Ini Tujuan Hamynudin Gugat Petinggi Persib Bandung

Jumat, 21 Maret 2014


BANDUNG - Nama Hamynudin Fariza belakangan hangat diperbincangkan oleh para bobotoh lantaran gugatannya terhadap manajemen Persib Bandung terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Namun di balik gugatan itu, Hamynudin, yang mengaku juga sebagai bobotoh, punya tujuan lain. Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi manajemen Persib.

“Saya ini bobotoh. Bahkan semua bagian mobil saya di branding Persib sudah sejak lama. Di sini, saya hanya ingin memperlihatkan sisi manajemen yang buruk. Saya pikir seharusnya manajemen bisa mengatasi masalah kecil seperti ini,” ujar pria yang juga seorang pengusaha kenamaan di Papua itu.

Pada awalnya, kata dia, pihaknya menginkan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, namun ia tidak melihat adanya iktikad baik pihak Persib Bandung.

“Saya murni bukan mencari keuntungan atau popularitas. Saya ini hanya bobotoh yang menjalankan bisnis di Papua. Hal yang perlu diingat, semua orang di mata hukum itu sama,” tegasnya.

Lebih lanjut Hamynudin mengungkapkan, meski dirinya menjalankan usaha di Papua, namun setiap kali Persib bermain ia rela terbang selama tujuh jam ke Jakarta hanya sekadar menonton.

“Saya selalu izin sama istri, keluarga, dan para staf saya hanya untuk menonton pertandingan kandang. Kadang, kalau Persib main di Kalimantan saya terbang ke sana. Itu semata-mata hanya ingin menonton saja,” ucapnya.

Kebiasannya itu pula lah yang menjadi awal pertemuannya dengan para pejabat Persib yang kini ia gugat. Ia pernah ditawari untuk menjadi ketua panpel pertandingan periode 2011-2012 hingga masalah ini berujung ke gugatan hukum.
(ton)

0 komentar:

Posting Komentar