
"Saya sudah menghubungi EO (event organizer) pertandingan uji coba itu, ternyata masih ada masalah hak siar atau tivi mereka," ujar pelatih Persib, Djajdjang Nurdjaman di mes Persib, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (20/3).
Sebelum partai kontra Barito Putera, Djanur --sapaannya-- mengatakan tim asuhannya akan melakoni dua laga uji coba keluar negeri. Itu demi mengisi jadwal kosong di laga Liga Super Indonesia (LSI) selama masa kampanye dan pemilihan umum legislatif. Persib selanjutnya akan melawan Arema Cronus pada 13 April mendatang.
Memilih akan tur ke luar negeri karena pihak kepolisian sudah mewanti-wanti agar tak ada kegiatan mengundang massa di dalam negeri selama masa kampanye dan pemilu. Dan gagalnya uji coba tersebut bertepatan dengan dipanggilnya tujuh penggawa Maung Bandung mengikuti pemusatan latihan timnas ke Spanyol.
Ketujuh pemain itu adalah I Made Wirawan, Supardi Nasir, M Ridwan, Ahmad Jufriyanto, Firman Utina, Ferdinand Alfred Sinaga, dan Tantan. Tapi Djanur menepis gagalnya uji coba karena timnya tak utuh.
"Pembatan bukan dari pihak Persib tetapi dari EO," katanya. Menurutnya, bila EO dan calon lawan siap, Persib tidak ragu meninggalkan Tanah Air meski berbekal 14 pemain.
Walau hanya ada 14 pemain tersisa, Djanur menganggap tak terlalu bolong. "Di lini belakang ada Abdul Rahman, Tony (Sucipto), dan (Vladimir) Vujovic. Pemain tengah masih ada (Makan) Konate dan Taufik sedangkan di lini depan ada Djibril (Coulibaly)," ujar Djanur.
Sang pelatih pun mempunyai pemain pelapis yang bisa diandalkan di setiap lini. "Bila mereka siap, kami juga akan pergi," ujarnya.(tom/tribun jabar)
0 komentar:
Posting Komentar