
Arema Cronus memang menjelma menjadi kekuatan yang menakutkan musim ini. Lima laga pembuka ISL 2014 sukses dilalui mereka dengan melahap kemenangan. Jangankan kalah, seri pun mereka tak pernah.
Tapi, itu bukan alasan bagi Persib untuk gentar kepada Arema. Maung Bandung punya beberapa modal untuk bisa menghentikan langkah Singo Edan. Apalagi selama ini Persib dikenal sebagai tim yang merupakan batu sandungan Arema.
Dilansir dari situs resmi klub, Sabtu (12/4/2014), tim berjuluk "Maung Bandung" memiliki modal penting untuk menyongsong laga tersebut. Di antaranya, ketika berjumpa Arema, Persib tak pernah kalah jika bermain di Bandung.
Sejak Perserikatan dan Galatama dilebur dalam satu Liga Indonesia (Ligina) pada 1994, kedua tim baru bertemu pada 14 Februari 2002. Dari total pertemuan sejak saat itu, kedua tim sudah bertanding dalam kompetisi resmi sebanyak 20 kali.
Dari 10 pertandingan kandang tersebut, Persib tak pernah kalah dengan catatan 8 kali menang dan 2 kali seri. Namun, kemenangan Persib tak pernah lebih dari dua gol.
Hal lain yang menjadi modal Persib adalah konsentrasi Arema yang terpecah. Tetap berlaga di AFC Cup saat jeda libur kampanye ISL memang menguntungkan Arema dari segi kebersamaan tim. Namun, ketika ISL sudah digulirkan kembali, konsentrasi Singo Edan kini terpecah.
Pelatih Suharno tentu tetap mempertimbangkan dua laga sisa penentu langkah Arema di AFC Cup. Ini tentu akan merumitkan bagi mereka, laga lawan Selangor akan digelar 16 April. Hanya selisih tiga hari dengan laga melawan Persib.
Modal penting lainnya adalah motivasi berlebih karena dianggap tim underdog. Status tak diunggulkan tersebut bukan lah sebuah kerugian. Justru ini menjadi motivasi tersendiri untuk melawan tim yang dianggap lebih tinggi di klasemen.
Selanjutnya, Persib kini punya Djibril Coulibaly yang dinaungi tren positif kala bertemu Arema. Saat membela Barito Putra musim lalu, Djibril dua kali membobol gawang Arema dalam dua pertemuan. Baik di Martapura atau Malang, striker asal Mali ini mampu mempecundangi Kurnia Meiga.
Bukan itu saja, dari tiga laga terakhirnya bersama Persib, Djibril selalu mencetak gol. Total sudah empat gol yang dicetaknya dari tiga kali penampilan bersama Maung Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar