BANDUNG – Ferdinand Sinaga
hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya dalam dua laga terakhir Persib
Bandung saat melawan Barito Putra dan Arema Cronus. Itu karena ia
disanksi PSSI gara-gara menghina wasit.Tapi kini 'Si Anak Hilang' sudah bisa memperkuat Persib. Ia siap diturunkan saat Persib dijamu Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik pada 20 April.
"Satu kebahagiaan tersendiri bisa turun membela Persib setelah dua pertandingan absen karena hukuman," ucap Ferdinand di Bandung.
Setelah menjalani hukuman, ia berharap menjadi pribadi yang lebih baik lagi. "Mudah-mudahan bisa lebih dewasa dan bisa berkontribusi lebih banyak untuk Persib," ungkapnya.
Selama menjalani hukuman, ia mengaku merasa tidak enak dengan rekan-rekannya. Saat rekan-rekannya berlaga, Ferdinand hanya bisa menyaksikan dari bangku penonton.
"Kita sebagai pemain tapi cuma bisa nonton itu enggak enak, anak-anak kerja keras, tapi kita cuma duduk," tutur Ferdinand.
Dalam laga kontra Gresik United, ia ingin memberikan penampilan terbaik. "Saya siap beri kontribusi yang bisa mengangkat performa Persib," ucapnya.
Melawan Matsunaga Shohei dan kawan-kawan, Ferdinand menyatakan bukan hal mudah. Persib harus hati-hati dan fokus dalam bermain. Apalagi Persib tidak pernah menang di Gresik. Hal itu yang kemudian membuatnya terpacu untuk menang.
"Saya dengar Persib di Gresik selalu direpotkan dan belum pernah menang. Kami harus hapus tren (buruk) itu," tegas mantan pemain Persisam Samarinda.
Disinggung soal absennya Firman Utina dan Tantan, Ferdinand menyayangkannya. Sebab dua pemain itu merupakan sosok sentral kemenangan Persib dalam laga terakhir kontra Arema Cronus.
"Absennya mereka ada pengaruh, tapi kita tidak berpikir ke sana karena kualitas pemain Persib tidak jauh beda. Semua pemain siap memberi kontribusi," tutur Ferdinand.
Soal target mencetak gol, ia ogah sesumbar. Tapi yang pasti ia berharap bisa pulang dengan kemenangan. "Kalau ada peluang (mencetak) gol, itu harus benar-benar dimanfaatkan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar