Jamu Persib Bandung, Gresik United Dilanda Konflik Pelatih

Minggu, 20 April 2014

Agus Yuwono hanya bisa menyaksikan anak asuhnya bermain dari tribun



Gresik United dilanda konflik internal di tubuh tim saat menjamu Persib Bandung di Stadion Petrokimia sore ini dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014. Tanda tanya mengenai nasib Agus di dalam tim terjawab di pertandingan nanti.

Saat menjamu Persib, Agus dipastikan tidak bakal mendampingi tim dari bangku pelatih. Manajemen klub telah mengebiri peran Agus dengan menjadikan asisten pelatih Khusaeri memberikan komando di tepi lapangan.

Manajemen memperbolehkan Agus datang ke stadion. Hanya saja, ia cuma bisa menyaksikan anak asuhnya berlaga dari tribun. Sedangkan kendali tim dipegang Khusaeri.

“Pada pertandingan nanti, saya hanya duduk di tribun. Tugas saya melaporkan data soal pertandingan. Sedangkan Khusaeri yang melatih tim di lapangan, karena itu sudah menjadi tanggung jawabnya,” kata Agus kepada Goal Indonesia.

Selain itu, Gresik United juga sedang dihadapkan pada masalah hak pemain Bulan Maret, yang belum dicairkan manajemen sampai saat ini. Meski demikian, CEO Gresik United Asroin Widiana meminta para pemainnya tetap fokus menjalani laga kontra Persib.

“Sementara ini, saya belum bisa memberikan informasi apa-apa. Yang jelas, di putaran kedua nanti, kami akan melakukan evaluasi besar-besaran,” janji Asroin.

Sementara itu, Gresik United bertekad mempertahankan catatan bagus bila bertemu Persib di Stadion Petrokimia. Karena itu, Khusaeri optimistis mampu mengemas tiga poin. Apalagi Persib tidak diperkuat playmaker Firman Utina.

Torehan poin maksimal dibutuhkan Gresik United untuk mendongkrak posisi di klasemen, yang saat ini masih terpaku di urutan kesembilan.

“Di klasemen saat ini, kami memang terpaut jauh dari Persib. Tapi harap diingat, setiap Persib datang ke sini selalu gagal dapatkan poin. Apalagi, Firman Utina tidak bisa tampil karena cedera,” ujar Khusaeri.

“Tak ada target lain, kami wajib menang lawan Persib. Sebab, jika mampu meraup poin penuh, sudah pasti peringkat kami terdongkrak naik.”

Meski demikian, mantan penggawa Petrokimia Putra ini mengingatkan anak asuhnya agar tidak percaya diri berlebihan. Berkaca dari laga Persib kontra Arema, terlihat jelas Maung Bandung memiliki kekuatan, dan motivasi mumpuni.

“Persib tim yang solid, terbukti mereka mampu mengejar ketinggalan dari Arema dalam laga sebelumnya. Meski, mereka sempat tertinggal dua gol di babak pertama, tapi di akhir pertandingan mereka berhasil menang 3-2," urai Khusaeri. (gk-43)

0 komentar:

Posting Komentar