TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung
akan berusaha mendapat tiga angka kala menyambangi kandang Gresik
United, Minggu (20/4) malam. Maung Bandung sudah siap tempur untuk
menekuk tuan rumah.
Wajar jika Persib memburu poin penuh. Sebab, hanya kemenanganlah yang bisa membuat posisi Persib kembali naik ke puncak klasemen Liga Super Indonesia (LSI) Wilayah Barat setelah Arema Cronus menang semalam.
"Kami ingin meraih tiga poin di kandang Gresik United," kata pelatih Persib Djadjang Nurdjaman kepada wartawan.
Selain itu, pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini punya ambisi. Ia ingin memperbaiki rekor Maung Bandung di kandang Gresik United. Pasalnya, di dua laga sebelumnya, Persib selalu kalah.
Karenanya, Djanur tak mau terkecoh dengan kondisi yang dialami Gresik saat ini. Gresik yang tengah dilanda masalah internal menurutnya tetap bisa membahayakan Persib. "Kami lebih melihat penampilan kami yang kurang bagus di Gresik," tutur mantan pemain Persib era perserikatan ini.
Djanur ingin di laga ini Persib bisa bermain bagus dan tentunya meraih kemenangan. Ia mencontohkan kejadian di musim lalu. Saat itu, melihat susunan pemain Gresik, Persib merasa optimistis bisa meraih kemenangan. Namun di lapangan kenyataan berbeda.
"Mereka tetap berpotensi membahayakan kami. Kami akan berusaha agar bisa menang karena belum pernah menang di sana," ujarnya.
Agar bisa menang, Djanur pun telah menyiapkan strategi untuk diterapkan Makan Konate dan kawan-kawan. Tanpa Firman Utina dan Tantan, Djanur juga punya pemain lain yang bisa dipasang menjadi starter.
Untuk posisi Firman, ada dua pemain yang bisa diandalkan. Selain Muhammad Taufiq, ada juga Atep. Kemudian untuk bermain di sayap kiri kemungkinan besar ditempatkan Ferdinand Alfred Sinaga.
Ditanya materi pemain lawan, Djanur mengatakan Gresik United dihuni pemain-pemain berpengalaman. Contohnya ada Mahyadi Panggabean, Otavio Dutra, Matsunaga Shohei, dan Legimin Raharjo. "Mereka diperkuat cukup banyak pemain yang punya cap nasional," ucapnya.
Di laga ini, Persib sepertinya tak akan banyak melakukan perubahan. Kiper asal Bali Made Wirawan bakal tetap menjadi pengawal gawang Maung Bandung.
Kemudian di belakang Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto serta Tony Sucipto akan bahu-membahu menjaga pertahanan Persib. Di tengah, Hariono serta Taufiq menjaga kedalaman permainan. Dan Makan Konate bertugas membantu penyerangan.
Lalu Muhammad Ridwan serta Ferdinand menyerang dari sisi kanan dan kiri. Kemudian penyerang asal Mali Djibril Coulibaly akan menjadi target man.
Di kubu lawan, Khusaeri mengakui Persib merupakan tim yang kuat. "Ini terlihat di beberapa pertandingan terakhir. Juga saat melawan Arema yang sama-sama tim kuat," ucap asisten pelatih Gresik itu.
Karenanya, ia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk mewaspadai semua pemain Persib. "Semua pemain Persib bagus dan berpeluang mencetak gol. Kami tidak mau kecolongan," tutur Khusaeri.
Namun, ia juga melihat Gresik diuntungkan dengan absennya Firman Utina. Ia berharap ini bisa dimanfaatkan oleh para pemainnya. (tis/tribun jabar)
Wajar jika Persib memburu poin penuh. Sebab, hanya kemenanganlah yang bisa membuat posisi Persib kembali naik ke puncak klasemen Liga Super Indonesia (LSI) Wilayah Barat setelah Arema Cronus menang semalam.
"Kami ingin meraih tiga poin di kandang Gresik United," kata pelatih Persib Djadjang Nurdjaman kepada wartawan.
Selain itu, pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini punya ambisi. Ia ingin memperbaiki rekor Maung Bandung di kandang Gresik United. Pasalnya, di dua laga sebelumnya, Persib selalu kalah.
Karenanya, Djanur tak mau terkecoh dengan kondisi yang dialami Gresik saat ini. Gresik yang tengah dilanda masalah internal menurutnya tetap bisa membahayakan Persib. "Kami lebih melihat penampilan kami yang kurang bagus di Gresik," tutur mantan pemain Persib era perserikatan ini.
Djanur ingin di laga ini Persib bisa bermain bagus dan tentunya meraih kemenangan. Ia mencontohkan kejadian di musim lalu. Saat itu, melihat susunan pemain Gresik, Persib merasa optimistis bisa meraih kemenangan. Namun di lapangan kenyataan berbeda.
"Mereka tetap berpotensi membahayakan kami. Kami akan berusaha agar bisa menang karena belum pernah menang di sana," ujarnya.
Agar bisa menang, Djanur pun telah menyiapkan strategi untuk diterapkan Makan Konate dan kawan-kawan. Tanpa Firman Utina dan Tantan, Djanur juga punya pemain lain yang bisa dipasang menjadi starter.
Untuk posisi Firman, ada dua pemain yang bisa diandalkan. Selain Muhammad Taufiq, ada juga Atep. Kemudian untuk bermain di sayap kiri kemungkinan besar ditempatkan Ferdinand Alfred Sinaga.
Ditanya materi pemain lawan, Djanur mengatakan Gresik United dihuni pemain-pemain berpengalaman. Contohnya ada Mahyadi Panggabean, Otavio Dutra, Matsunaga Shohei, dan Legimin Raharjo. "Mereka diperkuat cukup banyak pemain yang punya cap nasional," ucapnya.
Di laga ini, Persib sepertinya tak akan banyak melakukan perubahan. Kiper asal Bali Made Wirawan bakal tetap menjadi pengawal gawang Maung Bandung.
Kemudian di belakang Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto serta Tony Sucipto akan bahu-membahu menjaga pertahanan Persib. Di tengah, Hariono serta Taufiq menjaga kedalaman permainan. Dan Makan Konate bertugas membantu penyerangan.
Lalu Muhammad Ridwan serta Ferdinand menyerang dari sisi kanan dan kiri. Kemudian penyerang asal Mali Djibril Coulibaly akan menjadi target man.
Di kubu lawan, Khusaeri mengakui Persib merupakan tim yang kuat. "Ini terlihat di beberapa pertandingan terakhir. Juga saat melawan Arema yang sama-sama tim kuat," ucap asisten pelatih Gresik itu.
Karenanya, ia menginstruksikan kepada para pemainnya untuk mewaspadai semua pemain Persib. "Semua pemain Persib bagus dan berpeluang mencetak gol. Kami tidak mau kecolongan," tutur Khusaeri.
Namun, ia juga melihat Gresik diuntungkan dengan absennya Firman Utina. Ia berharap ini bisa dimanfaatkan oleh para pemainnya. (tis/tribun jabar)
0 komentar:
Posting Komentar