VIVAbola – Kemenangan
3-2 atas Arema Cronus bermakna ganda bagi Persib Bandung. Tak hanya
menodai rekor 100 persen kemenangan Singo Edan, Maung Bandung juga
menggusur Arema dari posisi puncak klasemen.
Comeback gemilang dilakukan Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 13 April 2014. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, Maung Bandung menyudahi laga dengan kemenangan 3-2.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman memuji setinggi langit perjuangan anak asuhnya. Maung Bandung menjadi tim pertama yang sukses membuat Kurnia Meiga harus memungut bola dari dalam jala gawang lebih dari satu kali. Sebelum menghadapi Persib, gawang Arema memang sangat kering dibobol lawan, hanya satu gol lawan yang bersarang.
“Ini pertandingan terbaik Persib musim ini. Tertinggal 0-2 tentu membuat para pemain dituntut berjuang sangat keras," ucap Djanur
Comeback gemilang dilakukan Persib dalam laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu 13 April 2014. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, Maung Bandung menyudahi laga dengan kemenangan 3-2.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman memuji setinggi langit perjuangan anak asuhnya. Maung Bandung menjadi tim pertama yang sukses membuat Kurnia Meiga harus memungut bola dari dalam jala gawang lebih dari satu kali. Sebelum menghadapi Persib, gawang Arema memang sangat kering dibobol lawan, hanya satu gol lawan yang bersarang.
“Ini pertandingan terbaik Persib musim ini. Tertinggal 0-2 tentu membuat para pemain dituntut berjuang sangat keras," ucap Djanur
"Tapi alhamdulillah
mereka bisa melakukannya di babak kedua dan membalikan keadaan. Selamat
buat anak-anak yang sudah membawa Persib meraih kemenangan hari ini,”
tambahnya.
Menanggapi dua gol Arema di babak pertama, Djanur menilai hal itu tak lepas dari rasa gugup yang dirasakan para pemainnya karena jeda kompetisi yang terlalu lama.
“Ada pengaruhnya juga karena terlalu lama tak bertanding. Pemain terlihat agak gugup dan sedikit kurang pede. Dua gol itu sebenarnya tak perlu terjadi, karena prosesnya bisa dikatakan kesalahan sendiri dan bisa diantisipasi,” ujar Djanur.
Sementara itu, pelatih Arema Suharno memuji performa Persib yang menurutnya tampil luar biasa.
“Secara gentle saya akui dan ucapkan selamat kepada Persib. Tapi kami tak mau terlalu larut oleh hasil hari ini karena ada pertandingan berikutnya yang mesti kami maksimalkan,” ungkapnya.
Menanggapi dua gol Arema di babak pertama, Djanur menilai hal itu tak lepas dari rasa gugup yang dirasakan para pemainnya karena jeda kompetisi yang terlalu lama.
“Ada pengaruhnya juga karena terlalu lama tak bertanding. Pemain terlihat agak gugup dan sedikit kurang pede. Dua gol itu sebenarnya tak perlu terjadi, karena prosesnya bisa dikatakan kesalahan sendiri dan bisa diantisipasi,” ujar Djanur.
Sementara itu, pelatih Arema Suharno memuji performa Persib yang menurutnya tampil luar biasa.
“Secara gentle saya akui dan ucapkan selamat kepada Persib. Tapi kami tak mau terlalu larut oleh hasil hari ini karena ada pertandingan berikutnya yang mesti kami maksimalkan,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar