed Sofyan, yang akan mengambil tendangan pojok, merasa dilempari pendukung tuan rumah. Ia mendekati wasit dan memberikan benda hasil lemparan itu kepada wasit.
Namun, pada menit ke-55, wasit tetap membiarkan laga berlangsung walau seorang asisten pelatih Persija harus dibawa keluar dari bench lantaran emosinya terpancing oleh sorakan Bobotoh di tribun barat.
Wasit melayangkan dua kartu kuning untuk Persib, masing-masing untuk Coulibaly dan Ferdinand. Hasil partai ini tak mengubah posisi di klasemen sementara wilayah barat. Persib di urutan kedua dengan 20 poin serta Persija satu strip di bawahnya dengan 18 poin.
Djadjang mengakui partai itu kurang memuaskan bagi timnya. "Kami tidak bisa menyelesaikan peluang terutama selama babak kedua, tetapi saya tak mau mencari kambing hitam," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu sesuai laga. Lagi pula, ia sudah memprediksi laga itu.
"Sudah diprediksi Persija pasti main begitu. Dari awal juga mereka parkir bus. Namun, seharusnya, kami siap dengan itu," katanya.
Hanya, Djanur tetap mengakui anak-anak asuhnya masih tegang selama babak pertama. Seusai laga, tak ada satu pun staf pelatih Persija yang masuk ke ruangan. Benny Dollo dan timnya segera dievakuasi ke lokasi penginapan.(tom/tis/wij/tribun jabar)

Gagal Taklukkan Persija, Persib Kecewa Berat

0 komentar


Gagal Taklukkan Persija, Persib Kecewa Berat  
TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mengaku kecewa pasukannya gagal merebut poin sempurna dari Persija Jakarta di kandang sendiri (0-0), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 8 Mei 2014. Menguasai hampir sepanjang laga dua babak, Maung Bandung gagal mencetak gol.

"Hasil tidak memuaskan karena kami cuma mendapat satu poin," ujar Djadjang saat jumpa pers seusai laga. Para pemain tim Macan Kemayoran, kata dia, memang tampil dengan permainan bertahan nyaris sepanjang laga. Bahkan, sejak awal dia sudah memprediksi Persija akan lebih banyak bertahan.

"Tapi di babak pertama, pemain kami juga sempat kesulitan menemukan pola permainan (yang pas). Di babak kedua, kami lebih menekan. Banyak peluang, tapi tak bisa mencetak gol," ucap Djadjang. Ia pun mengakui Firman Utina dan kawan-kawan sempat terpancing provokasi pemain lawan yang berusaha memperlambat tempo permainan.

"Tapi itu sebenarnya masih manusiawi, bila agak terbawa provokasi lawan. Saya tak mau mencari kambing hitam," kata dia.

Di lain pihak, tim pelatih Persija tidak menghadiri konferensi pers yang biasa digelar seusai laga. Tak lama setelah pertandingan berakhir, tim pelatih dan pemain Macan Kemayoran langsung diangkut kendaraan taktis baracuda Kepolisian demi keamanan.

Pelatih Persib Keluhkan Taktik "Parkir Bus" Persija

0 komentar


VIVAbola - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengkritik taktik sepak bola negatif yang diperagakan Persija Jakarta pada laga Indonesia Super League di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 8 Mei 2014.
          
Djanur kecewa karena sepanjang pertandingan Persija lebih memilih menumpuk para pemainnya di lini belakang. Dikatakannya, hal tersebut dilakukan Macan Kemayoran demi memaksakan hasil imbang tanpa gol.
   
Bahkan dalam catatan Djanur, kiper Persib I Made Wirawan hanya dua kali dipaksa kerja keras oleh skuad Macan Kemayoran. Sebab, sepanjang pertandingan tim tamu praktis lebih sering menunggu dan menerapkan serangan balik.
          
"Made hanya menyentuh bola dua kali. Jelas kurang puas dengan hasil imbang ini. Sejak awal saya sudah prediksi Persija akan memarkir bus," ucap Djanur usai pertandingan.

Terlepas dari itu, Djanur menyatakan cukup mengapresiasi kerja keras yang dilakukan anak asuhnya. Dengan hasil ini, Persib menutup putaran pertama di posisi 2 klasemen Wilayah Barat ISL dan akan kembali melakoni pertandingan berikutnya melawan Pelita Bandung Raya, Selasa 20 Mei 2014.

"Saya kira tidak bisa dikatakan buruk finis di posisi kedua klasemen. Tapi melihat beberapa penampilan kami, seperti pada pertandingan kali ini, di mana kami terus menekan tapi tak bisa cetak gol, perlu ada beberapa hal yang harus dibenahi sebelum masuk putaran kedua," ucap Djanur.

Ditahan Imbang, Persib Nilai Persija Tampilkan Taktik "Parkir Bus"

0 komentar


Ditahan Imbang, Persib Nilai Persija Tampilkan Taktik
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman sudah menduga jika lawannya Persija Jakarta akan tampil bertahan. Bahkan, pelatih 50 tahun itu menilai Macan Kemayoran menggunakan taktik 'parkir bus'.

Permainan bertahan yang ditunjukkan anak asuh Benny Dolo mampu menahan imbang Persib tanpa gol di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Kamis (8/5/2014).

"Ini Hasil yang kurang memuaskan, kita tidak bisa menyelesaikan peluang yang ada karena mereka tampil sangat bertahan. Saya tidak menyalahkan taktik mereka, tapi kami sudah memprediksi dari awal kalau mereka bakal main parkir bus, dan terbukti seperti seperti itu," papar Djajang usai pertandingan.

Kedua tim saling mendapatkan tambahan satu angka. Di mana Persib tetap di peringkat dua dengan raihan 20 poin, sementara tetap menguni peringkat tiga dengan koleksi 18 poin pada laga pamungkas putaran pertama wilayah barat Liga Super Indonesia (LSI) 2014.

Persib Kesal dengan Strategi Parkir Bus Persija

0 komentar


Headline
INILAHCOM, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, tidak puas dengan hasil imbang tanpa gol melawan Persija Jakarta. Macan Kemayoran dituding menggunakan strategi Parkir Bus.
Klub berjuluk Maung Bandung tersebut harus puas meraih satu poin dari Persija di Stadion Si Jalak Harupat dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) Wilayah Barat, Kamis (8/5/14).
Meski tampil dominan dan memiliki banyak peluang, Firman Utina dan kawan-kawan tak bisa menembus kokohnya lini pertahanan tim besutan Benny Dollo. Bahkan, Maung Bandung, yang mengurung pertahanan Persija di babak kedua, tak bisa mencetak gol ke gawang Andrytani.
"Saya kurang puas dengan hasilnya, karena kami tidak bisa menang. Kami tidak bisa menyelesaikan banyak peluang," ucap Djadjang setelah pertandingan.
"Pada babak pertama kami tegang. Tapi di babak kedua kami bisa terus menekan. Sejak awal, saya sudah memprediksi kalau Persija akan menggunakan strategi Parkir Bus," sambung pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Djanur mengatakan akan mengevaluasi kinerja timnya di laga melawan Macan Kemayoran, termasuk penyelesaian akhir yang dilakukan anak asuhnya.
"Di putaran kedua, kami akan lebih banyak mengevaluasi, apalagi dalam hal finishing," tegas eks asisten Pelita Jaya tersebut.
Hasil imbang tersebut membuat posisi kedua kesebelasan tidak berubah. Persib tetap di posisi kedua dengan raihan 20 poin. Sedangkan Persija mengemas 18 poin.[yob]

Djadjang Nurdjaman Heran Persib Tak Bisa Masukkan Sebiji Gol Pun ke Gawang Persija

0 komentar


Djadjang Nurdjaman Heran Persib Tak Bisa Masukkan Sebiji Gol Pun ke Gawang Persija
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tak puas atas hasil 0-0 melawan Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis (8/5/2014). Terlebih duel panas itu jadi penutup putaran petama Indonesia Super League (ISL) 2014.
Pelatih yang akrab disapa Janur ini menyayangkan banyak peluang yang masih terbuang begitu saja tanpa membuahkan gol.
"Untuk hasil tentu saja saya kurang puas karena kami hanya mendapatkan satu poin. Padahal tadi banyak sekali peluang, tapi masih terbuang begitu saja. Ini sangat saya sayangkan, karena hal itu juga terjadi di pertandingan sebelumnya (melawan Pelita Bandung Raya)," kata Janur usai pertandingan.
Janur mengaku, tak mengerti pada  timnya saat ini yang tak mampu mencetak sebiji gol pun. Padahal bisa dibilang permainan Maung Bandung cukup mendominasi.
Peluang yang tercipta jumlahnya cukup banyak ketimbang Macan Kemayoran. Strategi bertahan yang diterapkan pelatih Benny Dolo, disebut Janur  bisa jadi  salah satu alasan pasukannya kesulitan mencetak gol.
"Kami tidak bisa salahkan siapa-siapa atas hasil ini. Ini sudah saya prediksi sebelumnya. Jika mereka pasti akan menggunakan kembali strategi bertahan seperti yang dipakai saat lawan Arema Cronus. Seharusnya kami bisa lebih siap. Tapi mau bagaimana lagi? Hasilnya seperti ini," sesal pelaih berusia 56 tahun ini.
Lebih lanjut, Janur tak memungkiri absennya Muhammad Ridwan karena cedera, membuat serangan sayap kanan Persib kurang menggigit.
"Memang pengaruh sekali dengan tidak adanya Ridwan," katanya.

Persib Ditahan Imbang Persija Tanpa Gol

0 komentar


Persib Ditahan Imbang Persija Tanpa Gol
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung berbagi hasil imbang 0-0 atas Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Kamis (8/5/2014) sore, dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) wilayah barat.
Laga bertajuk Derby Indonesia merupakan pertandingan yang sempat tertunda pada 22 Februari lalu. Laga gagal digelar lantaran tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian daerah setempat.
Tim tuan rumah mencoba tampil menekan sejak awal laga meskipun tanpa Muhammad Ridwan dan Tony Sucipto. Namun, serangan demi serangan tim Maung Bandung masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Macan Kemayoran.
Laga bertensi panas menyulut emosi pemain. Pada menit 18, terjadi perdebatan antara pemain Persib-Persija dengan wasit Prasetyo Hadi, terkait siapa yang mengambil tendangan bebas setelah memberikan kartu kuning kepada Victor Pae. Laga sempat berhenti selama tiga menit.
Setelah dilakukan diskusi, akhirnya tendangan bebas diberikan kepada pemain Persib. Sayang, Firman Utina yang mengeksekusi tendangan bebas masih belum bisa menembus pagar betis Persija.
Suporter tim tuan rumah mengintimidasi pemain Persija. Pada pertengahan babak pertama, Ismed Sofyan yang ingin mengambil tendangan sudut merasa dilempari oleh penonton tim tuan rumah. Sehingga laga sempat kembali terhenti.
Beruntung, laga masih tetap bisa berlangsung. Namun, tak ada gol tercipta sampai pertandingan berakhir. Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menggantikan Tantan dengan Atep. Persib berupaya mengejar gol.
Maung Bandung mendapat peluang menit 65. Sayang, tendangan keras dari Makan Konate dimentahkan penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa. Begitu juga, sundulan kepala dari Vladimir Vujovic yang tak menemui sasaran.
Berselang lima menit, Andritany Ardhiyasa kembali mementahkan peluang Persib. Penjaga gawang timnas Indonesia U-23 mementahkan tendangan keras bek Supardi Nasir Bujang. Persib terus menekan. Namun, hingga laga berakhir, tak ada gol tercipta dari kedua tim.
Hasil ini membuat Persib Bandung tetap berada di peringkat kedua klasemen mengumpulkan poin 20 dari 10 laga. Sementara, Persija Jakarta satu strip di bawah Persib dengan koleksi 18 poin dari 10 laga.
Berikut Daftar Susunan Pemain:
Persib Bandung
Pelatih: Djajang Nurjaman
I Made Wirawan; Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Jajang Sukmara, Supardi; Hariono, Firman Utina, Konate; Tantan, Ferdinand, Coulibaly
Persija Jakarta
Pelatih: Benny Dolo
Andritany Ardhiyasa; Ismed, Fabiano, Syahrizal, Dani Saputra; Victor Pae, Rohit Chand, Egi Melgiansyah, Amarzukih, Ramdani; Ivan Bosnjak