Persib Ajukan Banding Terkait Sanksi Komdis

Jumat, 25 April 2014


Persib Ajukan Banding Terkait Sanksi Komdis
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada Bobotoh

Bola.net - Manajemen Persib telah mengambil sikap dengan mengajukan banding kepada Komisi Banding (Komding) PSSI terkait surat keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait sanksi yang diberikan kepada Bobotoh yang dilarang menyaksikan laga tandang selama 18 bulan, dan tim Persib didenda 10 juta rupiah serta denda kepada Panpel Persib sebesar Rp50 juta.



Surat Komdis sendiri ditermia Persib dengan nomor PSSI 033/LSI/KD-PSSI/IV/2014 dan 036/LSI/KD-PSSI/IV/2014 pada 22 April 2014.

Surat banding dari manajemen Persib sendiri menurut Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Kuswara S. Taryono telah dilayangkan manajemen kepada komisi banding PSSI hari ini.

"Pertama, kami sudah menyatakan sikap untuk mengajukan banding. Kedua, adapun menyangkut memori banding ataupun pengajuan banding kami akan susulkan," katanya.

"Yang ketiga kami juga mohon kepada kepada komisi banding agar sanksi yang diberikan untuk tidak dilaksanakan dulu sampai ada putusan banding atas memori banding yang kami ajukan," ujar Kuswara di Graha Persib Lantai 3, Jumat (25/4).

Selain itu, manajemen Persib juga masih mempertanyakan mengenai keputusan Komdis terdahulu yang melarang Bobotoh hadir di laga tandang Persib selama 12 bulan pasca pertandingan menghadapi Persija Jakarta di Sleman pada Indonesia Super League (ISL) 2012-2013.

Karena menurut Kuswara, manajemen Persib hingga saat ini belum menerima surat mengenai sanksi tersebut. Untuk itu, manajemen Persib saat ini tengah melakukan komunikasi dengan Komdis untuk menanyakan surat keputusan tersebut.

"Komdis sampaikan ada putusan pasca pertandingan waktu di Sleman, ini yang perlu diluruskan lagi. Setelah kami cek ternyata kami dari pihak Persib, belum pernah menerima adanya keputusan laga tandang tanpa penonton. Ini yang sedang kami cek, kami juga sedang komunikasi dengan Komdis, putusan tersebut dirikirmnya kapan?," ucapnya.

Sementara itu, Kuswara berharap sebelum memutuskan suatu perkara, Komdis dapat mengundang pihak-pihak terkait baik itu dari perwakilan tim ataupun Panpel pertandingan agar duduk perkaranya jelas dan tidak ada yang merasa dirugikan.

"Kita berharap komisi disiplin mengundang kita agar keputusannya adil. Mengundang Panpel klub, perwakilan suporter, dan perangkat pertandingan lain," jelasnya. ***

0 komentar:

Posting Komentar