
Seharusnya, pada Rabu (2/4/2014) siang, Atep dan kawan-kawan sudah berangkat ke salah satu pantai terkenal di daerah Jawa Barat itu untuk melakukan pemusatan latihan sebelum Liga Super Indonesia (ISL).
"Sepertinya, kami tidak jadi berangkat. Penyebabnya adalah faktor biaya yang menjadi kendala keberangkatan kami ke Pangandaran," ucap Djadjang.
Batalnya pemusatan latihan Persib di Pangandaran membuat pelatih yang akrab disapa Djanur itu kecewa. Rencananya untuk mengasal mental pemain pun hilang sudah.
Sebenarnya, Djanur bisa saja minta bantuan kepada manajer Persib, Umuh Muchtar untuk mewujudkan pemusatan latihan di Pangandaran. Namun mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu tak mau membebani pikiran Umuh yang sempat terkena serangan jantung, beberapa waktu lalu.
"Pak Umuh biasanya mengeluarkan uang untuk menanggung program kami. Namun, kondisinya saat ini tidak mungkin. Saya tidak berani untuk mengganggunya untuk hal seperti ini. Seharusnya, ini sudah menjadi kewajiban PT PBB (Persib Bandung Bermartabat) bukan Pak Umuh," Djanur menegaskan.
Agenda pemusatan latihan di Pangandaran itu merupakan persiapan Djanur sebelum menghadapi Arema Cronus Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, 13 April mendatang dalam ajang ISL.
0 komentar:
Posting Komentar