Rabu, 05-03-2014 19:15

PERSIB mendapat beberapa sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi pertama adalah denda sebesar Rp 50 juta karena gagal menjamu Persija. Sanksi berikutnya adalah panitia pelaksana (Panpel) PERSIB juga harus menerima hukuman denda Rp 250 karena ulah suporter saat laga menjamu Semen Padang.
Tidak berhenti sampai di sana, pemain depan PERSIB Ferdinand Sinaga juga dijatuhkan hukuman denda Rp 25 juta dan larangan bermain dua yakni saat menghadapi Barito Putra pada 8 Maret 2014 dan Arema pada 13 April 2014, karena dinilai melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut kepada wasit pada pertandingan PERSIB vs Semen Padang.
Menanggapi hal itu, pemilik nomor 17 yang saat ini sedang membela Timnas Indonesia di Arab Saudi memilih bersabar atas keputusan yang diberikan kepadanya. Dalam akun twitter miliknya, @SinagaFerdinand, ia menuliskan beberapa hal sebagai berikut.
“Sabar dan bersandar pada Tuhan Yesus, hanya Tuhan yang berhak menghukum umat-Nya. Tapi Tuhan tidak pernah menghukum umat-Nya, karena Tuhan sayang”.
Ferdinand pun menyampaikan terima kasih, seraya berharap hukuman tersebut diberikan kepada orang yang memang patut dihukum seolah menanggapi sanksi kepada dirinya tersebut.
“Terima kasih...hukum lah orang yang perlu dihukum. Jangan menghukum orang yang tidak perlu dihukum. Tuhan tidak pernah tidur...thanks God..”.
Tak hanya, itu Ferdinand pun mempertanyakan hukuman yang diberikan kepada panitia pelaksana (Panpel) PERSIB, dengan alasan ulah Bobotoh saat laga menghadapi Semen Padang. Ia menilai, Bobotoh sudah berlaku tertib meskipun timnya menelan kekalahan.
“Kenapa Bobotoh didenda? padahal ketika PERSIB menelan kekalahan vs semen padang mereka semuanya tertib, tanpa ada membuat kerusuhan”. ***
0 komentar:
Posting Komentar