Persib Bandung Berharap Tak Ada Sanksi Atas Ulah Oknum Bobotoh Lempari Pemain Arema Cronus

Senin, 14 April 2014


Persib Bandung Berharap Tak Ada Sanksi Atas Ulah Oknum Bobotoh Lempari Pemain Arema Cronus




TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Panitia Pelaksana (Panpel) Persib Bandung Budi Bram Rachman, berharap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tak menjatahi sanksi  atas ulah segelintir oknum fans Persib pada laga melawan Arema Cronus Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu (13/4) lalu.
Pria yang akrab disapa Om Bram ini sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oknum bobotoh tersebut. Maklum, laga sempat terhenti karena pemain Arema dilempari air mineral saat akan melakukan tendangan penjuru.
Tak hanya itu, bobotoh juga ada yang menyalakan kembang api  hingga lapangan sempat tertutup asap. Atas insiden tersebut, kemungkinan besar Panpel Persib akan dijatuhi hukuman oleh Komdis, mengingat kejadian serupa sempat dialami Persib hingga djatuhi denda sebesar Rp25 juta di awal laga putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu.
"Ya, kemarin memang sempat ada ulah bobotoh yang menyalakan flare dan melakukan pelemparan, pertandingan juga sempat terhenti. Tetapi mudah-mudahan, ulah oknum bobotoh itu, kita tidak sampai kembali dijatuhi hukuman oleh Komdis," ujar Bram saat dihubungi, Senin (14/4/2014).
Bram mengaku sangat menyayangkan masih adanya bobotoh yang belum sadar, sehingga masih melakukan hal-hal yang bisa merugikan panpel maupun tim sendiri. Kendati begitu, Bram sadar jika hal itu tidak semata-mata kesalahan bobotoh. Menurutnya mungkin saja sosialisasi atau himbauan bobotoh tersebut masih kurang.
"Meski begitu, saya tetap mengucapkan terima kasih kepada bobotoh yang bersikap tertib, bahkan ada juga bobotoh yang saling mengingatkan bobotoh lainnya untuk tidak melakukan perbuatan yang mungkin bisa merugikan tim. Saya bersyukur karena masih banyak bobotoh yang mau menjaga ketertiban hingga pertandingan bisa berlangsur dengan aman," bebernya.
Ke depan, Bram mengaku akan terus mencoba memperketat keaman. Terutama melakukan sweeping di pintu masuk stadion.
"Kita juga mengingatkan lewat imbauan yang disampaikan MC. Tapi terlepas dari apa yang telah dilakukan oknum bobotoh itu saya melihat sudah mulai tertib, sudah saling mengingatkan. Garis besar sudah ada kesadaran dari bobotoh," kata Bram.

0 komentar:

Posting Komentar