Panpel Persib Belum Bisa Obati 'Penyakit' Oknum Bobotoh

Senin, 14 April 2014


Bobotoh Persib Bandung/ Foto: Koran SI   BANDUNG – Laga Persib Bandung vs Arema Indonesia pada 13 April lalu masih menyisakan sejumlah 'penyakit lama'. Penyakit dengan masih adanya penonton tanpa tiket yang masuk ke dalam Stadion si Jalak Harupat.
                                            
Meski pengamanan di pintu masuk sudah diperketat dengan kehadiran polisi dan anggota Korpaskhas, penonton tak bertiket tetap bisa masuk. Hal itu diakui General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman.

"Memang kalau kebocoran (penonton) itu ada, kami tidak menutup mata," kata Budi.

Meski begitu, ia menyatakan kebocoran tidak sebesar yang terjadi dalam laga-laga sebelumnya. Tak hanya itu, petasan dan flare juga masih lolos dibawa oknum bobotoh dan dinyalakan saat laga masih berlangsung. Aksi pelemparan ke lapangan juga masih terjadi.

Menyikapi 'penyakit' itu, panpel akan melakukan berbagai pembenahan. "Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sedikit demi sedikit agar pelaksanaan pertandingan berjalan tertib," jelasnya.

Bahkan khusus untuk pengamanan di dalam stadion agar berbagai tidak terjadi lagi aksi pelemparan dan dinyalakannya flare serta petasan, akan ada trik khusus.

"Untuk pengamanan internal di dalam stadion nanti akan lebih banyak melibatkan bobotoh," ungkap Budi.

Tapi hal itu masih akan dibahas lebih lanjut. Untuk proses pengamanan itu, nantinya pihak kepolisian yang lebih memegang kendali. "Rencana itu sudah ada, nanti dari kepolisian yang membahasnya," pungkasnya.
(fir)

0 komentar:

Posting Komentar