
Persiram merupakan satu dari tiga tim yang belum menelan kekalahan pada Indonesia Super League (ISL) musim ini, di samping Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Selain itu, musim lalu, Persiram sanggup mempermalukan Persela di Surajaya dengan skor 3-1.
“Arema yang belum terkalahkan akhirnya kalah juga oleh tuan rumah Persib Bandung dengan skor 3-2. Kalau Persib bisa, kenapa kami tidak?” ujar asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto kepada Goal Indonesia.
“Di putaran pertama musim lalu, kami memang kalah dari Persiram. Tapi di putaran kedua, saat bermain di kandang Persiram, kami menahannya imbang 1-1. Saat itu Persiram dilatih Gomes de Oliveira,” terangnya.
Optimisme ini yang coba diusung Didik dan pelatih kepala Eduard Tjong. Didik sendiri mengaku cukup paham akan metode kepelatihan Gomes, lantaran memori kebersamaan tersebut, meski saat ini Gomes mempunyai pemain yang berbeda dengan Persela kala dibesutnya.
“Saya sudah paham karakter kepelatihan Gomes. Persiram memang belum terkalahkan di musim ini, tapi tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Mereka memang memiliki pemain yang kuat dengan kecepatan tinggi. Inilah yang harus bisa diredam oleh anak-anak dalam pertandingan nanti,” ungkap Didik.
Laskar Joko Tingkir akan tampil dengan kekuatan penuh. Pasalnya, tidak ada satu pun pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu, atau dibekap cedera. Sebaliknya, Persiram akan tampil sedikit pincang, lantaran salah satu gelandangnya, Elvis Herawan, harus absen menjalani hukuman akumulasi kartu merah.
“Yang penting saat ini adalah, bagaimana menjaga mental, dan motivasi pemain untuk siap bertempur lawan Persiram. Karena, kami beranggapan semua tim itu pada dasarnya sama, tinggal mental dan motivasi saja saat bertanding,” pungkasnya. (gk-43)
0 komentar:
Posting Komentar