Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengungkapkan, pergantian pemain di babak kedua telah memberikan perubahan permainan tim besutannya ketika mengalahkan Arema Cronus 3-2 di Stadion Si Jalak Harupat kemarin.
Dalam laga tersebut, Arema sempat unggul 2-0 lebih dulu melalui gol Samsul Arif dan Gustavo Lopez di babak pertama. Namun Maung Bandung bangkit, dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 lewat gol Djibril Coulibaly, Firman Utina, dan Makan Kanote.
Menurut Djanur, sapaan Djajang, pergantian pemain yang dilakukannya di babak kedua sangat tepat, dan berhasil membalikkan keadaan.
Tantan dimasukkan di awal babak kedua menggantikan Atep untuk menambah daya gedor tuan rumah. Djanur, kemudian memasukkan Taufiq di menit ke-76, dan menarik keluar Hariono yang berkarakter bertahan.
“Pertama, saya ucapkan selamat kepada para pemain yang telah berjuang keras pada pertandingan hari ini,” ujar Djanur.
“Tantan sebagai tenaga baru, kelebihan dia punya kecepatan. Jujur, antara Hariono dan Taufiq itu berbeda karakter. Hariono bagus dalam bertahan, Taufiq bagus dalam menyerang. Saya ingin menyerang, dan ingin lebih menekan mereka. Dan semuanya berjalan sesuai rencana.”
Djanur menambahkan, dua gol yang diciptakan Arema di babak pertama disebabkan para pemain gugup, dan kurang percaya diri.
“Nervous, kurang percaya diri, dan gampang kehilangan bola, serta terlalu bermain ke belakang. Tapi golnya diakibatkan kesalahan dari pemain Persib,” ungkapnya.
Selanjutnya Persib Bandung akan melakoni laga tandang menghadapi Gresik United, Minggu (20/4). (gk-52)
0 komentar:
Posting Komentar